tiga puluh enam

1.2K 143 8
                                    

Chaeyoung dari tadi ga berhenti buat ngelirik ke belakang lewat spion motornya. Mina yang nyadar hal itu langsung nepuk pundak temennya.

"Kenapa chaeng?"

"Min kayanya ada yang ngikutin kita deh" kata chaeng membuat mina spontan menoleh ke belakang.

"Masa sih?" tanya mina dengan masih menatap ke belakang. Hanya ada beberapa mobil dan motor saja dan tidak ada yang mencurigakan menurut mina.

"Liat tuh mobil mobil item, mirip sama mobil yang nabrak lu kan?" kata chaeng lagi.

"Trus gimana nih?" tanya mina mulai panik. Apalagi waktu melihat salah satu dari mobil itu mulai mepet ke bagian belakang mobil yang dikendarai nayeon.

"Kasi tau dahyun" chaeng langsung memberi ponselnya yang ada di saku celananya.

Mina dengan cepat mengambil dan menghubungi dahyun.

"Napa chaeng?" suara dahyun langsung menginterupsi saat panggilan sudah terhubung.

"Hyun!"

"E-eh mina? kenapa min? kalian bingung sama lokasi yang gue kasi dimana tempat sana sekarang? tenang udah bener kok jalannya-

"Bukan itu hyun!" sela mina.

"Kita ga bingung kok orang tzuyu yang mimpin jalannya, tapi masalahnya itu ada beberapa mobil yang ngikutin kita" kata mina sesekali melirik ke belakang. Mengecek apa mobil mobil sedan bewarna hitam itu masih mengikuti mereka apa tidak.

"Ngikutin?" tanya dahyun yang ikut panik mendengar suara mina yang agak bergetar.

"Iya kayanya mereka tau kita mau nyusul sana" lanjut mina lagi.

"Mendingan kita mencar aja ga sih!" pekik chaeng agak keras agar suaranya terdengar di sambungan telepon.

"Oke oke bentar biar gue liat dulu rute jalannya biar ntar kalian ga kepisah jauh" jawab dahyun.

BRAK!

Mina, chaeyoung bahkan tzuyu ikut menoleh ke belakang. Benar dengan dugaan mina kalau salah satu mobil tadi akan menabrakkan mobilnya pada belakang mobil nayeon.

Untungnya nayeon dengan cepat bisa mengendalikan mobilnya, kalau tidak bisa bisa ia dan momo akan menabrak pembatas jalan.

"Oke ketemu!" pekik dahyun.

"Gue bakal kasi tau lewat talkie walkie biar sekalian kasi tau yang lain" intrupsi dahyun. Mina dengan cepat merogoh saku jaketnya mencari alat komunikasi yang diberi dahyun sebelum ia dan yang lain berangkat.

"Tes tes!"

"Momo hadir"

"Jihyo disini"

"Tzuyu"

"Minaaa"

"Oke jadi gini tadi mina bilang ada beberapa mobil yang ngikutin kalian, dan setelah gue nge cek lewat kamera kecil di belakang mobil kak byul ternyata beneran ada mobil sedan yang jumlahnya kira kira enam atau tujuh ngikutin kalian"

"Dan keliatannya mereka ada yang bawa pistol jadi gue peringatin kalian buat hati hati, kalo denger atau liat mereka bakal nembak langsung nunduk biar kepala kalian ga kena"

"Ntar kalo tangan yang kena gimana? bolong dong tangan gue" terdengar sahutan dari nayeon.

"Ya lebih mending tangan daripada kepala lu yang bolong! " sahut jeongyeon.

Cuek | SATZU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang