[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

326

Kerumunan itu berbicara dengan sungguh-sungguh, memberikan tatapan serakah pada Luo Li yang ada di dekatnya. Selain dokter ilahi nomor satu di Negeri Nan Xia, siapa lagi yang bisa memperbaiki Pil Ambergris? Tidak ada yang mengira bahwa pil yang luar biasa ini bisa berasal dari Ling Chuxi, dan tidak ada yang akan mempercayainya bahkan jika dia mengakuinya.

Luo Li sebenarnya juga kaget. Dia tahu bahwa Ling Chuxi memiliki keterampilan medis yang luar biasa, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa memurnikan pil yang luar biasa. Merasakan tatapan semua orang padanya, Luo Li diam-diam mengeluh, 'Tuan, jika kau ingin memperbaiki pil, maka perbaiki saja. Kenapa kau harus memperbaiki pil langka seperti itu? Aku akan menjadi orang yang bermasalah kali ini. 'Panci hitam' ini pasti harus dia bawa. Sangat mengerikan! Akankah 'panci hitam' yang berat ini akhirnya menghancurkannya? Luo Li merasa ingin menangis, tetapi berhasil mempertahankan penampilan luar yang tenang dan profesional.

Utusan selesai menawarkan hadiah mereka, dan pejabat upacara mengumumkan dimulainya perjamuan. Seperti yang dia prediksi, bahkan sebelum dia bisa mengangkat kakinya untuk menyelinap pergi, sekelompok pejabat sipil dan militer mengerumuninya seperti sarang lebah.

Meskipun mereka tahu temperamen Tuan Luo, semua orang ingin mencoba peruntungan demi Pill Ambergris. Siapa yang tahu - mungkin Tuan eksentrik ini tiba-tiba dalam suasana hati yang baik dan menyempurnakan Pil Ambergris untuk mereka?

Luo Li sangat terganggu oleh kerumunan orang di sekitarnya. Dia ingin melarikan diri tetapi tidak bisa, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah menatap Ling Chuxi dengan memohon.

Ling Chuxi menatapnya dengan tatapan peringatan, lalu berbalik dan menuju ke meja yang menyimpan berbagai makanan lezat. Masakan koki kekaisaran bukanlah sesuatu yang bisa dia cicipi setiap saat. Dia akan mengambil keuntungan dari kerumunan yang bergegas ke sisi Luo Li, dan makan sampai dia puas sebelum berurusan dengan hal lain.

Melihat punggung Ling Chuxi yang santai, Luo Li tidak punya pilihan selain memasang aura 'Tuan yang tak tersentuh', hampir menempelkan tanda di dahinya yang mengatakan 'orang asing harus menjauh'. Baru saat itulah kerumunan perlahan bubar.

Di tengah musik yang harmonis, perjamuan berlanjut dan seluruh aula dimeriahkan dengan nyanyian dan tarian.

"Yang Mulia, saya mendengar bahwa Negara Nan Xia ahli dalam seni bela diri, dan Yang Mulia juga memperoleh cukup banyak kebaikan di medan perang ketika lebih muda. Karena ini adalah hari yang penuh keberuntungan, bukankah agak terlalu membosankan untuk merayakannya hanya dengan anggur yang enak? Saya punya saran: Kenapa Negeri Dong Xing saya dan Negeri Nan Xia Yang Mulia tidak berkompetisi dalam seni bela diri untuk menghidupkan atmosfer? Apa pendapat Yang Mulia?" Tiba-tiba, suara nyaring terdengar.

Semua orang melihat ke arah suara itu. Orang yang berbicara adalah utusan Negara Dong Xing, dan dia saat ini sedang menatap kaisar secara provokatif.

Penonton langsung bereaksi. Negara Dong Xing dan Negara Nan Xia berbatasan satu sama lain dan terkadang akan terjadi konflik antara kedua negara. Negara Dong Xing menjadi lebih kuat akhir-akhir ini dan banyak ahli muda bisa ditemukan di negara tersebut. Tampaknya mereka ingin memanfaatkan perayaan ulang tahun kaisar untuk memamerkan kekuatan mereka ke Negeri Nan Xia di depan utusan negara lain.

Utusan berbagai negara tidak mengatakan apa-apa, tetapi mereka jelas tertarik. Namun, para pejabat Nan Xia tampak geram. Negara Dong Xing memilih waktu ini untuk memamerkan kekuatan mereka benar-benar tidak menghormati Negara Nan Xia!

"Sungguh lancang! Hari ini adalah perayaan ulang tahun Ayah Kekaisaranku, namun kau ingin mengubahnya menjadi kompetisi seni bela diri?" Sebelum kaisar bisa menjawab, pangeran pertama bergerak maju, suaranya seperti guntur di dalam ruangan. Ini adalah kesempatan bagus baginya untuk pamer di depan para pejabat, dan dia mengambilnya.

Pangeran pertama mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, agung dalam amarahnya. Pejabat Negeri Nan Xia diam-diam mengangguk setuju.

Ling Chuxi, bagaimanapun, menggelengkan kepalanya. Pangeran pertama ini cukup pandai mengambil peluang, tetapi dia sedikit terburu-buru. Apakah dia tidak menyadari bahwa dia sedang berjalan ke dalam gua singa?

"Yang Mulia, Pangeran Pertama, saya hanya bermaksud untuk menghidupkan pesta ulang tahun Yang Mulia karena saya mendengar bahwa Negeri Nan Xia didirikan dalam seni bela diri. Jika Negara Nan Xia tidak berani, maka kita tidak harus bersaing," kata utusan itu dengan santai, tetapi penghinaan melintas di matanya.