Chap 8

902 95 6
                                    

TOLONG SCROLL SAMPAI BAWAH

Yah, gada kata" seperti biasa di pembukaan chap ini. Melainkan cuma mau bilang..
































....Kalau,

































Book ini kenapa banjir readers macet vote? Saya bingung. Awalnya gue diemin krna gue pikir readers yg baca book ini bisa menghargai authornya. Tapi dah lah. Serah kalian aja.






Yah, oks ga bakal ada respon juga Haha. Mending back story

.
.
.
.
.
.

Sekarang Sakura berada di kamar Tenten. Dia mengasingkan diri di sofa kamar sedangkan ke empat sahabatnya sedang asik mengobrol.
"Sakura.. sampai kapan kau mau terus seperti ini?" -Ino

Sakura hanya menggedikan bahu acuh.
Ino membuang nafas kasar.
"Kau seperti bocah kesepian tau.." Kini Temari angkat suara karena sudah capek dengan sikap Adek sepupunya ini.

"AKU BUKAN BOCAH TAU-!" Sakura auto ngegas dan beranjak dari sofa kamar menuju tempat ke empat sahabatnya itu ngobrol.

Jujur saja, Sakura tidak mau di samakan oleh bocah kesepian seperti Chilli Chilli an yang pasang status WhatsApp bertulis 'Broken home' dengan background warna warni itu. 'Alay' itu umpatan pertama Sakura. 'Caper najis. Kurang belaian.' umpatan ke dua. Dan seterusnya.

Hinata dan Temari tersenyum. Sedangkan Ino dan Tenten nyengir lima jari seperti Naruto.
"Hah, kalian kenapa?" Sakura dengan tampang polosnya.
"Oh ya, Btw kalian ngomong apa si?"

"Tentang restoran pizza yang baru mau di buka Minggu depan. Katanya Deket sini." Jelas Hinata.

"WIH ANJAI!!!!"

Ino langsung mengeluarkan ponsel.
"Hah kau ngapain?" Tanya Tenten ke Ino.

"Sakura ngomong "Anjay" harus di laporin polisi kan?" Ini Temari yang ngomong.

"Ga gitu konsepnya Burhan. Gua ngomong make 'i' bukan 'y'." Jelas Sakura rada jengkel.

"Wakatta wakatta~ Just Kidding hey-!" Ucap Ino sedikit terkekeh di susul Temari.

"Mendokusai cuih" -Sakura dengan mata sedikit menyipit bak orang mengintrogasi.

"..."

"Apaan sih? Ko langsung sunyi." -Sakura

*Sfx: Suara tepokan pelan di jidat*
"Kau sehat?" -Temari yang nepok jidat Sakura

"Maksutnya?"

"Sejak kapan omongan khas si nanas menurun pada mu?" -Temari

Mulai muncul perempatan siku siku di dahi Sakura. "Ih astaga.. untung sodara sendiri. Kalo kaga, udah senggol bacok dari dulu dah." -Sakura

"Bercanda payah."

"Apa apaan dah dari tadi pada ngerjain aku Mulu." -Sakura mulai ngambek

"Seharian kau diem sih. Kami rindu kau yang jahilin kami. Sebagai gantinya, kami yang jahilin kau." -Tenten

Sakura yang mendengarnya setengah sumbringah setengah pundung. Kenapa demikian? Denger sakura ngomong ae. Eh lupa anjir ini di baca bukan di denger /Plak
"Tenten-Chan, Kalau Mau buat omongan bagus, lakukan saja. Kalimat terakhir mu menganggu." -Sakura kembali ngambek

"Sakura-Chan, tapi itu fakta loh. Ye ga?" -Tenten sambil mainin alis ke Hinata, Temari, dan Ino. Lantas di jawab anggukan oleh mereka.

"Tch." Decih Sakura merasa kalah bacot karena kekurangan peran pendukung.
Hinata yang menyadari itu langsung cepat cepat mengalihkan pembicaraan.
"Jaa~ Kalian sudah mengerjakan PR?"

"Sudah" -Tenten, Temari, Ino.
Sakura teridam. "Gampang. Nanti juga—"

"Kerjakan Sekarang" -Tenten, Temari, Ino, Hinata menatap tajam bin horor ke Sakura. Sakura bergidik ngeri dan berjalan menuju tasnya untuk mengambil buku PR nya.














Tbc
_________________________________
Jujur, gue lgi g mood nulis. Maaf kalau ada bahasa yang kasar. Maaf mengecewakan. Dan maaf kalau sedikit.
Sebagai gantinya, akan ada trailer chap 9. Jadi scroll sampai bawah

Seperti yang gue bilang di atas, terserah kalian.

Ja~





























————————————————————
INI TRAILER CHAP 9
————————————————————

"Mimpi apa lagi sekarang?"

"Sakura, apa kita pernah bertemu?"

"APA APAAN KAU INI-?!!!!!!"

"Dia pacar ku."

"Bisa kita berdamai sampai mati? Percayalah ini merepotkan. Tapi, Ini caraku menyukai seseorang."



















































































Sip panjang






Para Readers yang saya cintai.guyon

Ogeh" jadi, para Readers yang menunggu up nya book ini, kalau ada ya...
Gue minta maaf karna upnya terlalu slow. Dan berhubung gue mulai daring lagi, mungkin buat Chap kedepannya bakal lama. Jadi untuk sementara gue bakal hiat dulu beberapa Minggu.

-Salam Manis Faka-
/Sweet smile




Bad Girl KHS    [Slow Update]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang