2. Perbincangan double A&B

53 13 9
                                    

"Oh iya Di, aku mau ngomong sesuatu sama kamu,"

"Ngomong apa?" Balas Adi, sambil mengunyah makanannya.

"Sebelum pulang tadi aku ada rapat kantor sebentar. Karena di tahun ini kasus terakhir yang aku tanganin udah selesai dan urusan di kantorku juga bentar lagi kelar, jadi mulai lusa beberapa karyawan termasuk aku dapet cuti awalan dari pak Fredi Spa," jelas Angel.

"Wow bagus dong, kamu bisa seharian di rumah sama aku," balas Adi memberikan senyum singkat, lalu melanjutkan makanannya.

Angel sedikit heran dengan respon suaminya itu. "Kamu..gak mau nanya soal tadi pagi?"

"Soal aku pengen liburan itu?" Tanya balik Adi.

Wanita itu menganggukkan kepalanya.

"Pasti aku mau nanyain itu sama kamu tapi gak langsung juga kali, kan kasian kamu nya baru pulang kerja harus aku layani dulu kayak gini," ujar Adi.

"Pantes kamu nyambut aku nyiapin makanan segala,"

Pria itu terkekeh mendengarnya. "Iya dong, itukan trik aku supaya kamu mau Angel. Ya walaupun kemungkinan bakal gagal karena kamu gak mau keluar duit,"

"Itu kamu tau,"

Adi meneguk air putih beberapa kali untuk membersihkan mulutnya, kemudian menaruh sementara sendok dan garpu yang ia pegang ke piring. "Tapi tenang aja Angel, kamu tau kenapa sampe sekarang aku masih pake seragam kerja?"

"Kenapa?"

"Karena tadi aku habis ketemuan sama client aku yang mau beli lukisan, dan itu laku tujuh juta, Angel,"

"Wow banyak juga," Angel merasa takjub. "Terus uangnya mau kamu pake buat liburan gitu?"

"Iya. Aku tau kok uang segitu masih belum cukup buat budget kita liburan, jadi besok aku ada rencana untuk jual beberapa keris langka aku ke temen kuliah dulu yang lagi butuh buat koleksinya,"

"Hah? Kamu serius?"

Adi meraih kedua tangan istrinya, "Iya, biar liburan kamu gak perlu ngeluarin uang, Angel,"

"Tumben sweet banget, Di," balas Angel tersentuh. "Kamu tau gak kenapa di awal tadi aku nanyain kamu soal pembahasan ini?"

"Iya juga ya, emang kenapa?"

"Karena dipikir-pikir libur panjang akhir tahun bakal ngebosenin juga rasanya kalau kita di rumah terus," jelas Angel.

"Berarti kamu bener setuju akhir tahun ini kita liburan keluar?"

"Ya. Dan untuk keris kamu itu di simpen aja Di gak usah di jual, biar nanti uang tujuh juta kamu itu aku tambahin buat budget nanti, kan liburannya berdua,"

"Aku gak mimpi kan, Angel," kata Adi tak percaya.

"Enggak, udah ah jangan lebay,"

"Yeayy!! Makasih istriku sayang," ucap pria itu, lalu mencium tangan isrtinya. "Berliburnya sama Bastian Bintang ya?" Sambungnya.

"Ya aku sih setuju aja sama kamu, kalau kita liburannya ikut bareng mereka berdua, karena pasti suasananya bakal lebih seru dan pengeluaran bisa lebih hemat, tapi aku nya gak enak Di takut ganggu mereka berdua,"

"Tadi pagi pas kamu sama Bastian udah berangkat kerja duluan, aku sempetin waktu sebentar ke rumah Bintang buat ngomongin soal itu, dan dia udah setuju kok kalau kita liburan keluar bareng, jadi sekarang tinggal nunggu persetujuan Bastian doang, Angel," Adi menatap wanita di depannya dengan serius. "Makanya kamu bantu bilang ke Bastian supaya dia mau, Angel,"

Tetangga Masa Gitu? - Kisah BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang