[2] Permaisuri Beracun Yang Mengejutkan

340

Ling Chuxi berlari hingga dia hampir lelah sampai mati, dan lelaki tua yang mengejarnya juga hampir mati. Setiap kali dia akan mengejar bocah kecil di depannya, dia akan mengejeknya dengan lidah berbisa. Selain itu, tidak ada satu kata kutukan yang digunakan dan tidak pernah ada kalimat yang diulang! Itu membuatnya sangat marah sampai asap keluar dari telinganya! Pada saat dia sadar, dia memperhatikan bahwa bocah nakal itu telah melarikan diri. Sungguh penuh kebencian! Sudah sepanjang siang dan malam, tapi dia belum menangkapnya. Ketika dia menangkapnya, dia pasti akan membuatnya merasa bahwa mati adalah pilihan yang lebih baik daripada hidup. Dia akan melemparkannya ke Gua Sepuluh Ribu Racun dan membiarkannya digigit sampai mati oleh binatang berbisa!

Orang tua itu baru saja selesai merencanakan kematiannya ketika perutnya tiba-tiba keroncongan. Bahkan perut seorang ahli pun bisa lapar! Dia telah berlari gila-gilaan sepanjang hari dan malam - bayangkan saja berapa banyak energi yang telah dia konsumsi! Selain itu, dia selalu dimanjakan sehingga dia hanya membutuhkan yang terbaik dalam makan dan hidup, dan dia harus mandi setiap hari. Sekarang, untuk waktu yang lama, dia tidak makan, tidur atau mandi. Tubuhnya lengket dan dia merasa sangat tidak nyaman. Dia juga ingin makan, tidur dan mandi!

"Berhenti berlari!" Orang tua itu berteriak keras dari belakang.

"Jika kau berhenti mengejar, maka aku akan berhenti berlari!" Secara alami, Ling Chuxi tidak akan berhenti berlari.

"Jika kau berhenti berlari, maka aku akan berhenti mengejar!" Orang tua itu berteriak kembali.

"Apa menurutmu aku ini bodoh?! Saat aku berhenti, kau akan menangkapku dan mengirimku ke kematianku!" Ling Chuxi berlari lebih cepat. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa dia begitu menyedihkan. Dari saat dia datang ke dunia ini, semuanya berjalan mulus, tapi ini adalah tantangan terbesar yang dia hadapi sejauh ini.

Ling Chuxi begitu fokus untuk melarikan diri sehingga pada saat dia sadar kembali, dia menyadari bahwa lelaki tua itu benar-benar menghilang! Setelah Ling Chuxi memastikan bahwa tidak ada orang di belakangnya, lalu berhenti untuk beristirahat. Dia lapar, berkeringat, dan lelah. Ling Chuxi pergi mencari makanan terlebih dahulu dan berhasil menangkap kelinci di dekatnya. Dia segera menyalakan api untuk memanggangnya, lalu memakannya. Bahkan saat dia makan, dia waspada. Itu pasti langkah yang tepat karena ketika dia masih makan, dia melihat lelaki tua itu berlari ke arahnya dari jauh!

'Sial! Kau masih hidup?!' Ling Chuxi dengan marah menggigit paha kelinci dan bangkit untuk mulai berlari lagi. 'Orang tua cabul ini baru saja mengisi perutnya dan begitu dia selesai, dia kembali untuk mengejarku! Sangat keras kepala!'

Jadi, perburuan berlanjut. Satu dengan putus asa melarikan diri sementara yang lain mengejar tanpa menyerah. Mereka lari sampai kelaparan, lalu keduanya makan. Mereka lari sampai mengantuk, lalu keduanya akan tidur sebentar. Namun, Ling Chuxi cemas setiap saat dan terus waspada. Jika dia terjebak di saat-saat kecerobohan, satu-satunya hasil adalah kematian.

Begitu saja, beberapa hari dan malam berlalu. Ling Chuxi sengsara dan acak-acakan, namun, dia tidak pernah berpikir untuk menyerah. Dia tidak pernah menjadi seseorang yang mudah menyerah dan kali ini tidak berbeda.

Matahari telah terbenam hari itu dan saat Ling Chuxi berlari, orang di belakangnya menghilang lagi. Dia tahu bahwa orang cabul tua itu pergi makan lagi dan menurut kebiasaan, dia pasti akan mandi setelah makan. Dia akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai sekarang.

Ling Chuxi berhenti dan melihat sekelilingnya. Dia sepertinya berada di hutan terpencil. Dia segera pergi mencari makanan dan menemukan seekor ayam liar. 'Lumayan, ayo buat Ayam Pengemis[1]. Untung aku tidak membuang bumbu yang selalu aku bawa.'

Ling Chuxi segera menggunakan Pedang Luo Chen untuk menggali lubang. Melihat Pedang Luo Chen yang bergetar ringan, Ling Chuxi menghela nafas. Senjata ilahi seperti itu telah berakhir di tangannya. Itu bahkan belum menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya, dan di sini dia menggunakannya untuk menggali lubang untuk membuat Ayam Pengemis. Ling Chuxi saat ini berdebu dan kotor dan tampak sangat menyedihkan. Di manakah Ling Chuxi yang bersinar dan bersemangat yang telah memenangkan kompetisi?

.....

[1] Ayam Pengemis adalah masakan Cina berupa ayam yang diisi, dibungkus dengan tanah liat dan daun teratai, dan dipanggang perlahan menggunakan api kecil. Pembuatan satu porsi bisa memakan waktu hingga enam jam.