19 🔞

6.8K 460 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi yang indah ketika membuka mata orang pertama yang dilihat adalah sang pujaan hati, Lim tersenyum mana kala Jennie terlihat begitu cantik dan menggemaskan dibawah selimut tebal tanpa sehelai benangpun.

Seperti sudah menjadi panggilan alam, setiap pagi Penis Lim pasti akan bangun kembali. Lim membuka selimutnya lalu melirik ke dalam sana, berdiri tegak dihadapan vagina Jennie. Tiba-tiba muncul sebuah ide nakal dari Lim.

Cup....cup....cup....
Lim mengecup seluruh wajah Jennie, mengambil kesempatan karena Jennie masih tidur. Setelah itu Lim menarik selimut itu dan membuangnya ke bawah. Pemandangan indah sekali yang Lim lihat saat ini. Lim langsung melebarkan paha Jennie dan mengelus vagina Jennie dengan jarinya.

"Baby wake up, ayo lanjutin yang semalem." Ucap Lim dengan membangunkan Jennie.

Jennie yang merasa terganggu mulai membuka mata, mengerjapkan mata beberapa kali hingga akhirnya ia sadar sesuatu di bawah sana sedang dimainkan.

Jennie langsung menahan tangan Lim yang sedang mengelus vaginanya.

"Oppa sedang apa?" Tanya Jennie dengan kaget.

"Liat ini, bantu Oppa menidurkannya lagi." Lim menarik tangan Jennie dan menggenggamkan tangan Jennie pada penisnya.

Jennie langsung menggelengkan kepalanya, ternyata Lim mesum sekali dan ya sudahlah toh memang enak Jennie juga suka.

"Aku masih ngantuk Oppa." Jawab Jennie yang kembali memejamkan matanya.

Namun Lim tak peduli ia malah melumat bibir Jennie dengan tangan yang masih mengelus vagina Jennie. Awalnya Jennie tak berniat membalas karena memang ia masih mengantuk, namun pada akhirnya Jennie membalas ciuman Lim. Mereka berdua saling melumat dengan nafsu yang semakin naik.

Karena sudah tak tahan, Lim tanpa bicara langsung memasukan penisnya dengan sekali hentakan membuat Jennie langsung meringis kesakitan.

"Aawahhh.... Oppa, pelan-pelan." Ucap Jennie dengan memukul bahu Lim.

"Maaf sayangh,,, kita harus buru-buru kamu harus bekerja." Jawab Lim dengan terus memaju mundurkan penisnya.

Lim terus saja menggenjot dengan tempo yang cepat, karena sudah lebih dulu bangun jadi penis Lim sudah tak tahan lagi jika harus bermain-main lebih lama.

"Aahhh....ah....ah... Faster Oppa..." Desah Jennie, sungguh penis Lim selalu membuat Jennie menggila.

Keduanya sama-sama saling menikmati permainan, menjadi candu dan ingin terus merasakan betapa nikmatnya bercinta, sungguh Lim sangat luar biasa dalam urusan ranjang dan Jennie sangat pintar dalam urusan merangsang dan menggoda Lim, bukankah mereka saling melengkapi?

"Oppa aku mau keluar." Ucap Jennie dengan mencengkram kuat bahu Lim.

Lim semakin mempercepat genjotan penisnya, membantu Jennie agar lebih nikmat dan Lim juga akan orgasme.

After Met You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang