Chap 27

91 17 4
                                    

Taehyung memandang gelisah ke foto pigura yang ada di tangan nya, terdapat foto nya dengan seorang perempuan. Perempuan itu adalah sana, kemana gadis itu, Ia sangat merindukan nya. Apakah nanti ia tidak datang ke bandara dan mengantar nya? Ah mungkin sana nanti tidak datang ke bandara, sana kan marah pada nya sehingga tidak mau bertemu dengan nya.

Oke. Sekarang taehyung pasrah, biarlah sana menenangkan diri nya dahulu.

Taehyung mengambil koper nya dan mulai beranjak keluar dari kamar nya.

"Tae, udah siap berangkat?" Tanya mama taehyung

"Iya ma" balas taehyung, matanya masih menatap foto yang tadi ia pegang. Taehyung akan membawa foto itu ke amrik mungkin sewaktu waktu kalo dia kangen sana cukup melihat foto itu.

Mama taehyung memandang sendu anak nya, ia tahu tentang gadis itu yang tidak mengabari taehyung selama 5 hari ini.

"Kamu di sana gak usah banyak pikiran, nanti mama yang nyamperin sana kerumah nya. Mama coba bicara baik baik sama dia" ucap mama taehyung sambil mengelus kepala anak nya sayang.

Taehyung mengangguk dan memberikan senyum kotaknya kepada mama nya. Ia yakin sana akan luluh kepada mama nya.

"Yaudah sekarang ayuk berangkat" ajak mama taehyung

Taehyung kembali mengangguk dan bergegas masuk mobil, lalu siap menuju ke bandara.

■■■

"Yok hun berangkat" ujar sana setelah turun dari kamar nya

"Udah?" Tanya sehun, sana mengangguk mantap.

Setelah melihat respon sana, sehun langsung keluar rumah dan mempersiapkan mobil nya, sana mengikuti nya dari belakang tak lupa juga ia mengunci pintu rumah nya.

"Gimana ya hun reaksi nya tae nanti setelah lihat gue ada di sana" tanya sana antusias, sehun cuma menggedikan bahu nya.

"Ishh lo tuhh, ngehancurin mood gue tau ga" ucap  sana kesal memandang luar jendela.

"Ya gue ga tau san, mungkin seneng kali" jawab sehun seadanya

Sana menoleh dan tersenyum manis ke arah sehun, " Oh yaya dong, pasti nanti tae meluk gue, khawatirin gue, terus sebelum berangkat gue di cium" cerocos sana

"Berisik" sahut sehun memasukkan tisu yang ada di mobil nya ke mulut sana.

"Uwekkk"

"Lo jahat banget sih hun" sana menatap sehun kesal.

"Bodo"

Plak plak plak

"Aduh sakit anj" keluh sehun

"Apa! Lo mau bilang apa!! Anj apa ha!" Potong sana terlebih dahulu menatap nyalang ke arah sehun.

Oke skip. Oh ga jadi skip.

Kalo udah kyk gini sehun kudu berhati- hati jangan sampek bangun in singa yang tidur di dalam tubuh sana.

"Maap sanaaa" sehun nunjukkin muka memelas nya.

"Ih ngeselin, ngeselin, ngeselinn" ucap sana menggoyangkan lengan sehun yang lagi menyetir.

"Eh eh jan gini san, bahaya loh" sana tidak mengindahkan ucapan sehun , ia masih terus menggoyang -goyangkan lengan sehun.

BULLSHIT!! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang