lima belas

1.9K 243 8
                                    

Maap banget update nya sekarang

------------

"kalian gabakal bisa kabur sekarang hahaha"

Tzuyu berhenti dan menatap pria di depannya was was

"lu mau ngapain? Ngapain ngejer kita ha?" teriak nya

Sedangkan sana benar benar takut pasalnya sekarang mereka di kepung beberapa pria berotot

"tzu.... " lirih sana

"kesini anak maniss" panggil pria di depan nya itu

"gabakal" tukas tzuyu

"JANGAN BIKIN SAYA MARAH YA! "

tzuyu terperanjat sedangkan sana langsung menangis

Tzuyu yang mendengar isakan tangis dari sana pun mulai kesal

"kalian maunya apa sih?!"

" cuma mau kamu ikut kita aja, gampang kan"

Tzuyu terdiam memikirkan bagaimana cara agar ia bisa kabur

Sedangkan sana mulai berhenti menangis

"ada ufo!!" pekik sana menunjuk langit

"mana mana"

Pria pria itu kompak menatap langit

"lari tzu" gumam sana dan tzuyu langsung berlari kencang meninggalkan pria pria itu yang masih saja menatap ke langit

"mana ufo"

"mereka kabur" sadar salah satu pria disana

"sialan! Kejar"

🔗🔗

Langit mulai gelap membuat tzuyu sedikit susah melihat jalan

"tzu neduh dulu" ucapan sana membuat tzuyu berhenti di halte bus

"huh~" tzuyu menghela nafas kasar setelah mendudukan diri di kursi yang tersedia

"lu gapapa kan?" celetuk tzuyu tanpa menatap sana

"g-gapapa, makasi"

"hm"

Sana menunduk sambil memainkan jarinya, ia sangat tak suka dengan suasana seperti ini

Sana mendongak saat ada tangan yang menjulur ke arahnya

"nih" ujar tzuyu memberikan kain lain

Sana menatap tzuyu bingung

"buat lap badan lu, basah" jelas tzuyu

"tapi lu lebih basah kuyup" tolak sana

"gapapa buat lu aja"

Sana pasrah menerima kain itu

"haus ga?" tanya tzuyu

Karna sana tak mau merepotkan tzuyu jadi ia menggeleng

"udah gausah boong gue tau lu haus, tunggu sini" ujar tzuyu lalu pergi

Sepeninggal nya tzuyu, sana sibuk merapikan pakaian nya

Krak

Brak

Sana membeku dan sedikit menoleh ke belakang

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki mulai terdengar

'tzu hiks.. '

Sebuah tangan memegang bahu sana dari belakang

"aaaaaaaa!!" teriak sana

"aaaa anjir" balas teriak orang itu dan terjatuh

Sana membuka matanya

"tzuyu?!"

"aish lu kenapa si?" tanya tzuyu mengusap telinga nya yang berdengung akibat teriakan sana

"s-sorry ya lu ngapain pake ngagetin gua segala"

"terserah lu dah" kesal tzuyu lalu duduk disebelah sana

"nih minum" ujarnya dan langsung diterima oleh sana

"Thank's"

"hm"

"kita pulang sekarang kan?" gumam sana kecil

"iya" jawab tzuyu lalu jongkok membelakangi sana

Sana langsung naik dan mengalungkan tangannya di leher tzuyu

"kalo lu ngantuk, tidur aja" ucap tzuyu mulai berjalan

28 menit berjalan, akhirnya tzuyu sampai di rumah sana

"san sana" panggil tzuyu ke sana yang tertidur

"hmm"

"bangun heh"

"5 menit lagi sayang"

Tzuyu membeku

"eh ada non tzuyu" panggil satpam rumah sana yang dibalas senyuman oleh tzuyu

"ini sana nya ketiduran mang"

"oh bawa ke dalem aja non"

"t-tapi...

"tuan sama nyonya lagi ga dirumah kok" jelas satpam itu

"oh yaudah, saya kedalam dulu mang"

Tzuyu mulai masuk dan langsung menuju kamar sana yang letaknya di lantai dua

"huh~"

Setelah menidurkan sana, tzuyu berkeliling kamar mantan pacar nya itu

Tzuyu tersenyum tipis saat melihat foto foto nya masih di pajang

"selamat datang tuan nyonya"

"sana udah pulang?"

Mata tzuyu membulat saat mendengar suara bokap nyokap sana

Bisa gawat kalau mereka bertemu

Ia langsung menatap jendela kamar sana

Tzuyu mendekati sana dulu lalu mengecup kening dan pipi sana

"gue pulang dulu ya, mimpi indah" pamit tzuyu lalu lompat keluar melalui jendela

•BERSAMBUNG•

ntar gue update lagi tapi mau daring dulu, bye

Cuek | SATZU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang