[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

282

Bab 282: Yichen Hilang

"Apa yang sedang terjadi? Apakah Ling Yichen ini melarikan diri pada menit terakhir? Dasar bajingan!" keluh peserta yang telah menunggu di arena pertandingan kepada wasit dengan nada acuh tak acuh. "Bukankah sudah waktunya untuk pertandingan ini? Segera umumkan bahwa aku menang. "

"Diam! Yichen tidak akan lari begitu saja di menit terakhir seperti yang kau katakan, " bentak Ling Chuxi saat tatapannya berubah menjadi dingin dan dia menatap tajam ke arah pesaing di arena pertarungan. Aura mengintimidasi Ling Chuxi membuatnya gemetar, dan dia mau tidak mau mundur dua langkah tanpa sadar.

Wasit juga memandang Ling Chuxi dengan hati-hati, lalu ke pesaing di arena pertarungan. Dia berada dalam posisi yang sulit. Terus terang, waktu untuk Ling Yichen muncul telah habis. Jika seorang kompetitor tidak datang dalam waktu pertandingan yang ditentukan, itu berarti kompetitor tersebut dinyatakan hangus dan kompetitor lawan akan dinyatakan sebagai pemenang. Namun, melihat tatapan dingin di mata Ling Chuxi, wasit belum berani mengumumkannya.

Ling Chuxi juga cemas dan tidak dapat memahami mengapa Ling Yichen tidak muncul pada saat yang kritis seperti itu.

"Kakak Fu, dimana Yichen?" tanya Ling Chuxi sambil menatap Fu Chengyu yang ada di sampingnya.

Fu Chengyu sedikit mengernyit, seolah sedang memikirkan sesuatu. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan serius, "Mungkinkah itu Yichen, dia ..." nada suara Fu Chengyu sedikit terkejut dan ragu-ragu.

"Apa yang terjadi padanya? Apa terjadi sesuatu?" tanya Ling Chuxi setelah dia melihat ekspresi ragu-ragu Fu Chengyu dan merasakan hatinya tenggelam. Mungkinkah kecelakaan menimpa Ling Yichen? Jika tidak, dengan pertandingan penting yang sedang berlangsung, mengapa dia tidak muncul?

Pada saat ini, kompetitor di arena pertarungan meraung ke arah wasit dengan kesal, "Hei! Waktunya sudah lama habis. Wasit, kau tidak mencoba menutupi siapa pun, bukan? " Kali ini, dia meringis dan tidak lagi berani mengatakan apa-apa tentang Ling Yichen yang takut dan melarikan diri pada menit terakhir. Dia juga telah menyaksikan kultivasi Ling Chuxi sebelumnya. Dia telah mengalahkan Zhang Dongzhi yang berada di Pertempuran Qi Level 9 tanpa kemampuan untuk melawan. Karena itu, dia tidak ingin Ling Chuxi menyimpan dendam padanya.

Wasit sejenak ragu-ragu dan menatap Ling Chuxi. Melihat Ling Chuxi tidak angkat bicara, dia akhirnya merasa yakin. Mengambil langkah ke depan, dia berteriak, "Aku mengumumkan bahwa Ling Yichen telah kehilangan pertandingan ini. Secara otomatis, pemenang pertandingan ini adalah Zhou Kai. "

Dalam pertandingan ini, orang bernama Zhou Kai menang bahkan tanpa harus bertarung.

Ling Chuxi mengerutkan kening dan baru saja akan mengatakan sesuatu kepada Fu Chengyu ketika Fu Chengyu mengangkat kepalanya ke arah tertentu dan matanya tiba-tiba berkontraksi. Namun, ketika dia berbicara berikutnya, nadanya penuh kegembiraan.

"Memang, seperti yang kuduga! Yichen menerobos! Dia sedang mengalami terobosan pada saat seperti itu. Tidak heran dia tidak muncul untuk pertandingan itu!" seru Fu Chengyu saat dia melihat ke arah kediamannya.

Ling Chuxi juga segera mengangkat kepalanya untuk melihat ke langit. Saat ini, langit tiba-tiba menjadi gelap dan memberikan perasaan tertekan. Awan gelap berkumpul dengan sangat cepat, dan langit berubah menjadi selubung kegelapan. Suara teredam dari petir dan kilat yang berkumpul di atas bisa terdengar saat mereka bergemuruh.

Ling Chuxi melihat pemandangan di depannya dan merasakan keterkejutan di hatinya. Fenomena ini adalah salah satu yang sangat dia kenal. Itu adalah tanda yang muncul sebelum Petir Surgawi Menyerang Tubuh! Mendengar kata-kata Fu Chengyu, Ling Chuxi merasa terkejut sekaligus bahagia, tapi juga khawatir pada saat bersamaan. Jadi, Ling Yichen akan melakukan terobosan dan segera akan mengalami Petir Surgawi Menyerang Tubuh! Itulah mengapa dia tidak muncul?

"Ayo cepat kembali untuk melihat Yichen!" mengumumkan Ling Chuxi dengan mendesak. Dia mengingat bahaya petir dari Surga Kesembilan dan merasakan hatinya tenggelam. Dia segera terbang ke kediaman dengan kecepatan tinggi begitu dia selesai berbicara dengan Fu Chengyu. Fu Chengyu dan yang lainnya segera mengikutinya.

Seluruh langit di atas ibu kota menjadi gelap. Seolah-olah suara gemuruh yang teredam tepat di atas kepala mereka. Banyak orang yang terus menengadah ke langit karena terkejut.

Siapa yang akan mengalami Petir Surgawi Menyerang Tubuh?

Bisakah orang ini menahan petir ganas dari Surga Kesembilan? Jika orang ini berhasil lolos, ahli lain akan lahir. Jika orang ini tidak bisa menahannya, maka, pasti akan ada bakat lain yang jatuh!