Chap 36

119 16 8
                                    

Sana termenung di balkon kamar nya, banyak yang ia pikirkan akhir akhir ini.

Sehun yang menghilang entah kemana.
Teman-teman nya sibuk semua.
Orang tua nya sibuk bekerja.

Dan satu lagi. Ini yang paling penting.

Taehyung kemana selama ini? Di telfon tidak pernah tersambung. Bertanya kepada orang tua taehyung pun tidak bisa karena kemarin ia mendatangi rumah kekasih nya itu sudah kosong. Kata tetangga nya pindah rumah.

Terus?? Sana harus gimana.

Sana ga mau sakit sakitan, ia belum menuntaskan kuliah S2 nya. Sebentar, biarkan sana kali ini merilekskan fisik, dan batin nya. Lalu setalah itu ia akan fokus kembali ke kuliah nya.

Sana mulai tersadar, apakah benar semua orang tersayang dan terdekat nya perlahan mulai menjauhi dan meninggalkan nya? Kenapa sekarang sana merasakan itu. Apa sana selama ini ada salah? Apa sana selama ini telah merepotkan mereka semua?

Oke.

Tenang.

Mungkin yang dipikirkan sana ada benar nya. Udara malam mulai menusuk kulit permukaan nya, hujan mulai turun. Sana segera masuk dan menutup pintu balkon.

Netra nya tidak sengaja melihat kalender kecil di atas nakas meja nya. Ia mengambil kalender itu, seketika ia tersenyum cerah.

Sana baru ingat dan menyadari kalo 5 hari kedepan ulang tahun taehyung. Ini waktu yang tepat. Sana harus ngasih kejutan sama taehyung di hari ulang tahun nya.

Ia meletakkan kembali kalender itu dan memulai ritual malam nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari ini sana ingin mengumpulkan teman nya dan teman taehyung untuk diajak membahas rencana nya untuk 5 hari kedepan.

Ga tau kenapa ia sangat antusias hari ini.

"Hai san, pa kabar lo?" Sapa jin mengajak tos kepada sana.

Sana menyambut tos tangan seokjin " baik, baik, banget malah" balas sana di akhiri kekehan oleh sana.

"Sini duduk samping gue" ujar jungyeon, sana menuruti nya.

"Ini udah lengkap semua kan?" Tanya sana melihat satu-satu diantara mereka.

"Udah"

"Oke. Ehmm gue mulai nya darimana ya?"

"Ya terserah lo lah san. Gimana si" celutuk tzuyu di balas anggukan oleh mereka.

"Gini, gue pingin ngasih surprise buat ulang tahun taehyung 5 hari kedepan. Makanya itu gue minta bantuan sama lo semua" jelas sana

"Oiyaa. Gue lupa anjir klo ultah nya taehyung makin deket" ucap jimin. Mina yang di sebelah nya hanya menggelengkan kepala melihat kekasih nya seperti ini.

"Terus terus gimana?" Tanya jungkook yang mungkin ia sedikit antusias dan bersemangat.

"Gue mau nyamperin taehyung di sana sama kalian. Secara kan mungkin nmr telefon dia ganti atau apalah gue juga ga tau" raut wajah sana berubah sedikit murung.

Jungyeon yang di sebelah nya hanya mengelus punggung gadis itu lembut. Seolah untuk memberikannya kekuatan.

"Jadi gue minta sama kalian, tolong tiga hari ke depan ga usah ikut matkul. Bisa ga?" Tanya sana ragu. Karena ia tahu teman teman nya ini ingin segera mengerjakan skripsi yang sama seperti dia.

Hanya saja sana ada tambahan skripsi dari dosen sedangkan teman nya belum sama sekali mencapai penulisan skripsi tersebut.

"Okeyy. Gue bisa" sahut tzuyu

BULLSHIT!! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang