[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

354

"Apa tingkat kultivasi kakekmu?" Ling Chuxi berhenti tiba-tiba dan bertanya.

"Aku tidak terlalu yakin, itu seharusnya adalah tahap Puncak Pemenuhan Hebat." kata Xiao Tianfan sambil berpikir.

Benar, dia benar. Ling Chuxi punya jawaban di hatinya. Ini bukan penyakit parah, sepertinya ada sesuatu yang salah selama transformasi Pertempuran Qi di Puncak Pemenuhan Hebat menjadi Qi Esensi Sejati. Dia ingat apa yang dikatakan Mo Shili padanya sebelumnya, bahwa bahaya di dalamnya bahkan lebih kuat dari Petir Surgawi Menyerang Tubuh. Merasakan gerakan yang kuat dari Tirani Pertempuran Qi yang telah mencapai puncaknya dan energi spiritual Surga dan Bumi yang kuat di tubuh Tuan Tua Xiao, Ling Chuxi akhirnya menyadari betapa besar risikonya.

Untung juga kultivasi Tuan Tua Xiao kuat, jika tidak akan persis seperti yang dikatakan Mo Shili - kematian yang disebabkan oleh ledakan meridian akan terjadi. Namun, dia menilai bahwa situasi yang tidak stabil ini mungkin tidak akan bertahan lama.

Semua pembicaraan tentang stagnasi Yin Qi, Yang Qi yang berlebihan, sakit karena terlalu banyak bekerja, dan bahkan Pil Mengubah Hidup- ini hanya mengabaikan kehidupan manusia. Ling Chuxi benar-benar ingin menyeret para dukun itu keluar dan memukul mereka dengan keras. Dia mengakui bahwa dia bukanlah seorang praktisi medis yang berkualitas, karena dia tidak seperti dokter mulia yang membantu orang yang sekarat dan menyelamatkan yang terluka. Namun, dia pasti tidak akan seperti Tuan Sun ini, yang karena ketidakmampuannya sendiri untuk melakukan apa pun, ingin mematikan orang lain. Karakter keji seperti itu benar-benar membuat orang merasa jijik!

Melihat ekspresi Ling Chuxi menjadi serius, kelompok dukun itu segera merasa senang.

"Bisakah kau tahu apa masalahnya? Bisakah dia dirawat?" Tuan Sun bertanya dengan nada menghina.

"Orang tua itu mengalami beberapa masalah dalam kultivasinya. Gejolak Pertempuran Qi di tubuhnya telah melukai meridiannya," kata Ling Chuxi singkat. Orang-orang ini bahkan tidak dapat mengenali 'penyebab penyakit' Tuan Tua Xiao yang sebenarnya. Jika itu penjelasan yang rumit, mereka akan semakin bingung.

"Sungguh lelucon! Siapa yang tidak tahu tentang kultivasi Tuan Tua Xiao? Bagaimana mungkin dia mengalami masalah dengan kultivasinya?"

"Nona kecil, jika kau tidak tahu apa itu, akui saja. Mengapa repot-repot menggunakan omong kosong seperti itu untuk menipu kita? Ini adalah masalah hidup dan mati." Suara-suara yang dipenuhi dengan sarkasme dan ejekan bergema.

"Hmph. Seperti yang akukatakan, kau hanya pergi mencari seseorang untuk dipamerkan. Mencoba menyamar sebagai dokter dengan penampilan seperti itu, sungguh lelucon! Di mana kau menemukan wanita ini?!" Xiao Tianwen tertawa sinis, kata-katanya menjadi lebih kejam. Melihat wajah cantik Ling Chuxi, dia tidak bisa menahan rasa cemburu dan kebencian terhadapnya.

"Keluarga Xiao benar-benar memiliki pendidikan yang baik," Ling Chuxi mencibir, tatapan dinginnya menyapu Xiao Tianwen. Gadis kecil yang nakal ini benar-benar kurang disiplin. Muridnya sendiri juga dianggap sulit diatur, tetapi jika dibandingkan dengan nona kecil di depannya ini, Ling Chuxi benar-benar merasa bahwa muridnya yang nakal itu sepuluh ribu kali lebih baik. Dia memutuskan bahwa dia akan memperlakukan muridnya yang nakal dengan lebih baik ketika dia kembali.

Xiao Tianwen menggigil saat tatapan dingin Ling Chuxi melewatinya, dan dia mau tidak mau mundur dua langkah. Sia memandang Ling Chuxi dengan ketakutan dan sebelum dia bisa berbicara, Xiao Gaode memotongnya.

"Tianwen, diam! Perilaku macam apa itu?!" Xiao Gaode merasa kesal. Melihat putrinya sendiri yang mengabaikan situasi, dan berbicara tidak pantas di depan begitu banyak orang luar, dia menegurnya. Tidak peduli apa yang terjadi di balik pintu tertutup, Keluarga Xiao tetaplah keluarga bangsawan.

Xiao Tianwen segera menunduk, tidak berani berbicara lagi. Dia menatap ayahnya dengan ekspresi terluka karena menegurnya di depan begitu banyak orang luar. Namun, Xiao Gaode tidak memperhatikan Xiao Tianwen lagi. Dia merasa sangat gelisah dan cemas saat ini. Xiao Tianwen memelototi Ling Chuxi dengan kejam, tatapannya penuh dengan kedengkian yang tak terucapkan.