Chapter 13 : Makan Malam Bersama ( Suasana Canggung Ayah Dan Anak )

1.1K 99 1
                                    

Chapter 13 : Makan Malam Bersama ( Suasana Canggung Ayah Dan Anak )

Akasia Valeri terbangun akibat suara panggilan dari Mary .

'' Nona Muda apakah anda sudah bangun , Tuan Besar meminta anda untuk makan malam bersama di Mansion Utama ''

Akasia Valeri terduduk di kasur nya , ia baru saja tidur lelap . Karena sedari tadi ia terus berdebat hebat dengan buku busuk itu , ini semua salah buku kurang adab itu . Ia jadi ketiduran dan bahkan mengantuk setelah nya , Buku itu mencibir pelan di pikiran nya .

'' Mengapa kamu menyalahkan ku ? . Lihat diri mu sendiri yang tidak bisa diam , dan terus berbicara omong kosong sedari tadi ''

Wajah Akasia Valeri menjadi muram , jika buku itu telah keluar dari tubuh nya . Dia akan melemparkannya ke tengah laut kalau bisa . Namun Akasia Valeri lupa bahwa pikiran nya terhubung dengan buku busuk itu , setiap apa yang ia pikirkan dan perasaan yang dia rasakan juga akan di rasakan buku busuk .

'' Gadis iblis sialan buat apa kamu ingin melempar kan buku kuno ini ke laut , betapa menyia-nyia kan kekuatan milik ku , gadis iblis kami penuh kebencian''

Akasia Valeri meledak marah dan terus mengutuk buku bau itu , dia sedang dalam mood yang sangat buruk . Ia bahkan tidak mendengar apa yang Mary ucapkan tadi .

'' Buku bau mengapa kamu sangat berisik sekali , aku benar-benar pusing mendengar ocehan tidak bermanfaat mu itu kumohon diam ! ''

Hening tidak ada tanggapan sama sekali , saat Akasia Valeri akan meledak karena amarah . Suara ketukan pintu menyambut Indra pendengaran nya .

'' Siapa itu ? Masuk lah ! ''

Mary membuka pintu kamar Akasia Valeri , dan berjalan Masuk Mary melihat penampilan Akasia Valeri yang berantakan , Mary berseru dengan lantang .

'' Nona mengapa anda belum bersiap-siap , Tuan Besar telah menunggu anda sedari tadi . Cepat ambil gaun yang akan nona pakai segera ! ''

Mary bahkan lebih bersemayam di bandingkan diri nya sendiri , memang apa bagus nya bertemu dengan ayah bajingan nya . Mereka hanya makan malam bukan ? , mereka tidak menikah atau pun bertunangan jadi buat apa lagi bersiap-siap , dan berdandan terutama . Dia membenci bau parfum atau pun bau bedak , bau nya sangat menyengat dan menusuk hidung nya . Ia lebih suka natural dan hanya di menggunakan wewangian alami bunga .

'' Ibu sebenar nya siapa yang akan pergi ke sana , saya atau anda ? , Mengapa anda sangat bersemangat sekali ? ''

Mary masih belum terbiasa di panggil Ibu oleh Nona Muda nya , ia merasa tidak nyaman sama sekali . Mary dengan sekuat tenaga tersenyum dan membawa Akasia Valeri menatap ke arah cermin .

-''Nona anda harus tampil cantik dan juga baik di depan Tuan Besar , karena ini adalah cara memperbaiki hubungan anda dengan Tuan Besar . Tuan Besar adalah ayah nona , wajar bukan seorang ayah dan anak akan makan bersama ''

Akasia Valeri menunjukan wajah yang tidak mau tahu dan juga tidak perduli , ia sangat malas berhadapan dan berbincang dengan Ayah bajingan nya , Walaupun begitu jika dipikirkan lagi ia bukan lah Akasia Valeri yang asli , Jadi buat apa ia harus menjilat ayah nya . Betapa menjijikkan nya jika ia melakukannya nya , dia tidak pernah memohon sesuatu pada orang lain malah orang lain lah yang selalu memohon kepada nya .

'' Seperti nya jalan cerita nya sedikit demi sedikit telah berubah , namun buku bau itu berkata ini bukan lah dunia novel . Melainkan dimensi sihir yang berada jauh dari lokasi tempat tinggal ku , singkat nya ini adalah dunia lain . Namun aku harus berhati-hati agar tidak menarik perhatian para Protagonis pria . Aku tidak ingin berdekatan dengan mereka , semua tokoh nya memiliki kepribadian aneh ''Batin nya

Black-bellied Demon PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang