"Dalang dari kematian Bae Irene adalah Kim Jennie dan Jennie juga yang membuat rumor palsu tentang Sooyoung. Dia sangat terobsessi dengan mu"
•••
Taehyung menarik lengan Jennie untuk menuju sebuah ruangan dan mengabaikan keluhan wanita itu.
Sesampai nya di ruangan tersebut Taehyung pun melepaskan lengan Jennie dengan kasar.
Taehyung melempar sebuah map ke hadapan Jennie.
"Kenapa kau sampai melakukan sejauh itu Jennie"
"A-aku.. Aku tidak melakukan nya"Ucap Jennie sedikit gugup.
Taehyung mendecih dan beralih mencengkram rahang Jennie.
"Lebih baik kau bicara sekarang atau kau akan tau akibat nya nanti Jennie"
Jennie tertawa sinis setelah lama terdiam dan menatap balik Taehyung tidak kalah tajam.
"Ya. Kau benar. Aku yang membunuh Irene dan menyebarkan artikel tidak benar tentang Sooyoung itu adalah aku. Kau puas?!"
See? Semua ucapan Kim Jongin benar ada nya.
"Kau iblis, Jennie"
"Ya aku iblis dan aku melakukan semua itu hanya untuk mendapatkan mu tapi apa? Kau tidak pernah sedikit pun melihat diri ku, Taehyung! Kau brengsek!"
"Sekarang. Apa kau benar-benar mencintai ku?"Taehyung mengangkat dagu Jennie untuk bersitatap dengan nya.
Tidak. Tidak untuk melakukan hal aneh. Taehyung hanya memastikan lewat mata wanita itu.
Merasa Jennie tidak berani menjawab Taehyung membuka suara lagi.
"Ku rasa kau tidak benar-benar mencintai ku dan hanya obsesi lah yang membuat mu seperti ini, Jennie"
"Tidak! Aku hanya ingin memiliki mu! Apa itu salah?"
Jennie melepas cengkraman tangan Taehyung di rahang nya.
"Salah dan kau malah membuat ku semakin benci dengan diri mu yang seperti ini. Kau bukan Jennie yang ku kenal"
"Maaf. Maafkan aku, Taehyung-ah" Jennie mendudukan diri nya di lantai sambil menangis.
"Tidak. Jangan meminta maaf dengan ku. Meminta maaf lah dengan Irene dan Sooyoung"
"Tidak perlu"Ucap seseorang yang baru datang.
"Sooyoung"Ucap Taehyung dengan reflek ketika melihat prepensi Sooyoung diikuti Min Yoongi di belakang.
"Maaf kan aku. Istri mu memaksa untuk menemui mu,Tae"Jelas Yoongi seakan tau tatapan sang adik itu.
Sooyoung berjalan mendekat ke arah Jennie dan membantu wanita itu untuk berdiri. "Aku sudah memaafkan mu sebelum kau meminta maaf, Jennie-ah"
Jennie memeluk tubuh Sooyoung erat. "Maaf. Maaf dan terima kasih telah memaafkan ku. Aku tau aku sahabat yang buruk bagi kalian berdua"
"Tidak apa. Itu semua sudah berlalu"
Sooyoung menepuk nepuk punggung Jennie. Berniat menenangkan.Taehyung dan Yoongi yang melihat itu pun tersenyum.
"Istri mu berhati malaikat, Taehyung–
"Tentu saja!" belum sempat Yoongi menyelesaikan ucapan nya Taehyung sudah memotong.
"aku belum selesai bicara sialan"Kesal Yoongi.
"Hehe maaf maaf. Lanjutkan"
"Tapi aku kasian dengan Sooyoung mendapatkan suami semacam diri mu"Lanjut Yoongi.
"Kau mau mati ya?!" dan terjadilah kejar kejaran antara Taehyung dan Yoongi.
Jennie dan Sooyoung yang melihat itu pun saling menoleh dan tertawa bersama.
Ya. Setelah ini Sooyoung harap semua akan baik-baik saja dan berjalan seperti semula.
"Ketika lagu ini selesai, semoga kamu bisa sedikit lebih bahagia lagi"-Zero o'clock.
Tbc.
Hai aku kembali minggu ini😂
Guys rencana nya aku ingin menyelesaikan cerita ini beberapa part lagi dan setelah cerita ini kalian mau rekomen cerita siapa? Boleh komen dan request nya.
Ada yang mau di tanyain tentang aku gak? Hehe
Jangan lupa vote dan komen. Akan di bales kok sama aku
Terima kasih
Love❤Tia🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒀𝑶𝑼 𝑨𝑹𝑬 𝑴𝒀 𝑫𝑬𝑺𝑻𝑰𝑵𝒀 [𝑽𝑱𝑶𝒀]✔️
FanfictionBagi Lee Sooyoung, Kim Taehyung itu menarik.