4.1 Susu untuk Ryan

127 10 1
                                    

PIMPINAN KELAS, RYAN CHAR
-------------------------------------

Saat ingin pulang, Ryan meminta Dolly untuk membuatkan nya susu coklat dulu untuk nya. Dolly keluar dari kamar Ryan lalu menemui Kory.

"Kory, rak gelas dimana ?"
"Di ruang makan disana. Kenapa ?"

"Ryan minta susu coklat."
"Oh, aku saja yang buat."

"Tapi Ryan mau aku yang membuat nya."
"Oke. Air panas nya disini ya. Apa kau tadi ingin pulang ?"

"Iya. Tapi Ryan minta dibuatkan susu. Ayah mu kemana ?"
"Dia ke luar negeri untuk bertemu perusahaan yang ingin mengimpor mainan Tobot Toys. Katanya besok pulang. Hei tadi kau kesini jam setengah delapan kan ?"

"Iya, kenapa ?"
"Sekarang sudah hampir jam sembilan. Lama banget kau dikamar nya, satu jam lebih. Ngapain aja kamu sama Ryan ?"

"Nggak ngapa-ngapain. Kita cuma nonton Sekretaris Kim."
"Ooh. Tapi kalian gak ngelakuin yang aneh-aneh kan ?"

"Ya nggak lah! Kenapa kau ini ? Sudah ya, Aku mau kasih susunya dulu."
"Aku aja yang antar. Kamu pulang aja."

"Nggak! Aku aja. Ntar Ryan pikir aku gak mau buatkan susu untuk nya."
"Ya udah. Tapi langsung pulang ya. Kamu udah lama disini. Takutnya kita disangka yang nggak-nggak sama warga."

"Iya-iya."

Setelah membuat susu coklat, Dolly kembali ke kamar Ryan lagi. Tapi ketika dia membuka pintu...

"Ryan, ini susunya. Eh ?"

Dolly melihat Ryan sudah tertidur lagi di ranjangnya. Akhirnya dia meletakkan susu itu di meja samping tempat tidur Ryan. Tanpa sadar Dolly duduk dipinggir kasur dan bukannya pulang malah memperhatikan Ryan yang sedang tidur. Lupa pesan Kory.

Lalu dia melihat earphone yang sedang dipakai Ryan. Karena ingin tau lagu apa yang di dengarkan Ryan, Dolly mengambil earphone itu pelan-pelan lalu dia memakainya. Dia mendengar lagu itu tepat saat reff baru dimulai.

Cheomeuro haneun geu mal saranghae
Love you

Honjaseo mollae haetdeon mal
Love you

Neul deutgo sipeun maldo
I love you

I han madil mot haesseo

Eonjena neoui gyeote isseulge
With you

Naboda neoreul deo meonjeo
With you

Wae mangseoryeotji neomu
Joheundae
Ireohge joheundae

Tak lama setelah itu, Kory datang.

"Dolly, kau nggak pulang ?"
"Ha ? Oh iya! Aku pulang dulu ya Kory. Jaga Ryan baik-baik. Ya ampun aku telat pulang."

Setelah Kory mengingatkannya, Dolly langsung keluar dari kamar Ryan lalu pulang. Dia berharap ibunya gak memarahinya atau dia takkan di izinkan keluar malam lagi.

"Dia malah tidur. Terus kenapa tadi dia minta susu coba ? Hei Ryan, bangun."
"Hm ?"

"Ini Dolly udah bikinin susunya. Hargain napa, udah minta bukannya tungguin malah tidur begini."
"Iya maaf. Ayah pulang nya besok kan ?"

"Hm." Ryan pun meminumnya dan Kory duduk disamping kakaknya.

"Kak, kakak pacaran sama Dolly karena suka atau karena ingin mengenalnya lebih dekat ?"
"Ohok ohok... Ekhm... apa ?" Ryan langsung terbatuk ketika sang adik menanyakan itu. Ditambah dia memanggil nya kakak.

"Gak usah di jawab juga gak apa-apa."
"Hei, sebenarnya dia anak yang pernah aku tolong untuk menemukan rumahnya. Setelah aku tunjukkan videonya, akhirnya dia mau. Dua kali aku memintanya."

"Boleh aku lihat juga video itu ?"
"Kau juga ada di videonya. Nih."

Kemudian Kory menonton video yang kakaknya rekam dahulu. Dia senyum-senyum sendiri ketika melihat dirinya yang masih kanak-kanak.

"Ini adikku, namanya Kory Char. Kami kembar. Kory, main sama Dylan yuk!"

"Nggak mau ah. Nanti dia main nya cuma sama kamu. Aku dibiarin gitu aja. Mending aku membaca dan menulis cerita lagi. Aku juga mau gambar mobil dan robot biar nanti bisa dibuat mainan nya sama TOBOT TOYS. Udah sana aku mau mendesain lagi."

"Yaah Kory. Ya udah aku samper Dylan dulu. Aku ada di tempat biasa aku main, kalau kau mau menyusul."

Skip...

"Oh begitu. Tapi, panjang banget nih durasi nya hampir dua jam. Serius dia rekam terus sampai main di rumah Dylan juga. Kenapa gak kau edit ?"

Setelah menonton, Kory melihat Ryan sudah tidur dari tadi tanpa sepengetahuannya. Kemudian Kory menyelimuti Ryan lalu keluar dari kamarnya. Tak lupa mematikan lampu dan membawa gelas susunya.

Hai kembali lagi dengan ku tegarrachman22. Aku ingin menginformasikan bahwa cerita ini menjadi Slow Update karena aku masih membagi-bagi waktu.
Ketika ingin menulis, idenya masih macet-macet walau terinspirasi dan ternyata tak semudah yang dikira. Karena aku gak mau mengikuti atau menjiplak banget jalan ceritanya.

Pimpinan Kelas, Ryan Char [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang