BULLSHIT!! [END]✓

Chap 35

"Masih ga ada kabar dari sana, tae?" Ujar yerin sambil membereskan buku-buku di meja belajar taehyung yang sempat ia pinjam tadi.

Taehyung dengan lemas menggelengkan kepala nya, yerin tersenyum puas "Udah gue bilang, dia itu sib-" yerin terdiam saat taehyung memotong ucapan.

"Stop it"

Yerin menghela nafas pelan " ya ya oke. Gue ga bakal bilang itu lagi. Tetapi inget, bisa jadi itu kenyataan" ucap nya berbalik melihat taehyung yang tiduran di kasur nya.

"Yer. Sana ga mungkin orang nya kayak gitu" balas taehyung dengan pendirian nya.

Yerin tau sana tidak akan seperi itu karena ia juga tahu sendiri sana orang nya anti dengan perselingkuhan. Ia hanya mengompori mantan nya ini dan merebut nya dari sana.

Yerin menghampiri taehyung dan ikut tidur di samping nya, menolehkan kepala nya kepada taehyung "capek gue tae nunggu lo" ujar yerin mengambil guling dan memeluknya.

Taehyung memiringkan badan nya untuk menatap yerin yang juga menoleh kepada nya.

"Maksud lo?" Taehyung masih ga paham dengan ucapan yerin barusan. Bukan ga paham sih lebih tepat nya ga peka.

"Kalimat gue udah jelas"

Taehyung tidak memikirkan ucapan yerin, ia memilih mencari posisi nyaman untuk tidur, membiarkan yerin di samping nya yang sedang menatap dirinya diam.

"Im still love you . Lo mungkin udah paham ucapan gue" ucapan yerin tiba-tiba membuat taehyung bangun dan menatap nya kaget. Yerin sudah menduga itu.

"Yer"

"Gue tau tae. I can't be the same, but your girlfriend. I'll just make my struggle over this" ucap yerin memandang taehyung sendu

"Gue ga mau nyakitin sana lagi, yer" balas taehyung pelan.

Yerin tersenyum manis lalu bangun dan mengambil tangan taehyung untuk di genggam nya "tae. Make me to be your girlfriend as long as you are here. Dan setelah lulus kembalilah kepada sana, tinggalkan aku disini" ucap yerin

Taehyung memang butuh seorang sandaran sekarang, ia tidak mempunyai siapa-siapa disini, hanya yerin saja.

Taehyung juga 5ntidak bisa berbohong kepada dirinya kalau yerin saat ini sedikit menempati sisi hati nya. Ia sangat mengingat dimana ia putus dengan yerin karena ia tidak mau melakukan hubungan LDR dengan nya. Memang semua perempuan yang pernah ia jadikan pacar hanya untuk bermain-main tetapi beda dengan yerin, ia sama sekali tidak berniat untuk mempermainkan perempuan ini.

Sana? Taehyung tidak tahu perasaan nya sekarang. Di sisi lain ia tidak mau kehilangan sana dan meninggalkan nya. Di sisi lain juga ia bingung dengan perasaan nya sendiri.

Maafin aku sana

Taehyung mengikis jarak antara dirinya dan yerin, ia mencium bibir yerin dengan penuh Kelembutan.

Setelah cukup, ia melepaskan pangutan bibirnya dan beralih memeluk tubuh yerin.

Yerin sendiri bisa menyimpulkan bahwa taehyung menerima nya. Ia semakin erat memeluk taehyung terlihat jelas bahwa parfum taehyung masuk indera penciuman nya dan membuat nya semakin terasa nyaman.

■■■

"San, are you okay?" Tanya jihyo saat melihat sana lemas sekali di kelas. Bahkan sana terlihat tidak fokus pada dosen pembimbing di depan.

Sana menganggukan kepala nya lalu berusaha untuk fokus mendengarkan penjelasan dosen pembimbing nya.

Jihyo melirik mina yang ada di samping nya. Gadis itu terlihat cemas dan khawatir setelah melihat wajah sana yang terlihat banyak keringat dan pucat, padahal ac di kelas ini sungguh dingin.