BULLSHIT!! [END]✓

Chap 24

Plak

"Aduh, sakitt" ringis seseorang pria mengelus lengan nya.

"Rasain lo" ejek sana memeletkan lidah nya kepada pria tersebut .

"Wah ngajak gelud lo" ujar pria tersebut

"Bwlee" ejek sana sambil berlari menghindari pria yang sedang mengejarnya.

"Woi sini kagak lo" ucap sehun

Iya bener itu sehun. Mereka hari ini berangkat kuliah bareng, soalnya kata sana taehyung bareng jungkook jadi dia ga bisa nebeng pacar nya, alhasil nebeng sehun. Mereka berdua masih kejar kejaran di area kampus, semua mahasiswa melihat ke arah mereka. Huh, ga malu woi udah diliatin banyak orang? Yang jelas sehun malu, tapi apa daya tuh temen nya ga bisa di biarin, seenak jidat mengeplak lengan sehun yang memar karena sehun kemarin jatuh.

Saat di mobil sehun bercerita kepada sana bahwa ia habis jatuh dari tangga karena tersandung. Tetapi respon sana malah membuatnya badmood. Ia berfikir sana akan mengobati nya atau apalah ternyata tidak, gadis itu malah tertawa dan terus menerus memukul lengan sehun yang memar itu.

Memang pertama ia diamkan saja tetapi ia lama lama jengah dengan sana.

Hap

"Ketangkep kan lo" ujar sehun memeluk sana dari belakang secara tidak sadar.

"Lepasin hunnn" ucap sana berusaha melepaskan pelukan sehun itu.

"Gak akan, enak aja lo langsung lepas gitu aja, sini gue kasih hukuman" balas sehun melepaskan pelukan itu dan beralih memegang kedua tangan sana, agar sana tidak bisa kabur lagi.

"Ampun deh ampun" mohon sana, sehun hanya diam dan menggeret sana menuju ke kantin.

Setelah memasuki area kantin sehun segera melepaskan genggaman tangan sana, ia menyuruh nya untuk membelikan nya sarapan, karena belum sempat tadi. Akhirnya sana menurut dan sekalian mengambil kotak pt3k di dalam tas nya. Untung aja dia bawa kotak itu setiap hari, kalo ada apa apa kan ga terlalu repot.

"Nih makan" suruh sana menyodorkan sepiring nasi goreng di depan sehun

Pria itu tersenyum manis " makasih" ucapnya, sana hanya menganggukan kepala nya dan duduk di sebelah sehun.

"Sini tangan lo"

"Gak ah, lo pukul lagi nanti" dengan cepat sehun menutupi bagain memar itu di lengan nya.

"Enggak, sini cepatan"

Dengan was was sehun perlahan menyodorkan lengan kiri nya, sana yang melihat nya memutar bola mata nya malas lalu ia menarik nya dan meletakkan di pangkuan nya.

"Asikkk, pagi pagi udah bucin" sahut nayeon yang baru aja dateng dan menghampiri mereka.

"Bucin pala lo" balas  sana tanpa menoleh ke lawan bicara nya.

"Lah itu lo pegang pegang tangan sehun" timpal mina

Sana langsung menoleh, lah dia kira hanya nayeon ternyata semua temen nya lagi di sini, ngapain coba?

"Lah lo lo pada kok kesini" tanya sana dengan muka linglung nya

"Lo goblok atau apa sih san, lo sendiri yang bilang ke grup kalo ngumpul di kantin di suruh tae" omel jihyo

"Ooh iya, hehe" Mereka semua mendengus melihat respon gadis itu dan memilih duduk di kursi yang masih kosong.

"Btw, kenapa tuh tangan lo kok bisa kyk gitu" ujar jungyeon

"Jatuh dari tangga gegara kesandung"

"Yaelah gitu doang"

"Emang tadi itu ga kyk gini, tapi si sana nih di pukul mulu tangan gue, jadi ya agak parah" baks sehun menyentil kening sana, sehingga membuat gadis itu merenggut kesal.