Chap 6

148 21 4
                                    

2hari sana mogok ngomong sama taehyung ia masih kesel . Tapi knp selama 2hari ini tae tidak mencari nya ah sudahlah sana ga mau ambil pusing masalah ini. Biar taehyung yang nentuin gimana kedepannya mereka.

Ia berjalan ke fakultas ilmu komunikasi , bukan mau bertemu temen-temen nya tapi mau menemui sehun. Yapp sehun teman masa kecil sana saat di jepang . Ia ke korea mendapat beasiswa beda dengan sana, ia merantau ke korea untuk mencapai cita cita nya.

"Loh kok lo yang kesini " tanya sehun saat mendapati sana didepan kelasnya

"Emang knp?,yaudah yok buru pulang" balas sana menggandeng tangan sehun , mereka sudah terbiasa saat kecil melakukan ini.

"Lo kalo jalan senyum dong, masa tu muka datar terus "

"Banyak omong lo ya"

Plakk
Sana memukul lengan sehun dgn keras, Aslinya sih mau di jidat tapi sana kan pendek sehun tinggi jadi di lengan aja mukul nya.

"Sakit geblek "

"Los sih  ngatain gue"

"Emang kenyataan kan"ucap sehun lirih tapi masih didengar oleh sana

"Apa lo bilang!" Sehun langsung berlari ke parkiran menghindari sana yang lagi marah kek singa kata sehun.

Didalam perjalanan mereka diam , ga bertengkar soal tadi ya cuma ga ada topik yang mau dibicara in.

"Hun hun" ucap sana sambil menepuk nepuk pundak sehun,sehun langsung meminggirkan motor sport nya dulu.

"Mampir ke taman deket rumah gue ya" ucap sana cengegesan , sehun tidak menjawab sana dan langsung menjalankan motor nya lagi.

<●>

"Udah ren jan nangis terus dong" ucap taehyung sambil menghapus airmata irene  di pipi nya.

"Hiks..kenapa ortu gue hiks.. pisah tae , kenapa?" Ujar irene masih sambil menangis

Taehyung tak tega melihat nya ia langsung memeluk irene dan irene pun membalasnya.

<●>

"Udah sampek turun lo" kata sehun

"Bentar dong ga sabaran banget "

"Gimana hubungan lo sama taehyung san" tanya sehun

"Dia ga ada 2hari ini nyari gue hun "

"Lo sih udh gue bilangin tae tuh anaknya selengekan, lo nya ga peduli , yaudah "

"Hiks-hiks"

"Siapa yang nangis hun "

"Mana tau gue"

Mereka berdua mencari suara orang menangis tersebut sampai sehun melihat ada dua orang yang saling berpelukan satu wanita menangis di pelukan pria, sehun melotot kan mata nya setelah tahu siapa kedua insan tersebut. Sehun menoleh ke sana berharap sana tidak melihat nya.  Tapi, siall!! Mata sana sudah melihat semuanya.

Sana dengan cepat berdiri dari duduknya dan berjalan menuju dua orang yang sedang berpelukan tadi.

Plakk
Sana menampar keras pipi taehyung, hati nya sakit melihat taehyung berpelukan dengan wanita lain.

"San gue bisa jelasin" ucap taehyung langsung melepaskan pelukannya dgn irene.

"Jelasin apa lagi tae!Jadi selama 2 hari ini lo ga ada nyariin gue alesan nya ini? Wah hebat lo kim taehyung, salut gue sama lo. Apasih salah gue sama lo tae, sampek lo kyk gini ke gue? PUNYA SALAH APA GUE SAMA LO , JAWAB" bentak sana di akhir ucapannya

"Sekarang terserah lo deh ,capek gue sama lo". Setelah mengucapkan kalimat itu sana pergi meninggalkan taehyung

"Klo lo mau sana disamping lo terus, berubah , Banyak yg suka dia, dan lebih baik daripada lo yang brengsek ini" ucap sehun santai dan menyusul sana.

Tbc.





Suka taesana, hunsana, ato sakook nih? Wkwk

BULLSHIT!! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang