[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

311

Bab 311: Dominasi Huangfu Qingjue

.
.

Gambar yang tak terhitung jumlahnya membanjiri kepalanya, acak tapi jelas.

"Ling Chuxi, tidak peduli betapa berbakatnya dirimu! Kau hanya bajingan tanpa orang tua!"

"Ling Chuxi, kenapa ada orang sepertimu? Mati saja!"

"Ling Chuxi, kau bahkan tidak melihat dirimu di cermin tapi kau berani mendambakan Kakak Ling Xiaoting?"

Dia sepertinya terjebak dalam siklus ingatan yang tak ada habisnya, memaksanya untuk mengalami segala sesuatu dalam hidup ini lagi. Semuanya terasa nyata tetapi jauh. Duka, sakit, penyesalan, dan segala macam emosi negatif membanjiri dirinya seperti mereka ingin memisahkannya.

Lingkungannya sedingin es, dan Ling Chuxi merasa seperti jiwanya tenggelam ke dalam jurang gelap tak berujung, tidak pernah bangun.

"Tidak, aku tidak bisa tidur. Aku harus bangun." Ling Chuxi tahu bahwa jika dia membiarkan ini terus berlanjut, pikirannya akan selamanya hilang dalam jurang ini. Dia berusaha sekuat tenaga untuk bangun, tetapi pemandangan di depannya menjadi lebih kabur, pikirannya menjadi lebih kacau.

Apakah dia akan menghilang seperti ini? Meninggalkan kesedihan, rasa sakit, penyesalan, dan keputusasaan - mungkin itu tidak terlalu buruk. Pikiran Ling Chuxi perlahan berhenti melawan.

Tiba-tiba, ada cahaya terang, dan wajah tampan serta rambut perak yang indah muncul di hadapannya.

Huangfu Qingjue! Ling Chuxi terkejut. Apakah dia berhalusinasi pada saat-saat terakhirnya? 'Di akhir hidupku, dia adalah orang yang paling ingin aku temui?'

"Kamu adalah wanitaku, apakah kamu pikir kamu bisa pergi tanpa seizinku?" Wajah yang tak tertandingi itu dekat dengannya, gumaman pelannya membelai telinganya. Dia hampir bisa merasakan kehangatan bibirnya.

Apakah ini nyata atau ilusi? Ling Chuxi tidak tahu, tapi dia merasakan tubuhnya menjadi hangat lagi. Kekuatan yang tidak diketahui mendorong pikiran tenggelamnya keluar dari jurang, dan cahaya muncul di depan matanya lagi.

"Qingjue!" Mata Ling Chuxi terbuka lebar dan dia mendapati dirinya sedang menatap bola ungu yang memesona itu.

Jadi itu bukan ilusi - Huangfu Qingjue ada di sisinya dan dia telah menyelamatkannya sekali lagi. Ling Chuxi merasa pengalamannya di dunia lain begitu jauh sekarang.

"Kenapa kamu di sini?" Ling Chuxi merasakan kehangatan dari tangan yang memeluk pinggangnya, dan hatinya menjadi tenang.

"Jika aku datang nanti, kamu tidak akan pernah bisa bangun lagi. Ingat, kamu adalah wanitaku. Bagaimana kamu bisa pergi tanpa izinku?" Wajah lembut itu dekat dengan telinganya, dan nadanya mendominasi saat dia berbicara.

"Aku ..." Wajah Ling Chuxi memanas dan dia tidak tahu harus berkata apa. Sekali lagi, Huangfu Qingjue muncul tepat pada waktunya untuk menyelamatkannya. Setiap kali dia dalam bahaya, pria ini akan selalu muncul di sisinya. Ling Chuxi merasa tersentuh.

"Bagaimana dengan Yichen? Bagaimana dia?" Ling Chuxi bertanya dengan cemas saat dia mengingat Ling Yichen.

"Dia baik-baik saja - dia hanya pingsan. Dia akan segera bangun," Huangfu Qingjue tertawa pelan. Ling Yichen memang terbaring tak sadarkan diri di dekatnya, tapi napasnya stabil dan tidak ada luka serius.