tiga puluh tiga

1.7K 208 14
                                    

Setelah gue baca ulang ternyata alurnya aneh banget ya 😭😭 , dahlah.

_____________________

Sana diam menahan tangis saat penculik itu menghancurkan hp nya.

"Lu jangan berani berani buat ngehubungin siapapun, kalo sampe ketauan awas aja lu" ujar pria itu mencengkeram dagu sana agak keras, membuat sana meringis.

"Ada apa pak?" celetuk seseorang yang rupanya pria yang tadi memberi tau, kalau ada cat putih jatuh dari mobil si penculik.

"o-oh tidak apa apa, ini beberapa barang saya tumpah pak makanya ini mau saya rapikan" jawab nya tersenyum.

pria tadi hanya mengangguk paham dan tetap menatap orang itu.

"Bapak ngapain disini?"

"Saya cuma mau istirahat sebentar, pegel semua ini badan" jawab pria itu sambil meregangkan otot ototnya.

Penculik itu mengambil bir dan hendak memaksa sana untuk meminumnya tapi sana langsung menolak dengan berteriak, "stttt diem ga lu?!"

Pria yang dari tadi memperhatikan mulai merasa aneh karena mendengar suara wanita, "apa yang terjadi?"

"Tidak, tidak ada"

menatap si penculik sebentar lalu mengambil hp nya, hendak menelfon seseorang. Tapi..

Prangg

Penculik tadi langsung memecahkan kaca mobil saat tau pria itu mau menelfon polisi, melihat pria tadi menyeret badannya berusaha menghindar tapi si  penculik tanpa ampun langsung memukul kepala pria itu dengan botol bir yang sedari tadi ia pegang.

Menggotong dan melempar badan pria yang banyak bekas luka ke bagasi mobil korban, juga memindahkan sana kesana.

Penculik tadi dengan cepat menghapus jejak agar tak ada yang bisa melacaknya, setelah itu langsung pergi menggunakan mobil pria tadi.
   

—··—

Mina dan chae dibuat bingung, saat tzuyu mengajak mereka ke tempat peristirahatan untuk beberapa pengendara yang berkendara jauh / Rest area.

Disana ada satu mobil, mirip dengan mobil yang menculik sana.

"Sana sana sanaaa!!!" panggil tzuyu harap menemukan keberadaan sana tapi sama sekali tak ada orang disana.

Chae menatap sekeliling, disana ada beberapa pecahan kaca dan juga cairan yang kalau di tebak dari baunya adalah bir.

"Kayanya ada yang abis berantem" gumam chae.

"Ini bukannya mobil yang tadi gue kejer" ucap mina melirik tzuyu dan chae.

"Kalo emang ini dia, dimana sana" bingung tzuyu

"Liat deh disini ada pecahan kaca, padahal nih mobil kacanya gaada yang pecah" ujar chae setelah mengecek mobil tadi dan sama sekali tak menemukan kaca yang pecah.

"Kalo pun penculiknya bawa sana lari, dia pake apa dong kan harus gendong sana mana barang barang nya juga di bawa semua" ucap tzuyu saat melihat mobil tadi kosong tak ada barang sedikitpun.

"Yang gue anehin tuh ini" pekik chae menunjuk pecahan kaca yang jumlahnya sangat banyak di tanah.

"Telfon kak byul, kirim alamatnya kesini" ujar tzuyu yang langsung dituruti mina.

Tzuyu bergerak untuk menelfon dahyun, "halo Hyun"

"Lokasi pelaku ada di deket lu tzu, ketemu?"

"Mobilnya doang njing"

"Daritadi lokasi nya diem disana deh perasaan, sebelum lu nyusul chae ama mina malah"

"Oy" panggil moonbyul yang datang bersama jeong juga jihyo.

"Tzu kasi gue ngomong sama dahyun bentar" pinta chae yang langsung mengambil hp tzuyu lalu memberi tau sesuatu.

Sedangkan tzuyu langsung mendekat pada moonbyul.

"Ini mobil yang harus kita lacak ga sih?" tanya jihyo.

"Iya tapi orangnya malah ilang"

"Nay sama momo mana?"

"Nahhh itu juga, tadi dahyun bilang lokasi mereka ada di kota mati pas gue susul cuma ada mobilnya doang" ujar tzuyu.

"Trus joy sama bambam?"

"Plis ini kenapa pada ilang si?" kesal jihyo saat melihat mereka mengendikkan bahu tanda tak tau.

Moonbyul yang sedari tadi diam mengecek mobil itu langsung berpekik saat menemukan sesuatu.

"Woyyy liat ini" pekiknya.

"Kenapa?"

"Gue nemu ktp hahaha" senang byul yang sekarang berpelukan dengan mina dan jihyo saking senangnya.

"Liat liat namanya siapa, trus suruh dahyun lacak"

"Jungkook?"

"Itu bukannya temen lu hyo?"

tbc.

Cuek | SATZU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang