25

3.1K 347 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Brak.....
Taehyung membanting pintu saat ia melihat acara yang sangat dibencinya, Jennie dengan bangganya mempublikasikan hubungannya dengan Lim dan mengumumkan akan segera menikah, padahal Taehyung baru saja berniat akan mengejar Jennie kembali.

"Sudahlah, salahmu sendiri meninggalkan Jennie demi Tzuyu." Ucap Jin menenangkan adiknya itu.

"Tapi Hyung, sumpah aku menyesal." Jawab Taehyung tak terima.

"Sudah ku katakan padamu sejak dulu Jennie itu gadis baik, dia tulus mencintaimu tapi berapa kali kamu menyelingkuhi Jennie, setelah bosan berselingkuh baru kamu cari Jennie. Jennie layak mendapatkan pria baik yang tulus mencintainya." Kembali Jin menyadarkan Taehyung bahwa semua yang dia perbuat pasti akan ada balasanya.

Taehyung yang tak terima akhirnya pergi meninggalkan dorm karena bosan mendengar ocehan dari Jin kakak tertuanya di grup BTS.
Memang tanpa sepengetahuan Jennie, Taehyung sering sekali berselingkuh dan menghilang tanpa kabar, setelah bosan dia baru akan datang mencari Jennie dan bodohnya Jennie selalu memaafkan tingkah laku Taehyung yang seperti itu.


Hari datang silih berganti, persiapan pertunangan sudah hampir selesai. Banyak hadiah yang dikirim ke agensi untuk Jennie dari para Revelink dan Jennie stan di seluruh dunia bahkan pelanet saturnus. Jennie sangat bahagia dengan diterimanya hubungan dia dan Lim, ya meskipun banyak juga yang menghujat Jennie dan Lim karena Jennie masih terlalu muda untuk menikah.
Segelintir fans Taehyung yang dulu tak menyukai hubungan Jennie dengan Oppanya juga ikut menghujat Jennie, entah apa yang mereka inginkan, bersama Taehyung disakiti, lepas dari Taehyung juga dihujat. Pada intinya mereka hanya membenci, karena saat hati sudah membenci semua yang akan Jennie lakukan terlihat salah.

Manusia memiliki sifat pembenci, tak aneh saat orang yang kita benci melakukan hal apapun pasti akan tetap salah di matanya, hal baik sekalipun akan menjadi buruk saat hati sudah menjadi kotor. Terutama saat penyebab rasa benci itu adalah keserakahan yang ingin menjadi hak miliknya.

"Eonnie, jangan dengarkan mereka yang menghinamu, kamu harus tetap kuat karena lebih banyak yang mendukungmu dari pada mereka." Rose dengan serius menguatkan Jennie, karena saat ini Jennie sedang membaca berita tentang dirinya dan Lim serta komen netizen budiman.

"Tak masalah bagiku Rose, aku bahagia dengan pilihanku ini." Jennie tersenyum lalu memeluk Rose dengan erat, adiknya ini paling mengerti tentang Jennie memang.

Keduanya saling berpelukan karena merasa kebahagiaan perlahan datang pada mereka. Saat ini blackvelvet memang sedang berlatih di agensi dan ya perlu diketahui jika Lim sudah tak menjadi bodyguard lagi saat ini, ia menggantikan Daddynya mengurus perusahaan yang berada di Korea, namun Lim bebas keluar masuk agensi atau mengikuti kemanapun Jennie pergi seperti dulu.

"Rose, apa sekarang Irene Eonnie semakin dekat dengan Seulgi Oppa?" Bisik Jennie pada Rose, jiwa-jiwa gosip Jennie muncul saat melihat Seulgi dan Irene sedang mengobrol di dekat pintu ruang latihan dance.

"Jisoo Oppa bilang kalau Seulgi Oppa sudah mengajak Irene Eonnie makan malam, namun Eonnie selalu menolak." Rose tak kalah berbisik menjawab pertanyaan Jennie, keduanya tak mau dihajar oleh kakak tertuanya itu.

Saat Jennie akan kembali bergosip, tiba-tiba seseorang mengagetkannya. "Irene Eonnie, Jennie dan Rose Eonnie sedang bergosip tentangmu." Teriak seseorang yang tak lain adalah Yeri.

Sontak Rose dan Jennie merasa kaget dan langsung membungkam mulut laknat Yeri, namun sayang nasi sudah menjadi soto ayam Irene sudah mendengarnya, Irene lalu melotot dengan kedua tangan dipinggangnya, menghampiri ketiga adiknya dengan wajah tak bersahabat. Merasa hidupnya diujung tanduk, Rose dan Jennie kompak berdiri dan berpegangan tangan.

"Eonnie, kekasihku Limario Manoban memiliki saham di SamYang." Jennie dengan gugup mengatakan hal aneh yang tak ada hubungannya.

"Kalau kekasihku Kim Jisoo, tapi tak memiliki saham bahkan masih miskin." Rose yang juga gugup ikut-ikutan memperkenalkan kekasihnya.

Yeri hanya tertawa terbahak-bahak melihat sodaranya merasa ketakutan, terutama Rose yang terlihat sangat bodoh saat ini.

"Oh jadi kalian memamerkan kekasih kalian pada jomblo sepertiku? Maksud kalian ingin menghinaku?" Jawab Irene yang kini sudah di hadapan mereka bertiga.

"Bu...bukan begitu Eo...nnnie...." Jennie semakin gugup saat melihat Irene yang semakin marah dan memberikan tatapan membunuhnya.

Tak lama Irene pergi meninggalkan ruang latihan, Jennie dan Rose langsung menatap tajam Yeri. Semua karena Yeri padahal JenRose sedang merasa bersyukur atas kedekatan Irene dan Seulgi.

"Jika terjadi sesuatu pada grup kita semua karnamu Yeri!" Bentak Jennie lalu menarik tangan Rose dan meninggalkan Yeri sendirian.

Jennie lalu menghubungi Lim dan menangis sejadi-jadinya membuat Lim panik dan bergegas datang menemui Jennie. Saat ini Jennie masih menangis dengan terus memeluk Lim, Lim sampai kewalahan dan bingung harus berbuat apa agar Jennie bisa berhenti menangis, pasalnya semua rayuan dan godaan dari lim tak ada hasilnya sama sekali. Diam-diam Lim mengetik sesuatu dan mengirimkannya pada seseorang.

Irene Blackvelvet....
Irene, bisakah maafkan Jennie? Dia terus menangis sejak 2 jam lalu. Aku takut dia akan sakit.

Setelah mengirimkan pesan pada Irene, Lim kembali memeluk Irene namun manusia mesum satu ini malah mengambil kesempatan dalam kesempitan. "Payudara kamu ko makin gede baby, apa gara-gara kamu nangis 2 jam?" Tanya Lim dengan mengelus payudara Jennie.

Plak.... Jennie memukul tangan Lim yang ada di payudaranya. "ini gara-gara Oppa tiap hari minta nenen, bukan karna aku nangis!" Jennie menjawab dengan ketus, dengan mata sembab dan ingus naik turunnya.

"Hehe.... Oppa pikir karna kamu menangis, jadi bisakah berikan Oppa nenenmu itu dari pada kamu menangis seperti ini?" Lim dengan tak tau malunya justru malah meminta yang aneh-aneh.

Bukannya menjawab Jennie malah menangis kembali, tangisannya semakin menjadi-jadi saat ini . Sebenarnya ada apa dengan Jennie sampai seperti ini menangis?




Bentar lagi tamat ya....

After Met You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang