PART 26 - Alvaro Cemburu

9K 394 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa lupa follow and vote biar autornya rajin upload :)

Masuklah Zean ke ruangan inap Queen , saat mereka bertatap tatapan dan tidak menyadari keberadaan Zean.

Saat mereka mulai sadar mereka terkejut dengan keberadaan Zean
"sejak kapan lo masuk?" tanya Queen
"sejak lo berdua tatap tatapan" kata Zean
"fucek lo fucek" kata Queen
"al lo boleh pulang biar gue jaga disini" kata Zean
"gue temenin lo" kata Alvaro

Queen yang mendapat respon Alvaro langsung membantahnya.
"ehh jangan lo pulang aja kak biar Zean aja disini ntar lo sakit"kata Queen perhatian.
"lah ehh kalau Alvaro dikasih perhatian dipanggil kakak lah gue dipanggil kakak aja kagak apalagi dikasih perhatian" kata Zean
"oke gue pulang besok gue kesini" kata Alvaro
"gue pulang kalau ada apa apa kabarin gue" kata Alvaro pergi meninggalkan ruangan inap Queen.

"tidur lo ntar lama sembuhnya" kata Zean
"iyaaa" kata Queen dan tidur.

Setelah Queen tidur , Zean memperhatikan wajah milik adiknya ini
"maafin gue jadi kakak nggak bisa jaga lo , gue rasa Al bisa jagain lo"kata Zean sambil mengelus pucuk kepala milik Queen dan beristirahat.

"lo jadi kakak terbaik buat gue kok Zean" kata Queen dalam hati.
Sebenarnya Queen belum tertidur dan dia mendegar semua omongan kakaknya ini.

Bangunlah Zean dan dia melihat jam ternyata sudah jam 05.30 pagi dan dia melihat Queen masih tertidur nyenyak , Zean pergi ke kamar mandi bersiap siap untuk melaksanakan kewajibannya sebagai muslim melaksanakan shalat subuh.

Zean telah selesai shalat dan melihat Queen dan dia sudah bangun.
"eh sebenernya lo kenapa bisa kek gini sih? Siapa yang ngelakuin?" tanya Zean kepo
"gue juga nggak ingat " bohong Queen.
"yaudah gue mau mandi dulu gerah" elak Queen
"ehh lo diinfus bego ntar sakit" kata Zean
"gue juga tau bego, gue mau mandi gerah" kata Queen pergi ke kamar mandi.

Saat Queen mandi datanglah Alvaro
"Queen mana?" tanya Alvaro
"mandi"jawab Zean
"gue cari sarapan dulu lo jagain dia" kata Zean
"hemmm" jawab Alvaro.

Queen sudah selesai mandi saat dia keluar dari kamar mandi menuju tempat tidurnya tapi dia terkejut bukannya Zean tapi Alvaro.

"kok lo disini kak ,Zean mana?" tanya Queen
"keluar tadi" jawab Alvaro dan duduk di dekat ranjang Queen
"siapa?" tanya Alvaro
"siapa apa ?" kata Queen bingung
"yang ngelakuin ini?" tanya Alvaro
"gue nggak ingat" jawab Queen bohong

Kenapa Queen tidak mau memberitahu siapa dalang dari semua ini karena dia ingin menyelesaikannya dengan caranya sendiri.

Masuklah dokter dan suster memeriksa Queen.
"hai kak justin" kata Queen
"udah sehat kamu?" tanya dokter Justin itu lembut yang membuat suster tercengang kan pasalnya dia tu dingin.
"udahh dong , besok aku pulang ya kak nggak betah disini bau obat " kata Queen
"nggak kamu tu masih butuh istirahat" kata Dr.Justin
"ya kak besok" kata Queen memelas sambil mengeluarkan pupy eyes nya.
Justin yang melihat itu tidak bisa menolak keinginan adik kecilnya ini.
"2 hari lagi" kata Justin
"aaaa besok aja kak" kata Queen
"iyaaa" kata justin pasrah.
"yesss makasih kak" kata Queen memeluk Justin dan Justin membalas pelukannya.

Setelah Justin memeriksa dan memberikan obat kepada Queen dia pergi meninggalkan ruangan inap Queen.

Alvaro yang melihat semua itu marah dan tidak suka dia ingin pergi ke luar tapi Queen menahan tangannya.

"jangan pergi kak" kata Queen
"lo marah sama gue?"tanya Queen
Alvaro menggelengkan kepalanya Queen tau Alvaro marah padanya tapi karna apa.

"kalo gue salah bilang jangan diemin gue" kata Queen
"suruh aja dokter tadi nemenin lo" kata Alvaro
Oooohh jadi dia cemburu karna tadi, astaga gue kira kenapa.

"lo cemburu?" goda Queen
"nggak" elak Alvaro
"dia itu udah gue anggap seperti kakak gue" jelas Queen

Datanglah Zean membawa sarapan untuk Alvaro dan dirinya, sarapan Queen dari rumah sakit karena dia masih sakit.

"nih" kata Zean memberikan sarapan kepada Alvaro.
Alvaro mengambilnya dan meletakkannya di meja.
"gue?" tanya Queen.
"lo nggak boleh makan ini noh lo boleh makan bubur biar cepet sembuh" kata Zean

Alvaro segera mengambil bubur Queen dan menyuapi Queen.

Queen awalnya terkejut tapi dia menerima saja karna dia sedang malas berdebat.

Setelah sarapan Queen mengajak Alvaro ke taman
"gue mau ke taman cari udara seger"
Kata Queen
"gue temenin" kata Alvaro
"iyaaa" jawab Queen

Mereka berdua pergi ke taman tanpa menghiraukan keberdaan Zean.

"eh fucek dia ya kaga nyadar dia ada gue"kata Zean

The Nerd ? Really ? [End] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang