"Johnny ayo cepat!" Tutur Ten, kedua nya masih berada di dalam gedung perbelanjaan.
"Iya sabar sayang." Balas Johnny yang sedikit kewalahan, pemuda yang lebih mungil itu menariknya menuju ruang bioskop.
Semua belanjaan berada di penitipan barang karena tak mungkin mereka membawa banyak belanjaan ke dalam bioskop, ceritanya malam ini keduanya akan menonton sebuah film horror disana. Sesampainya di bioskop Ten lantas menarik Johnny pada antrian tiket.
Retina matanya tak sengaja menangkap sosok Taeyong yang berdiri di samping pintu teater bersama Jaehyun.
"Babe, you saw them?" Tanya Ten.
"Yeah, I saw." Jawabnya.
"Bukankah tadi Taeyong pergi?" Tanya Ten.
"Mungkin mereka baru saja sampai, sayang." Balas Johnny, "Nah ayo maju." Titah Johnny.
Setelah mendapatkan tiket akhirnya mereka masuk ke dalam teater, entah kebetulan atau apa Taeyong dan Jaehyun duduk tepat di samping Ten dan Johnny.
"Kalian sedang apa?" Tanya Ten membuka pembicaraan sambil duduk di samping Taeyong.
"Pertanyaan bodoh macam apa itu?" Balas Taeyong.
Ten memutar mata nya malas, ah temannya ini.
"Iya aku tau kalian akan menonton. Tunggu, Lee kau memiliki bekas gigitan nyamuk yang banyak." Ujar Ten sambil tersenyum mengejek.
"O! Jangan bilang...?" Johnny membuka suara sambil menatap Jaehyun.
"Diamlah! Film akan dimulai!" Kesal Taeyong dengan wajah merahnya.
Ketiga orang itu tertawa tanpa dosa nya karena Taeyong.
••••
"Kau mau ke mana setelah ini?" Tanya Hendery, mereka baru saja selesai bermain di theme park.
"Entahlah, aku binggung." Balas Xiaojun.
"Tunggu sebentar!" Tutur Hendery lalu berlari menuju sebauh kedai.
10 menit kemudian~
"Untukmu." Ujarnya sambil menyodorkan sebuah es krim pada sang kekasih.
Xiaojun tersenyum lalu meraih es krim itu, "terimakasih." Katanya.
"My pleasure princess."
"Aku ini laki-laki!" Kesal Xiaojun.
"Memangnya ada pria cantik seperti mu?"
"Ada. Taeyong, Ten, Doyoung, Haechan, Jungwoo, Jaemin, Renㅡ"
Cup!
"Berhenti menyebut orang lain, kau yang terbaik untukku." Pungkas Hendery.
"Ugh! Aku malu!" Tutur Xiaojun sambil memalingkah wajahnya yang memerah.
Hendery tertawa, "Aku mencintaimu." Ungkapnya.
"Hn."
"Aku sangat mencintai mu Xiaojun!"
"Aku tau."
"Aku sangat-sangat mencintai mu Xiao Dejun!"
"Aku tau, aku tau! Sekarang berhenti, terdengar sangat chessy kau tau!?"
"I TRULY F*CKING LOVE YOU XIAO DEJUN!"
Ugh, Xiaojun merasa ingin menghilang dari bumi sekarang. Jika diizinkan dia ingin kembali ke Korea dan menjadi mayat hidup disana.
"H-hendery... Kau membuat ku malu... H-hentikan." Lirih pemuda bermarga Xiao itu.
Hendery melirik sang kekasih yang sudah memerah hingga ketelinganya dengan sempurna, tarikkan kecil pada ujung jas milik Hendery membuatnya semakin imut.
"Aku mencintai mu." Ungkap Hendery.
"Aku tau."
"Aku sangat mencintai mu Xiaoㅡ"
"AKU JUGA MENCINTAI MU! Puas!?" Balas Xiaojun membuat semburat merah diwajahnya bertambah serta Hendery yang terkejut tapi sedetik kemudian pemuda itu tersenyum.
"Aku juga mencintaimu, sangat." Tutur Hendery, "Ayo pulang." Sambungnya lalu menarik sang kekasih pergi dari theme park, beruntung semua orang tengah berada dirumah mereka karena anjungan pemerintah.
End
Kali ini beneran guys wkwkw
Lunas ya hehehe
Pendek bgt ga si?
Pdahal bisa gua masukin ke yg pertama, huhu maapin dah
Im so silly omg :')
Btw guys
Jangan lupa mampir ke cerita gua yg baru aja di publish, cerita Fluffy Jaeyong hehehe
Voment juseyo <3
Thank you so much guys <3
Love + big hug from dandelion <3
Byebye <3
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Zombie World War || NCT2020
Adventure[ Terinspirasi dari anime ; Highschool Of The Death ] Ketika wabah zombie mulai menyerang dunia, meninggalkan berjuta keluh kesah bagi para manusia. Membuat dunia menjadi suram, jeritan ketakutan ada dimana-mana. Zombie yang berada dimana-mana membu...