"Kim Taehyung!"
Tidak ada respon dari Taehyung.
Sooyoung melempar selimut yang di pakai Taehyung ke lantai. "Ya! Kim Taehyung bangun!"
Taehyung pun membuka mata nya. "Ada apa sih? Aku masih mengantuk loh ini"
"Oh astaga Kim Taehyung. Lihat sudah jam berapa sekarang. Waktu nya kau menjemput Taesoo di sekolah" Sooyoung mendumal kesal sambil berdecak pinggang.
Taehyung pun mengambil ponsel nya di atas nakas untuk mengecek jam. "Ah pukul 12 siang"
Oke waktu nya Sooyoung berhitung tiga dari sekarang.
1
2
3
"OH ASTAGA AKU TELAT"Teriak Taehyung yang sudah sadar sepenuhnya dan langsung lari masuk ke dalam kamar mandi.
Sooyoung menggelengkan kepala nya heran dengan kelakuan sang suami lalu berlalu pergi untuk mempersiapkan baju yang di pakai Taehyung nanti dan membuat makan siang untuk mereka berdua.
•••
Setelah mengantar Sooyoung ke kantor Min Yoongi. Taehyung langsung bergegas menjemput sang anak di sekolah. Untung nya se arah dan dekat. Jadi Taehyung tidak perlu putar arah dan melewati kemacetan.
Dalam waktu lima menit Taehyung sampai di depan gerbang sekolah sang anak.
Taehyung keluar dari mobil dan bersandar sambil memainkan ponsel milik nya selagi menunggu Taesoo selesai kelas nya.
Tidak sedikit orang pun yang di sana menganggumi ketampanan seorang Kim Taehyung dengan terang-terangan. Kim Taehyung memilih abai dan fokus menunggu Taesoo.
"Appa!"Panggil Taesoo dari kejauhan.
Taehyung melambaikan tangan dan tersenyum.
"Ayo masuk"
Taesoo menganggukan kepala nya dan segera masuk ke dalam mobil di ikuti sang ayah.
"Appa sendirian? Eomma mana?"Tanya Taesoo.
Taehyung cemberut."Memang nya kenapa kalau hanya appa yang menjemput Taesoo tidak senang?"
Tidak. Taehyung tidak marah. Hanya cemburu saja sang anak lebih dekat dengan Sooyoung di banding diri nya.
"Bukan nya tidak senang. Tapi Taesoo tidak suka di foto dan di lihat banyak orang seperti itu."
"Loh memang nya sama eomma tidak? Eomma mu kan model dan sudah pasti banyak fans nya"Ucap Taehyung tidak mau kalah.
"Tidak seperti tadi tapi nya. Ugh Taesoo sangat tidak suka para wanita itu menatap appa seperti orang kelaparan"Dumal Taesoo kesal.
Taehyung tertawa mendengar Taeso mendumal kesal.
"Kalau lapar ya makan bukan malah menatap orang seperti itu. Bikin kesal saja. Benar kan, Appa?"
Taehyung menganggukkan kepala setuju setuju saja. Daripada panjang urusan nya bukan.
Sambil fokus menyetir lalu mendengar cerita Taesoo dan sesekali menanggapi juga.
"Oh?! Itu bukan nya eomma?Appa lihat!"Ucap Taesoo sambil menunjuk sebuah papan berita di depan sana.
Taehyung pun mengikuti arah tangan Taesoo dan benar saja ada berita yang tidak tidak dengan sang istri.
"Sialan. Siapa yang berulah kali ini"Umpat Taehyung dan segera melajukan mobil nya dengan cepat menuju kantor milik Min Yoongi.
•••
"Benarkah anda sengaja menyuruh seseorang untuk menabrak nona Bae Irene untuk mendapatkan Tuan Kim?"
"Nona Lee. Tolong jawab pertanyaan kami"
"apa benar anda sengaja membunuh sahabat anda?"
Sooyoung menutup telinga nya dan berjongkok. Pandangan nya mulai kabur karena flash dari kamera.
"Minggir kalian semua!!"Teriak seseorang.
Semua berhenti memotret dan memberi jalan untuk Taehyung.
"Sayang"
Sooyoung mendongak. "Taehyung?"
Taehyung mengangguk. "Ya ini aku"
Sooyoung memeluk erat badan Taehyung. "Pulang aku takut, Taehyung"
"Kau kuat berdiri?"
Sooyoung menggeleng singkat.
"Naik ke punggung ku. Cepat. Taesoo menunggu di dalam mobil"
Dengan cepat Sooyoung mengikuti apa kata Taehyung dan menenggelamkan kepala nya di ceruk leher sang suami.
Setelah sudah Taehyung langsung berjalan melewati banyak nya wartawan dengan Sooyoung di gendongan Taehyung.
"Minggir!"Perintah Taehyung.
Setelah sudah sampai di depan mobil Taehyung pun menurunkan Sooyoung dan membukakan pintu mobil.
"Kau pulang lah dengan Yoongi hyung dan istirahat. Biar aku mengurus masalah ini"Ucap Taehyung pada Sooyoung.
Sooyoung menganggukan kepala dan mencium bibir Taehyung sekilas. "Kau juga hati-hati. Aku menunggu mu di rumah"
"Iya sayang"
"Mohon maaf di tunda dulu romantisan nya"Celetuk seseorang di kursi pengemudi. Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi.
"Cih menganggu saja"
"Aduh Appa dan paman masih sempat nya bertengkar. Kasian eomma"Ucap Taesoo.
"Dia duluan"Ucap Taehyung.
"Sudah-sudah malah ribut. Maaf telah merepotkan mu, Tae."
"Tidak apa. Ya sudah istirahat di rumah nanti jangan pikirkan aku, arraseo?"
Sooyoung menganggukkan kepala nya.
"Taesoo. Jaga eomma mu dari paman Yoongi oke?
"Siap captain!"
Yoongi hanya memutar bola mata nya dan segera menyuruh Taehyung menutup pintu mobil milik nya.
"Kim Taehyung!"Panggil seseorang.
Taehyung menoleh. "Eoh Kim Jongin? Ada apa?"
"Aku tau sesuatu tentang Jennie dan dalang di balik kematian Bae Irene"
Tbc.
Sumpah part terpanjang di cerita ini sampe 715 words.
Maap kan aku baru update sekarang para reader nim.
Oh iya jangan lupa vote dan komen nya. Gratis bun
Sedih kalau lihat readers sama vote nya gak seimbang 😌
Thank youuu udh stay tune cerita ini!! ❤
Tiabunny🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒀𝑶𝑼 𝑨𝑹𝑬 𝑴𝒀 𝑫𝑬𝑺𝑻𝑰𝑵𝒀 [𝑽𝑱𝑶𝒀]✔️
FanfictionBagi Lee Sooyoung, Kim Taehyung itu menarik.