SIXTEEN

1.6K 245 132
                                    

Day 5,

Di satu ruang yang ditempati oleh Jisoo dan Lisa saat berada di Rumah Sakit Busan, Jisoo memeriksa kembali hasil laporan yang baru milik Chaeyoung. Dia tidak ingin ada kesalahan lagi di laporan kali ini,

Namun, kosentrasi Jisoo sedikit terganggu dengan sikap Lisa yang terlihat gusar...

Lisa hanya memainkan bulpoinnya, berdecak.. Dan hanya membolak-balikan file-file penting yang di butuhkannya.

Jisoo pun sejenak berhenti dari aktifitasnya, menatap Lisa.. Namun yang ditatap tak menyadari.

"Lisaya...?" Lisa masih belum menjawab, Jisoo pun menyentuh lengan Lisa.

"Ah ne...??" Lisa menoleh,

"Apa ada masalah? Sejak tadi kau terlihat gusar..."

"Ah, tidak. Hanya aku sedang memikirkan sesuatu..."

"Boleh aku tahu?"

Lisa terdiam namun menggeleng,

"Tidak, tidak Ji... Aku bisa mengatasi sendiri. Aku harap begitu...." Ucapnya memelan,

"Baiklah, tapi fokuslah pada pekerjaan.. Kesehatan pasien ada di tangan kita."

"Ah, ne....."

Lisa mengangguk lalu melihat-lihat kembali filenya, namun setelah Jisoo kembali fokus pada pekerjaannya. Dia menatap Jisoo dengan sendu..

"Haruskah kali ini aku mengalah, lagi..?" Batin Lisa.

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu yang di ketuk.

Tok... Tok... Tok...

"Ne, silahkan masuk..."

Manajer Chaeyoung yang datang, dia membungkukkan badannya sekedar untuk memberi salam.

"Ah, manajer-nim... Silahkan duduk."

Hening,

"Jadi, bagaimana keadaan Chaeyoung dokter? Pihak agensi menanyakan perkembangannya.."

"Ah, uhmm... Jisoo menyerahkan berkas kesehatan Chaeyoung,
Sebenarnya sejak kemarin dia sadar, dia baik-baik saja... Mungkin kakinya hanya mengalami trauma. Saya akan memeriksanya sekali lagi untuk memastikan nya."

"Jadi begitu? Maaf kalau idol kami sedikit menyusahkan..."

"Tidak apa manajer-nim, tentu manajer tahu... Istri saya dulu adalah seorang idol.. Jadi saya paham akan kondisi seperti ini."

Sang manajer mengangguk tanda mengerti,

"Kalau begitu saya permisi, dokter Kim... Dokter Manoban...."

Kedua dokter itu tersenyum mengiringi kepergian sang manajer.

Kedua dokter itu tersenyum mengiringi kepergian sang manajer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEFORE I LOSE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang