jangan lupa vote sebagai tanda dukungan kalian buat author 💜
dan spam komen biar author semangat buat update nya 💕
__________________________________Bel sekolah berbunyi, Taeyeon berjalan keluar dari ruangan UKS, didepan sana sudah terlihat Taehyun dan yang lainnya menunggu dia.
"Apa kamu baik baik saja?" Tanya Minho kepada Taeyeon.
Taeyeon mengangguk pelan, kepalanya tertunduk dengan tangan yang masih mengepal kuat. Seorang guru terlihat ikut keluar dari ruangan tersebut, matanya melirik ke arah Taeyeon dan tangannya terulur mengusap rambut anak itu dengan lembut.
"Jangan diulangi Taeyeon." Katanya lalu pergi meninggalkan anak anak itu disana.
Mata Taeyeon terpejam sesaat. "Ayo Taeyeon, mommy sudah menunggu kita di depan dan besok daddy akan pulang." Ajak sang kakak yang diangguki oleh Taeyeon.
Mereka semua pun berjalan bersama menuju gerbang keluar, beberapa murid beserta orangtuanya menatap Taeyeon dengan tatapan takut dan benci. Kabar tentang Taeyeon sudah menyebar dan terdengar oleh seluruh orangtua siswa, bahkan ada beberapa siswa yang memutuskan untuk keluar dari sekolah itu. Mereka tidak ingin mengambil resiko besar untuk anak anaknya ditambah—apapun yang dilakukan oleh Taeyeon tidak akan berpengaruh apapun kepadanya.
Di ujung sana terlihat Hyera yang sedang berdiri menunggu kedua putranya, wanita itu terlihat merentangkan kedua tangan seakan akan menyuruh si kembar untuk menghampiri dan memeluknya. Taeyeon segera memeluk tubuh Hyera dan menangis tanpa bersuara, wanita itu sangat paham apa yang dirasakan putranya sama persis seperti Hyera membunuh seseorang untuk pertama kalinya.
"Tidak apa Taeyeon, mommy tidak marah." Ujarnya mengusap rambut Taeyeon dengan lembut.
"Sepertinya anak itu tidak didik oleh ibunya."
"Apa dia benar benar anak manusia, tingkahnya seperti iblis."
"Anak aneh."
Taeyeon meremas kuat baju Hyera saat merasakan punggungnya basah, dia tau ibunya itu sedang menangis. Dan dia tidak bodoh! Dia tau apa yang dikatakan oleh orang orang, salahkan otak jenius ayahnya yang menurun kepada Taeyeon. Begitupun dengan Taehyun yang hanya bisa terdiam dengan tangan mengepal, andai Taehyung mendengarkan semua ini. Ayahnya itu pasti akan memberi hukuman kepada mereka, hukuman yang sangat mengerikan.
"Sebaiknya kita pulang, kita harus membuat acara untuk daddy pulang bukan?" Taehyun dan Taeyeon menganggukkan kepala dan tersenyum.
"Hyera." Mereka menolehkan kepala menatap ke arah sosok pria yang sedang menggendong seorang anak.
"Apa kamu baik baik saja?" Tanya Jungkook, dia pun mendengarkan hal yang menyakitkan dari orang orang.
Bibirnya tersenyum tipis, bagaimana seorang ibu terlihat baik baik saja disaat mendengarkan cacian orang orang untuk putranya sendiri. Ah ingin sekali Hyera memotong lidah mereka semua, hanya saja Hyera tidak ingin membenarkan ucapan semua orang bahwa dia mendidik anaknya dengan salah.
"Aku baik baik saja—anak anak masuk ke dalam mobil." Hyera membukakan pintu untuk kedua putranya.
"Dadah Taeyeon!" Heejin melambaikan tangannya kepada Taeyeon, namun anak itu tampak tidak peduli.
Hyera terkekeh kecil, tangannya membelai pipi berisi Heejin. "Taeyeon sedang tidak baik heejin, main ke rumah aunty nanti kamu bisa main dengan Taeyeon." Ujarnya.
Matanya menatap Hyera dengan berbinar, dia bertepuk tangan dengan teriakan yang begitu girang. Mudah saja membuat Heejin senang, ajak dia ke rumah Taehyung maka dia akan senang. Entah siapa yang mengajarkan Heejin menjadi seperti ini—
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA 2 [SUDAH TERBIT]
FanfictionMAFIA SEASON 2: PROTECK THE KIM FAMILY Kelahiran si kembar Kim menjadi alasan bagi para musuh untuk menghancurkan keluarga Kim. Namun hal itu tidaklah mudah bagi mereka, karena kekuasaan Tuan Kim semakin meluas semenjak kelahiran penerusnya. Kim be...