[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

393

Namun, dengan langkah Ling Chuxi selanjutnya, Xiao Tianying tidak lagi hanya terkejut - dia benar-benar terguncang.

Ling Chuxi menggerakkan jarinya sedikit, membentuk sebuah gerakan. Qi spiral yang terbang di sekitar pedang secara mengejutkan saling tumpang tindih, menjadi lebih kuat dan lebih kuat.

"Gerakan Mengubah Awan!" Kali ini, Xiao Tianying tidak lagi meragukannya. Gerakan jari Ling Chuxi terlalu mirip, dan saat dia melihat Pertempuran Qi yang tumpang tindih, dia tidak akan salah dalam menebak bahwa itu adalah Gerakan Mengubah Awan dari Keluarga Xiao.

Namun, gerakannya tidak sepenuhnya akurat; Xiao Tianying bisa melihat bahwa ada ratusan kesalahan dan itu pasti dipelajari secara rahasia tanpa bimbingan, tetapi versi keterampilan yang tidak sempurna ini yang diringkas ke suatu titik dan terbang ke dalam spiral yang menciptakan kekuatan yang bahkan ditemukan Xiao Tianying sulit membayangkan. Gerakan Mengubah Awan yang telah dipelajari secara rahasia oleh Ling Chuxi ini sudah jauh lebih kuat daripada Gerakan Mengubah Awan dari Keluarga Xiao. Bahkan jika Tuan Tua Xiao yang telah mempelajari dan menyempurnakan Gerakan Mengubah Awan seumur hidup hadir, dia tidak akan berani mengatakan bahwa ini adalah Gerakan Mengubah Awan dari Keluarga Xiao.

Apakah dia jenius, berbakat, atau ajaib? Xiao Tianying memiliki perasaan campur aduk di dalam hatinya. Pertempuran Qi di luar tubuhnya masih memiliki aura yang agung, tetapi kesombongannya telah meredup menjadi rasa kekalahan yang dalam.

Pedang Luo Chen memancarkan teriakan gembira saat spiral Qi yang tak terhitung jumlahnya saling tumpang tindih dan berputar lebih cepat. Udara di sekitarnya terdistorsi dan menciptakan pusaran air yang sangat besar. Bahkan badai pasir Xiao Tianying bergoyang goyah karena tarikan gravitasi pusaran air yang sangat besar.

"Ini adalah ..." Orang tua yang berada di bagian tertinggi dari panggung penonton berdiri lagi, terlihat kaget dan kagum. Ini juga merupakan kekuatan Puncak Pemenuhan Hebat, tetapi tampaknya telah melampaui batas Pemenuhan Hebat dan tiba di alam lain. Perasaan tidak nyaman yang kuat melonjak di hati mereka saat mereka memikirkannya.

Bahkan pria tua yang tadinya tetap tenang sekarang tampak terkejut.

Di panggung penonton, semua penonton merasakan rasa takut yang sangat besar. Mereka melangkah mundur. Mereka bahkan tidak berani bernapas terlalu berat saat mereka berkerumun ke sisi panggung menonton.

Akhirnya, Xiao Tianying menyerang. Dia mengayunkan pedangnya dan menciptakan bayangan pedang yang seperti sepuluh ribu kuda berlari ke depan. Itu meninggalkan lubang yang dalam di ring di mana pun ia menyentuhnya.

"Hyaaaa!" Ling Chuxi berteriak tanpa rasa takut, dan spiral Qi yang seperti pusaran air melonjak dari pedang.

Duaarrr! Ada ledakan guntur yang mengejutkan langit dan mengguncang bumi, dan semua orang melihat sesosok tubuh terlempar dari ring pertarungan. Setelah itu, bola qi yang tampak seperti bintang jatuh melesat ke langit, membuat ring pertarungan bergetar dan retak. Itu terbang menuju pegunungan tidak jauh, menuju tempat pemandangan populer di Negeri Ding Lin yang disebut 'Menyaksikan Puncak Matahari Terbit'.

Ada ledakan besar lainnya, dan puncak pegunungan yang bisa dilihat sebelumnya sekarang tampak seperti telah digigit monster raksasa. Sebuah lubang yang dalam sekarang ada di tengahnya, dan batu-batu yang telah diledakkan menjadi beberapa bagian berguling menuruni lereng gunung.

Dengung tak berujung bergema di telinga mereka. Semua orang menatap 'Menyaksikan Puncak Matahari Terbit' dengan mata lebar. Mereka tidak berani membayangkan apa akibatnya jika bola qi tadi sempat meledak di ring pertarungan. Tidak ada satu orang pun yang bisa selamat.

He Bufan dan Liu Yucheng dari Negara Nan Xia akhirnya menyadari sesuatu saat teror merebut hati mereka. Inilah kenapa Xiao Tianying meminta mereka untuk kalah - dia tahu bahwa bahkan jika mereka belum dikalahkan oleh Ling Yichen, mereka bahkan tidak memiliki kesempatan sedikit pun melawan Ling Chuxi. Mereka pasti akan mati dengan kematian yang sangat menyedihkan!

Kerumunan baru sadar setelah beberapa saat dan melihat ke ring pertarungan dengan ragu-ragu.

Ring pertarungan sudah terbelah menjadi dua di tengahnya. Hanya ada seorang wanita muda yang halus dan cantik yang berdiri di ring pertarungan, lengan bajunya bergerak mengikuti angin.