sebelas

2.2K 263 25
                                    

Halo
Jan jadi silent reades yak-!!

------------------------------

"gilak tadi main lo keren amat tzu" puji yugyeom disetujui yang lain

"dapet point 10 berturut turut, keknya cuma lo yang bisa" lanjut yuqi

Tzuyu hanya tersenyum sekilas

"sekolah kita mimpin point" pekik eunha yang tadi mengecek hasil di sistem pusat

"selisih nya lumayan jauh nih, harus di manfaatin baik baik" ujar pak brian yang tiba tiba muncul

"setelah ini babak terakhir, mainnya hati hati jangan mentang mentang kita mimpin point kita main asal" peringat pak brian

"siap pak"

"untuk posisi kayaknya bapak ubah ya, pertama sinb, kedua lucas dan terakhir tzuyu"

Semua mengangguk setuju

"babak selanjutnya masih lama, kalian mending istirahat atau kalo mau keliling juga bole, bapak mau ke kamar mandi dulu"

Yang lain langsung rebahan di tenda yang sudah disediakan

Tzuyu mengecek hp nya, sana tak ada mengabari setelah tzuyu membalas "ya"

Sana bahkan tidak membaca nya

Di telfon tapi hp sana gak aktif

Mungkin masih tidur(?)

"gabut njir gue kaga ada maen" celetuk eunha diangguki yugyeom

"tapi enak si rebahan" timpal yuqi yang nyender di pundak sinb

"keliling kuy" ajak lucas

"gass"

Sedangkan di sisi lain...

Seorang perempuan terlihat seperti menunggu teman temannya di sebuah cafe

"san"

"sini"

"kenapa? Tumben ngajak nongkrong jam segini" sela momo melirik jam, sekarang pukul 11.34 siang

"lo kenapa? Ada masalah?" peka mina saat melihat wajah sahabatnya yang murung

"keliatan banget ya" hambar sana

"eitsss sebelum cerita mending kita pesen dulu" potong nayeon

"pada mau pesen apa?" tanya mina

"samain aja semua" jawab sana

Mina dan momo langsung beranjak untuk memesan

Nayeon merebahkan kepalanya Sedangkan sana hanya diam sambil membolak balikkan hp nya yang ia matikan

"kenapa tuh hp lo, rusak?" celetuk nayeon

Sana menggeleng kecil

Nayeon menegakkan badannya
"kayaknya masalah lo berat kali ini" ujar nayeon

Saat sana hendak menjawab, momo dan mina datang membawa nampan

"jadi?"

Sana menghela nafas

"gue dijodohin"

Pftt

Momo tak sengaja menyemburkan minumannya ke wajah nayeon

"MOOO" kesal nayeon

"maap maap"

"di jodohin? Sama siapa? Kapan?" tanya mina berturut turut

"minggu lalu, nih orangnya" jawab sana sambil menunjukkan foto pria

"anjir cogan" reflek mina yang kemudian di tampol oleh nayeon

"terus lo gimana? Lo udah kasi tau Tzuyu?" tanya nayeon

"belum, gue takut"

"lo harus kasi tau secepatnya, nanti bisa aja dia salah paham kan ngira nya lo selingkuh" ujar mina diangguki momo

"tapi gue ga kaget si kalo lo dijodohin, bokap lo kan musuhan dari dulu sama bokapnya tzuyu" timpal momo

"tapi tzuyu mentalnya kuat yak inget waktu kalian pdkt, bokap lo kan selalu nyinyir, gue yang denger aja ikutan sakit hati apalagi tzuyu" sahut nayeon

Sana terkekeh kecil mengingat perilaku tzuyu saat mendekatinya

Kekasihnya dulu sampai rela hujan hujanan di depan rumahnya demi restu dari bokap sana

"eh bukannya lo ada tampil nanti? Kok santai njir" celetuk mina membuyarkan lamunan sana

"gue disuruh istirahat dulu"

Momo, mina dan nayeon mengangguk

SKIP

Tzuyu dan yang lain baru saja sampai di penginapan

Beberapa ada yang mandi juga ada yang langsung tepar

"anjir gue masi kesel sama yang tadi" suara lucas terdengar sampai kamarnya

Yuqi yang mendengar itu hanya terkekeh kecil sedangkan sinb ikut menggerutu

"padahal keliatan banget tuh orang curang tapi kenapa pada ga percaya njir" kesal sinb

"duhh kalian berisik babi" umpat eunha yang mencoba tidur

Tzuyu hanya menggelengkan kepalanya lalu melirik jam, udah pukul 13.25

Ia buru buru menuju balkon dan menelfon sana yang untungnya kali ini hp kekasihnya sudah aktif

"h-hai chuwiii"

Tzuyu sedikit heran, kenapa suara sana terdengar seperti gugup(?)

"hai"

Sana yang mendengar suara tzuyu pun lantas mengubah telfon panggilan menjadi video call

"muka kamu kok pucet by?"

"kecapean"

"yah kalo gitu kamu istirahat aja sana"

"engga, aku kan udah janji mau nonton kamu"

Disebrang sana kalo tzuyu tak salah lihat pipi kekasihnya memerah

"cie pipinya merah"

"udahhh ih"

Tzuyu tertawa

"kamu udah makan? Udah mandi?"

"keduanya belum"

"kok belum sii, sana makan"

"ntar deh"

"yaudah terserah, nanti kamu nonton nya lewat vc kan? Tpi hp siapa dong? Aku ga mungkin tampil sambil megang HP"

"nanti aku telfon chaeyoung"

Sana mengangguk

"sayang"

Sana membeku lalu menatap layar hp nya melihat tzuyu mengerutkan kening

"itu siapa?"

"h-hah? Gatau by"

"sayang, telfonannya masih lama? Ayo makan dulu"

Kerutan di kening tzuyu bertambah yang artinya ia semakin bingung

"by? Itu siapa?"

Lalu tak lama ada seorang pria yang merangkul pundak sana mesra dan menatap ke arah kamera

"eh hi bro"

"lo siapa" tanya tzuyu dengan suara rendahnya

Sedangkan sana sudah keringat dingin












"oh sana belum ngasi tau? Kenalin gue tunangannya sana"

•BERSAMBUNG•

hayolooooo
Coba tebak siapa yang tunangannya sana

Btw selamat pagi, jan skip sarapan semua-!!

Cuek | SATZU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang