PART 59 - Bahagia [End]

8.7K 298 30
                                    

Sebelum baca jangan lupa follow, vote, komen gaes biar autornya rajin up :)

5 years Later

Tepat dihari ini Alvaro menyelesaikan study S2 nya di Universitas Indonesia dengan jurusan bisnis agar bisa melanjutkan bisnis milik orangtuanya.

3 tahun yang lalu Alvaro menyelesaikan S1 nya di Harvard Univercity yang terletak di negara yang berjulukan paman sam atau Amerika Serikat.

Alvaro mengambil jurusan bisnis di Harvard University alasannya dia akan meneruskan perusahaan milik orangtuanya.

Semenjak kematian wanita yang dicintainya Alvaro menjadi tambah dingin, uring-uringan, tidak mau keluar kamar, pernah juga dia tidak makan apapun selama 4 hari, membuat dirinya tak terurus, hal ini membuat orangtua serta sahabatnya khawatir dan akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Alvaro jauh dari Indonesia dengan tujuan agar bisa melupakan Queen perlahan-lahan.

Tujuan mereka untuk membawa Alvaro jauh dari Indonesia mendapat respon buruk dari Alvaro, dia sangat marah karena dirinya sudah berjanji tidak akan meninggalkan Queen, mendapat respon tak baik membuat orangtuanya khawatir mereka khawatir dengan keaadan Alvaro yang lama kelamaan bertambah buruk.

Akhirnya setelah bujukan-bujukan dari sahabat-sahabatnya Alvaro menyetujui untuk kuliah di luar negri.

Sahabat-sahabat Alvaro juga kuliah di  Amerika tapi berbeda-beda universitas tujuan mereka untuk kuliah di Amerika agar bisa menemani Alvaro.

Setelah sahabat-sahabatnya menyelesaikan studynya di negeri yang berjulukan paman sam mereka semua kembali ke tempat kelahirannya.

Ada yang langsung melanjutkan perusahaan milik keluarga mereka ada juga yang mengambil S2 seperti Alvaro.

"Oi bro diam-diam bae lu" kata Austin .

"Hmm" balas Alvaro.

"Bang esnya nggak bisa dilelehin dikit nggak bang" kata Rey menyindir Alvaro.

"Tenang bang paling ntar lagi leleh kok bang" jawab Austin.

"Heh kalian udah ah yok masuk acara kek nya mau dimulai tuh" kata Caca.

"Iya sayang" pipi Caca langsung merona mendengar jawaban dari kekasihnya itu.

Caca dan Austin sudah percaran 1 tahun yang lalu awalnya Caca menolak Austin karena bisa dibilang benci, Austin tidak menyerah dia terus mendekati Caca dan akhirnya Caca menerima Austin.
Memang ya benci itu beda tipis dengan Cinta xixixi.

Zean dan Kiara juga sudah berpacaran ketika mereka lulus SMA, waktu acara prom night Zean menyatakan perasaannya kepada Kiara, membuat dirinya terkejut sekaligus bahagia karna dirinya juga memiliki perasaan lebih kepada Zean, akhirnya Kiara menerima Zean.

Rey dan Vely juga sudah berpacaran, mereka baru saja memulai kisah asmaranya sekitar 2 bulanan, Rey menyatakan perasaannya tepat dihari ulang tahun Vely yang ke 20.

Mereka berjalan bersama pasangan masing-masing terkecuali Alvaro.

"Duh enaknya punya pacar" nyanyi Austin.

"Mau ngapain juga bisa" lanjut Rey.

"Bisa punya pacar nggak kita ya?" lanjut Austin.

"Sudah pasti sudah" kompak mereka berdua.

Alvaro yang melihat itu memutar mata malas.

"Ro tuh ciwi-ciwi ngeliatin lo mulu kesana gih" goda Austin.

Memang semenjak dia mengambil S2 di UI ada beberapa cewek yang selalu menganggunya seperti Syela gadis berambut sebahu yang jatuh cinta pandangan pertama sejak melihat Alvaro.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Nerd ? Really ? [End] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang