[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

329

"Apakah ini orang terbaik dari Negeri Nan Xia? Aku mendengar bahwa orang dari negaramu, Ling Chuxi, menjadi juara selama kompetisi seni bela diri terakhir dan nomor satu di antara generasi muda Negeri Nan Xia. Apa kau berani melawanku?" Xiao Tianfan berseru, masih tidak menatap mata pangeran pertama.

Ling Chuxi akhirnya mengerti. Ketika dia mengatakan 'lain kali' saat itu, dia benar-benar bersungguh-sungguh. Dia adalah target sejatinya sejak awal. Jika dia memikirkannya, itu masuk akal. Karena dia ingin membangun kekuatannya di depan semua utusan, dia harus menemukan orang terkuat untuk dilawan. Dia telah mengalahkan Baili Han dan telah lama diakui sebagai orang nomor satu di antara generasi muda Negeri Nan Xia. Siapa lagi yang akan dia cari?

Ling Chuxi, bagaimanapun, tidak bisa meminta lebih. 'Jika kau ingin bertukar pukulan, kau seharusnya mengatakannya sebelumnya. Kau telah banyak menggangguku beberapa hari terakhir ini.' Ling Chuxi menenangkan dirinya dan dengan cepat berjalan.

Semua pejabat Negeri Nan Xia, termasuk kaisar, memandang Ling Chuxi dengan khawatir dan antisipasi. Ini bukan hanya kompetisi seni bela diri biasa - ini melibatkan reputasi dua negara. Jika Ling Chuxi kalah, reputasi Negara Nan Xia pasti akan rusak dan berakhir sebagai lelucon di antara berbagai negara. Bahkan jika mereka tahu Ling Chuxi memiliki kultivasi yang luar biasa, semua orang masih merasa cemas. Ling Chuxi sekarang menjadi satu-satunya harapan mereka untuk memenangkan pertandingan ini!

"Kita bertemu lagi," kata Xiao Tianfan dengan santai sambil menatap Ling Chuxi.

"Tadinya kau tidak mau bertukar pukulan, ternyata hari ini kau tunggu-tunggu. Tapi aku khawatir kau akan kecewa pada akhirnya." Ling Chuxi mencibir, sangat percaya diri.

Ekspresi pangeran pertama berubah ketika dia mendengar kata-kata itu. Ling Chuxi mengenal Xiao Tianfan, jadi dia seharusnya juga mengetahui kultivasinya. Alih-alih memperingatkannya, Ling Chuxi sebenarnya tetap diam dan menyebabkan dia mempermalukan dirinya sendiri!

Pangeran pertama marah dan penuh dengan kebencian pada Chuxi, tetapi dia tidak tahu betapa frustrasinya Ling Chuxi sebelumnya. Jika bukan karena dia melompat ke depan begitu bersemangat untuk mencari pelecehan, Ling Chuxi akan dengan senang hati mempelajari Gerakan Mengubah Awan sekarang!

Ling Chuxi, tentu saja, tidak menyadari bahwa pangeran pertama sekarang membencinya. Dia fokus dan mengumpulkan Qi-nya. Dengan teriakan lembut, dia menerjang Xiao Tianfan. Keduanya sama-sama berada di tingkat kultivasi ranah Pemenuhan Hebat. Jika pria itu tidak merasa terancam, dia pasti tidak akan menggunakan Gerakan Mengubah Awan.

Gelombang Pertempuran Qi meletus darinya, dan Xiao Tianfan mempertajam fokusnya. Ling Chuxi tidak sedikit lebih lemah darinya dalam hal Pertempuran Qi, dan bahkan bisa dianggap di atasnya.

Tidak berani ceroboh, Xiao Tianfan segera mengumpulkan Pertempuran Qi-nya dan maju untuk menghadapi serangannya.

Di dalam aula yang megah, dua gelombang Pertempuran Qi di ranah Pemenuhan Hebat bertabrakan dan melepaskan tekanan ke segala arah. Meskipun semua orang tahu bahwa para ahli dari dunia ini memiliki kendali besar atas Pertempuran Qi mereka dan bisa menggunakannya sesuka mereka, mereka tidak yakin apakah kecelakaan akan terjadi selama pertarungan. Semua orang mundur ke sisi aula utama dan lebih dari sepuluh ahli istana berjaga di dekat kaisar.

Ling Chuxi menggunakan semua kekuatannya untuk menyerang sambil memperhatikan perubahan pada jari Xiao Tianfan. Namun, Xiao Tianfan sepertinya memahami kelemahan dari Gerakan Mengubah Awan dan tidak menggunakannya begitu cepat.

Itu masih belum cukup baik. Ling Chuxi mengatupkan giginya dan memusatkan Pertempuran Qi di ujung jarinya. Terakhir kali, itu karena dia telah memadatkan Pertempuran Qi-nya ke satu titik di Pedang Luo Chen sehingga dia mengalahkan Baili Han. Namun, jari bukanlah Pedang Luo Chen dan Pertempruan Qi yang bisa ditahannya sangat terbatas.

Rasa sakit yang tajam menusuk ujung jarinya dan dia merasa seperti meridiannya akan terkoyak oleh Pertempuran Qi yang tebal. Ling Chuxi menggertakkan giginya dan mencoba yang terbaik untuk mendorong Pertempuran Qi-nya hingga batasnya - sehingga cukup tetapi tidak akan merusak meridiannya, dan juga akan menyalurkan serangan terkuatnya.