MAFIA 2 [SUDAH TERBIT]

MAFIA [ Familiarity ]

Setelah membersihkan diri, Taehyun dan Taeyeon pun bermain di ruang tengah sembari menunggu kedatangan Taehyung. Tak lama kemudian Hyera ikut bergabung dengan kedua putranya, dia menyalakan televisi dan menonton acara favoritnya.

"Mommy, apa daddy akan pulang?" Tanya Taehyun.

Hyera melirik sekilas pada putra sulungnya dan menganggukkan kepala. "Tentu saja daddy pulang, kenapa memangnya?" Tanyanya kembali.

Taehyun menggelengkan kepala dan kembali bermain bersama adiknya, pada saat kaki Taeyeon terjulur terlihat luka cakaran karena kucing tadi. Memang bukan luka yang dalam, namun sebagai kakak yang di tugaskan untuk melindungi adiknya itu sangat mempengaruhi Taehyun. Dia memegangi kaki adiknya dan menyentuh luka tersebut, terdengar Taeyeon meringis pelan dari.

"Apa ini sakit? Kenapa kamu tidak bilang kepada hyung kalau kamu terluka?" Tanyanya yang terdengar oleh Hyera.

Wanita itu menolehkan kepala dan melihat luka kecil yang dimiliki oleh anak bungsunya, senyuman manis terukir saat melihat putra sulungnya begitu khawatir kepada sang adik. Taehyun menatap kearah Hyera, seolah olah sedang mengadu bahwa adiknya terluka—

"Mommy, bisakah mommy membantuku. Tolong ambilkan kotak dokter, Taehyun ingin mengobati luka Taeyeon." Pintanya dengan raut wajah khawatir.

Hyera terkekeh pelan, dia mendekati Taehyun dan mengusap rambutnya. "Tentu sayang, tunggu sebentar mommy akan ambilkan kotaknya untukmu." Ujarnya kemudian pergi kearah tempat penyimpanan P3K.

Namun langkahnya terhenti saat melihat sosok Taehyung yang baru saja masuk kedalam rumah sembari melepaskan dasinya. "Oh daddy, selamat datang." Sapa Hyera.

Taehyung tersenyum dan mendekati istrinya, tangannya menarik tengkuk Hyera kemudian mencium bibir sembari melumatnya dengan lembut. Hyera mendorong tubuh suaminya dan memberi kode bahwa kedua putranya ada di sana, pria itu memiringkan kepala untuk melihat kedua putranya.

"Sedang apa mereka?" Tanyanya.

Hyera ikut menoleh. "Taehyun khawatir karena adiknya terluka, aku akan membawa kotak obat." Jawabnya kemudian pergi mengambil yang diminta oleh Taehyun sebelumnya.

Dia pun menghampiri kedua putranya dan melihat Taehyun yang memegangi kaki adiknya. "Hyung, aku tidak apa apa ini tidak sakit." Ucap Taeyeon yang sedari tadi berusaha untuk meyakinkan sang kakak bahwa dirinya tidak merasakan sakit.

"Ada apa son?" Tanya Taehyung tiba tiba yang membuat keduanya terkejut.

"D-daddy, kapan daddy pulang?" Tanya Taeyeon kemudian menarik kakinya dan menutupi luka.

Taehyung yang menyadari pergerakan si bungsu pun hanya tersenyum kecil, dia duduk di lantai diantara kedua putranya. "Jelaskan pada daddy, kenapa adikmu bisa terluka." Ucapnya.

Taehyun mengangguk. "Tadi saat kami sedang menemani mommy menyiram tanaman, Taeyeon tak sengaja menginjak ekor kucing dan kucing itu mencakar kakinya." Jelasnya.

Taehyung mengangguk paham, dia menarik kaki si bungsu dan melihat lukanya. "Ini hanya luka kecil." Katanya.

Tak lama Hyera datang dengan membawa kotak putih, dia memberikan kotak tersebut kepada Taehyun. "Terimakasih mommy." Katanya.

Hyera tersenyum dan mengangguk, dia duduk di atas sofa sembari memperhatikan anak dan ayah itu. "Biar da-"

"Biar Taehyun saja." Potongnya kemudian mengambil obat merah dan menuangkannya di atas kapas.

"H-hyung tolong pelan pelan." Pintar Taeyeon.

Sang kakak hanya mengangguk, dia mulai mengobati luka adiknya sembari meniup lukanya. Taehyung tersenyum bangga, meskipun umur mereka belum cukup namun mereka mampu berfikir dan bertindak layaknya orang dewasa.