A Night Full Of Stars

Aftercare (seq. After Criminal ⚠️)

Pernah dengar istilah 'Rapper is a good kisser and dancer is good in bed'? Sialnya—atau beruntungnya bagi Jeongin, kekasihnya adalah keduanya ; rapper dan dancer.

Jadi yah, bayangkan saja nasib Jeongin kala kekasihnya itu tengah menggila. Walau tak dapat dipungkiri Jeongin turut menikmati, sih. Dan untuk siapapun yang membuat istilah di atas, Jeongin akan sukarela nengkonfirmasi bahwa pernyataan itu seribu persen benar adanya.

"Hyunjin-hyung, berhenti mengendus leherku!"

Jeongin menggeliat tak nyaman dalam dekapan hangat Hyunjin yang erat. Disampingnya lelaki tampan dengan bibir tebalnya sibuk mengecupi leher Jeongin yang terekspose.

Sejujurnya, bukan hanya leher yang terekspose, tapi semuanya. Iya Jeongin sekarang tengah naked dalam rengkuhan kekasihnya. Dengan tubuh yang pegalnya tidak main-main akibat keliaran seorang Hwang Hyunjin semalam.

Bukannya berhenti, Hyunjin malah makin gencar mengecup leher putih yang sudah penuh bercak kemerahan karyanya semalam. Matanya yang tajam melirik sekilas pada pergelangan tangan Jeongin yang memerah kemudian meringis—merasa bersalah.

Jemarinya menangkap lembut pergelangan tangan Jeongin kemudian membawanya mendekati bibirnya.

"Maaf," bisiknya dengan bibir yang tak henti mengecupi pergelangan tangan Jeongin.

"Aku terlalu kasar ya semalam?"

Jeongin terkekeh geli. Kekasihnya ini sekarang tampak seperti seekor anjing yang tidak sengaja melukai pemiliknya. Memelas sekali hingga Jeongin tak tahan untuk mengecup bibir tebal kesayangannya. Jemarinya yang tak digenggam Hyunjin bergerak untuk mengelus surai lembut yang lebih tua.

"Tidak apa-apa, hyung."

Inilah yang Jeongin sukai dari Hyunjin. Pria itu tak akan tega menyakiti Jeongin sekecil apapun dan walaupun Hyunjin tak sengaja melukainya—seringnya terjadi ketika mereka bergulat di atas ranjang— Hyunjin akan langsung menyesal dan memperlakukannya secara manis.

"Habisnya—ah sial! Kau seksi sekali kemarin malam, sayang. Aku kan jadi tidak tahan." Ucapnya dengan umpatan kecil ketika mengingat rupa Jeongin semalam. Benar-benar kacau karena ulah pemuda Hwang itu.

Jeongin mendengus, "Iya-iya. Tidak usah dibayangkan lagi karena aku masih ingin berjalan dengan benar untuk v-live nanti, hyung."

Hyunjin mengulas senyum simpul kemudian semakin membawa Jeongin masuk dalam dekapannya.

"Mau mandi bersama tidak?" Bisikan Hyunjin dengan suaranya yang berat dan deru nafas hangat yang menerpa permukaan kulit polosnya memembuat sekujur tubuh Jeongin meremang seketika.

Jeongin memerah sampai telinga. Cepat-cepat berusaha melepaskan diri dari pelukan Hyunjin sebelum kembali tertangkap dan digendong ala karung beras ke kamar mandi.

"Hyunjin-hyung mesum!"

Suara teriakan minta tolong Jeongin teredam suara shower yang mengucur deras.

Selesai.

Saya suka banget bayangin Hyunjin yang bucin-bucin soft ke Jeongin. Kalo abis ehem-ehem trs after carenya soft banget :""

Thanks for reading! Tolong sempatkan untuk meninggalkan vote dan komen ya :)