14

5.4K 489 84
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah dirasa cukup untuk bermesraan malam ini, Jennie memutuskan untuk kembali ke kamarnya karena takut ketahuan orang tuanya. Jennie dan Lim saling menjahili saat mereka sedang memakai pakaiannya lagi, sungguh keduanya sangat bahagia saat ini.

"Kondisi kamu sudah baik-baik saja kan? Mau ke dorm besok atau di sini aja?" Tanya Lim sebelum Jennie kembali ke kamarnya.

"Aku masih ada waktu cuti Oppa, gimana kalau aku di apartemen Oppa saja?" Jawab Jennie dengan tersenyum manis.

"Ide bagus, biar Oppa bisa sering-sering dapet jatah." Bisik Lim dengan nakal.

Keduanya kembali tertawa meski terkesan tertahan karena tak mau ketahuan.

"Ya udah aku ke kamar dulu ya." Pamit Jennie lalu mengecup bibir Lim.

Saat Jennie membuka pintu kamar Lim, ia dikagetkan dengan seseorang yang berdiri tegak di depan pintu menatap Jennie dengan tajam.

"Da...daddy, sesedang apa?" Tanya Jennie gugup saat melihat sang ayah ada di hadapannya.

"Sedang menunggu anak nakal Daddy." Jawan Jiyong dengan tegas.

Lim di samping Jennie sudah menelan ludahnya kasar, sungguh Lim merasa dunianya akan runtuh.

"Tapi Dad kami..." Ucapan Jennie lalu terhenti saat sang ayah memotongnya.

"Daddy kecewa." Lalu Jiyong pergi meninggalkan mereka berdua yang masih diam mematung di sana.

Lim memeluk Jennie mencoba untuk menenangkan kekasihnya itu, memang salahnya yang mengajak bercinta tak tau tempat, sungguh Lim merutuki kebodohannya ini, bisa saja setelah ini paman Jiyong akan memisahkan mereka, ah tidak mungkin Lim dan Jennie tak akan bisa berjauhan.

"Biar besok Oppa bicara pada Paman, sekarang tidurlah Baby." Ucap Lim setenang mungkin, Lim hanya berusaha tenang agar Jennie tak sedih terus.

Akhirnya Jennie pergi ke kamarnya, membaringkan diri dan mencoba memejamkan matanya, namun bayangan sang ayah yang nampak sangat kecewa membuat Jennie sulit memejamkan matanya. Jennie berharap Daddy Jiyong tak akan marah.

***

Pagi hari Lim sudah bersiap akan pulang ke apartemennya, ia sudah siap namun ada rasa takut untuk menemui orang tua Jennie. Tapi Lim bukan pengecut, ia harus bisa menghadapi keluarga Jennie karna sadar ini adalah kesalahannya.
Lim turun ke bawah dan di sana sudah ada kedua orang tua Jennie.

"Selamat pagi paman dan bibi." Sapa Lim dengan menundukan badannya.

"Pagi Lim, ayo duduk kita sarapan dulu." Jawab Mommy Jennie dengan ramah.

Lim lalu duduk dengan canggung, sungguh Daddy Jennie diam seribu bahasa.

"Berapa lama kamu jadi Bodyguard?" Tanya tuan Jiyong tiba-tiba.

After Met You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang