5

4.8K 559 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Siang ini cuaca cukup panas, namun kegundahan hati Jennie membuatnya betah berlama-lama duduk diam di pinggir danau ditepian kota. Jennie sedang merenungi segalanya, mencari dan menyadari setiap kebodohan yang pernah ia lakukan. Selama ini Jennie merasa jadi orang yang paling hebat, namun kenyataannya Jennie justru adalah orang yang bodoh, Jennie bodoh karena cintanya pada lelaki tampan , terkenal dan kaya raya itu. Bagi Jennie mencari kekasih haruslah yang sepadan dengannya, dan itu adalah Taehyung namun pada kenyataan semua itu salah.

Jennie menghela nafas dalam, lalu ia hembuskan kembali. Rasanya berdiam diri di sini cukup nyaman untuknya merenung seperti ini.

"Jennie shi, silahkan diminum." Sebuah air mineral dingin Lim berikan pada Jennie.

Jennie mengambil air itu, ia membuka dan meneguknya hingga habis setengahnya. Jennie melirik Lim yang masih berdiri di belakangnya dengan jarak sekitar 3 Meter. Sejak tadi Lim memang setia berdiri di sana, mungkin hanya beberapa menit pergi karna untuk membeli air minum itu.

"Lim, pernah kamu merasa bodoh karna cinta?" Tanya Jennie tanpa melihat ke arah orang yang ia tanya.

"Pernah Jennie shi." Jawab Lim tegas.

"Lalu apa yang kamu lakukan saat kamu menyadari jika kamu bodoh?" Jennie kembali bertanya pada Lim.

"Aku terus menjaga dan melihatnya dari jauh Jennie shi, karena aku menyukai seorang Idol terkenal di Negara ini, jadi aku tak pernah terlihat olehnya." Lim kembali menjawab tanpa rasa ragu.

"Cih! Pasti Irene Eonnie lagi. Dia sudah memiliki kekasih, tau kan kamu juga?" Entah mengapa Jennie selalu merasa bosan dan sebal jika Lim membahas Irene.

"Sangat tau Jennie shi. Bisakah kita pulang saja? Hari semakin panas tidak baik untuk kesehatanmu." Lim mendekat ia kini tepat di belakang Jennie.

Namun Jennie tak menjawab ataupun mengiyakan ajakan Lim, justru Lim kaget saat ia mendengar suara isakan yang keluar dari diri Jennie. Lim menatap punggung Jennie yang bergetar karena sedang menangis, Lim tak bisa melakukan apapun, Jennie sedang merasa terluka dan bodoh jadi Lim membiarkan Jennie menangis hingga puas.

"Menangislah yang puas, keluarkan seluruh beban dalam hati dan pikiranmu. Anggap tak ada orang di sini Jennie shi." Ucap Lim lalu ia kembali mundur dan menjauh dari Jennie.

Lim sejujurnya tak tega melihat Jennie menangis seperti ini, Jennie adalah gadis sombong, egois dan keras kepala di mata Lim, jadi Lim tak suka melihat Jennie lemah seperti ini. Jika Lim bisa memilih, ia akan memilih Jennie memakinya dari pada Jennie menangis dihadapannya seperti ini.

Tak lama Jennie bangun dan menghampiri Lim, Jennie tersenyum manis pada Lim yang berdiri tegak di hadapannya kini.

"Terimakasih Lim sudah menjagaku dan menemaniku." Ucap Jennie lalu ia pergi meninggalkan Lim.

After Met You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang