[✔] Zombie World War || NCT2020

dua : lakukan!

First of all guys
Jangan lupa vote sama komen nya ya <3
Thankss <3

一 Happy Reading 一

Tampak Taeyong, Jaehyun dan Mingyu tengah berlari di area atap sekolah untuk menghampiri yang lainnya di atas bangunan lainnya di atap tersebut, tiba-tiba Taeyong yang berlari didepan berhenti melihat banyaknya siswa yang sudah berubah menjadi 'mereka' di sana.

"Bagaimana ini?" Tanya Taeyong.

"Kita harus tetap lari, yang lain menunggu." Jawab Jaehyun, "Kita bisa!" Sambung nya sambil tersenyum dan meyakinkan kekasih nya itu jika mereka bisa melewatinya.

Seakan keyakinan nya bertambah, Taeyong menganguk mantap. Mereka kembali berlari melewati kerumunan mayat hidup tersebut, seolah tak mengetahui apa-apa para mayat hidup itu hanya diam dan tak mengejar Taeyong, Jaehyun serta Mingyu.

Ketiga nya sudah menaiki tangga dan tampak Taeil yang melambaikan tangannya dari atap gudang, tiba-tiba saat mereka akan masuk ke teritori yang di kuasi oleh teman-temannya Mingyu berteriak kesakitan.

Virus nya mulai bereaksi sepertinya.

"Bodoh! Kenapa kau bawa dia!?" Hardik Doyoung.

"Cepat-cepat! Mereka mulai berjalan kemari!" Titah Jhonny, Jaehyun pun mau tak mau harus memapah Mingyu.

Taeyong masuk lebih dulu lalu di susul Jaehyun yang memapah Mingyu, setelah ketiganya masuk Doyoung, Jaemin, Lucas dan Jeno menahan barang-barang yang melindungi mereka dari serangan para mayat hidup.

Jaehyun meletakan Mingyu dekat pagar, wajah Mingyu pucat, ia mulai batuk-batuk dengan darah yang ikut keluar dalam jumlah banyak.

"Siapapun jika aku berubah seperti mereka, maka langsung bunuh saja." Pinta Mingyu.

"Kau ini apa-apaan!?" Hardik Taeyong.

"Bagaimana mungkin satu gigitan saja bisa berdampak separah itu!?" Sambung Taeyong, ia benar-benar penasaran kini.

"Hoek! Uhuk! Uhuk!" Mingyu terus batuk darah, "Tolong ya, Jae-" Tak sempat melanjutkan kalimatnya, Mingyu ambruk, ia pingsan.

"Astaga! Bagaimana ini!!?" Lucas panik, ia takut menjadi mayat hidup! Ia ingin survive.

"Jaehyun." Ucap Taeyong sembari menggelengkan kepalanya.

"Aku harus, dia yang meminta." Balas Jaehyun, ia mulai berdiri, ia akan memenuhi permintaan terakhir Mingyu.

"Lakukan yang menurut mu benar, Jaehyun." Ujar Yuta.

"Apa!?" Taeyong tersentak, begitupun Ten dan Winwin.

"Apa harus dilakukan?" Jungwoo bertanya.

"Jika tidak, sama sajaㅡ"

Tubuh Mingyu mulai bereaksi, mengeliat-geliat kesana kemari lalu berdiri dan berhadapan dengan Jaehyun yang mulai memposisikan tongkat baseballnya.

"Menjauh!" Titah Johnny.

Taeyong berada di sana masih tertegun, ia tak tahu harus bereaksi seperti apa. Sedangkan Winwin, Jungwoo dan Ten sudah menjauh.