BEFORE I LOSE YOU

FIFTHTEEN

Day 4,

Di satu ruang kamar rumah sakit Busan, seorang yeoja dengan rambut blondenya sedang terlelap dalam tidurnya. Kejadian kecelakaan kemarin menorehkan beberapa luka yang sudah di perban di tubuhnya, masih tertidur dengan sangat lelap hingga dia tak sadar... Seorang wanita tengah duduk di samping tempat tidurnya, menatapnya dengan tak percaya.

Tak percaya, bagaimana bisa dia bisa lepas dari pengawasan nya dan kabur dari jangkauannya...

"Ck! Hahhh...." Sang manajer hanya bisa menggeleng dan menghembuskan nafasnya.

Masih teringat dengan jelas kejadian kemarin sungguh membuat keributan di kantor agensi, artis kesayangan agensi.. Yang seharusnya berlatih di salah satu gedung agensi yang berada di kota Seoul, di beritakan mengalami kecelakaan di kota Busan.

Berbagai media yang meminta konfirmasi dari kantor agensi, membuat kekacauan itu semakin bertambah.

"Bagaimana bisa yeoja secantik dirimu, memiliki bakat yang luar biasa namun memiliki attitude yang buruk Chaeng... Sebenarnya, ada apa dengan dirimu...??"

Sang manajer mengingat bagaimana idolnya berkembang dengan pesat, sejak kepergian The Golden Girl agensi yang dulu... Park Chaeyoung atau yang di kenal dengan nama Rosé, menjadi senjata andalan milik YG ENTERTAINMENT.

"Rubahlah perilakumu itu, hahhh.. Aku hanya bisa berharap itu terjadi."

Tak lama kemudian, yeoja yang sedari tadi terlelap akhirnya menggeliat....

"Ugh~
Eoh eonnie...?? Sedang apa kau disini??"

Sang manajer menatapnya dengan tak percaya.

"Apa kau mengalami amnesia?"

"Huh?"

"Apa kau tidak merasakan sakit?"

Chaeyoung masih menatap manajer nya dengan bingung, namun detik berikutnya...

"Akhhh!!! Ini sakit sekali eonnie.... Ah iya, aku baru ingat kemarin mengalami kecelakaan.
Eoh kecelakaan...??" Ucapnya semakin memelan, kemudian dia melirik sang manajer dan berusaha menyembunyikan wajahnya di bawah selimut.

"Bagus, jadi kau tidak amnesia. Kau masih mengingat dengan jelas kejadian kemarin dan tentu tahu apa kesalahanmu."

"Maaf~" ucapnya pelan

Sang manajer lalu berdiri dari kursinya, berjalan ke arah kaca jendela di samping. Membuka tirainya dengan lebar... Masih menatap arah luar,

"Kau... Sebenarnya kenapa? Kenapa kau sama sekali tidak mau menuruti ucapanku? Kau selalu berbuat seenaknya Chaeng.... Kau selalu-"

Belum selesai manajer berucap, pintu ruangan itu terbuka. Menampilkan seorang dokter yang rupawan.. Yang begitu berkharisma dengan jas putihnya.

"Selamat pagi..." Dokter itu tersenyum dengan ramah, membuat Chaeyoung begitu terpesona.

Namun detik kemudian matanya membelalak saat melihat sosok lain di belakang dokter rupawan tersebut...

Hening,