[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

341

Ling Chuxi dengan cepat membuat Ayam Pengemis, lalu memeriksa sekelilingnya dengan hati-hati. Dia menatap ke arah dia datang dengan mata menyipit. Si cabul tua itu akan muncul dari arah itu untuk mengejarnya sebentar lagi. 'Mari kita lihat berapa lama dia membutuhkan waktu ini.'

Ayam Pengemis hampir siap. Ling Chuxi menggalinya dan membersihkan kotorannya, dan hendak memakannya ketika dia tiba-tiba mendengar suara dari kanannya. Dia berbalik dan melihat seorang gadis muda yang halus dan cantik berpakaian ungu muda sedang menatap Ayam Pengemis di tangannya.

Ling Chuxi tercengang. Mengapa ada gadis seperti itu di hutan terpencil ini? Selain itu, dia yakin bahwa ketika dia mencari ayam liar, dia tidak merasakan siapa pun di sekitarnya. Darimana gadis ini berasal?

Gadis berbaju ungu itu menatap Ayam Pengemis di tangan Ling Chuxi tanpa berkedip. Makna di matanya jelas: Aku ingin memakannya. Namun, dia tidak berbicara dan hanya menatap Ayam Pengemis di tangan Ling Chuxi. Itu adalah situasi yang sangat mirip dengan dia ketika bertemu Xiao Bai saat itu. Kali ini, Ling Chuxi bersyukur Xiao Bai tidak ada. Akan sangat merepotkan untuk membawanya saat dia sibuk berlari menyelamatkan nyawanya.

Ling Chuxi tersenyum dan merobek paha ayam, lalu memberikannya kepada gadis itu. "Untukmu."

"Benarkah?" Mata gadis itu berbinar. Tidak peduli seberapa panasnya, dia langsung menerima paha ayam tersebut dan mulai memakannya dengan antusias.

"Wow, benar-benar enak! Namaku Mo Qingyi, bagaimana denganmu? Kau benar-benar orang yang baik, kau bersedia berbagi makanan enak seperti itu denganku!" Gadis bernama Mo Qingyi makan dengan gembira, tersenyum lebar sambil memberikan pujian tanpa henti.

Sudut bibir Ling Chuxi bergerak-gerak. Dia telah disebut orang baik lagi, tetapi dia tahu itu tidak dangkal kali ini. Mata gadis ini cerah dan jujur; apa yang dia katakan benar-benar datang dari hatinya. Ling Chuxi juga menyadari bahwa gadis ini juga seorang penyuka makanan! Dia langsung melahap paha ayam di tangannya, lalu menatap sisa ayam di tangan Ling Chuxi.

Ling Chuxi diam-diam menghela nafas saat dia mematahkan paha ayam lainnya dan memberikannya kepada Mo Qingyi. Mo Qingyi dengan senang hati menerimanya dan memakannya dengan penuh semangat. Ling Chuxi juga makan dengan cepat dan berkata sambil makan, "Kau harus segera meninggalkan tempat ini. Di sini sangat berbahaya." Si cabul tua itu masih mengejarnya dan jika entah bagaimana dia bisa menyusulnya, akan sangat buruk jika Mo Qingyi terluka juga. Dia tidak bisa melindungi Mo Qingyi dan dia tahu bahwa Mo Qingyi tidak tahu seni bela diri. Dia adalah seorang gadis yang begitu biasa sehingga dia tidak mungkin bisa menjadi biasa lagi. Tentang mengapa dia muncul, yah, Ling Chuxi belum benar-benar mengetahuinya.

"Berbahaya? Mengapa itu berbahaya?" Mo Qingyi mengangkat kepalanya untuk melihat Ling Chuxi dengan bingung. "Benar, kau masih belum memberitahuku siapa namamu. Kau benar-benar orang yang baik!"

'Gadis itu masih mengkhawatirkan namaku meskipun ini hanya pertemuan kebetulan.' Meskipun memikirkan itu, Ling Chuxi masih menjawab, "Aku dipanggil Ling Chuxi."

"Namamu terdengar sangat bagus. Aku akan memanggilmu Adik Chuxi." Mo Qingyi menjilat bibirnya, seolah-olah masih menikmati rasanya saat dia bertanya, "Kenapa kau di sini? Apakah kau ingin mengikutiku pulang untuk bermain?"

"Aku sedang diburu, jadi kau harus segera pergi," kata Ling Chuxi agak tidak berdaya. Apakah gadis misterius ini harus menggunakan tatapan yang begitu jujur? Meski mengajaknya bermain, tatapan matanya lebih kepada 'datang ke rumahku untuk membuatkan makanan enak untukku'. Gadis bernama Mo Qingyi ini memiliki pikiran yang tertulis di wajahnya dan benar-benar sedikit terlalu naif.