Chapter 十二

5.3K 635 117
                                    

Chapter ini belum di edit 🙏

Note: Terima kasih semua atas dukungan nya pada cerita ini. Aku senang melihat vote dan komentar kalian, hanya saja aku tidak selalu bisa jika harus menjawab komentar satu persatu.
Aku sibuk, kurasa kalian semua juga pasti mengerti, kita semua memiliki kesibukan masing-masing 🙏
____________________________________

Wang Yibo mengikuti Xiao Zhan ke supermarket.

"Wang Yibo, jangan bilang kau sengaja mengikuti ku!?" Kata Xiao Zhan dengan wajah keras.

Wang Yibo dengan wajah kaku menjawab "aku juga memang ingin belanja."

Xiao Zhan berjalan ke sisi lain, sebisa mungkin menghindari mantannya itu.

Wang Yibo lagi-lagi mengikuti "Zhan!" Panggilnya.

"Jangan memanggilku seperti itu, kita tidak akrab."

"Baiklah. Ibu dan kakek merindukanmu, apa kau tidak berniat mengunjungi mereka?" Tanya Wang Yibo yang tidak tahu, jika komunikasi mereka selama ini sangat baik.

"......" Xiao Zhan menatap Yibo dengan tatapan sinis, kentara sekali bohongnya.

"Sepertinya kau tidak senang. Baiklah aku tidak akan berbicara lagi." Kata Yibo.

Xiao Zhan mengambil lima botol susu segar dari rak. Wang Yibo mengerutkan dahi melihatnya, ingin bertanya tapi dia tidak suka Xiao Zhan menatapnya dengan tatapan sinis.

Setelah mengambil susu, Xiao Zhan mengambil beberapa pak permen dan coklat kesukaan si kembar.
Wang Yibo semakin penasaran, ingin bertanya, tapi Yibo tau dia tidak akan mendapat jawaban.

Setelah belanja makanan, Xiao Zhan ke toko pakaian anak kecil. Menyadari Wang Yibo masih mengikutinya Xiao Zhan berbalik "Wang Yibo, apa tidak ada kerjaan? Kenapa mengikuti ku?"

Wang Yibo terdiam tidak tahu harus menjawab apa.

"Zhan, bagaimana jika kita makan malam bersama!?" Kata Yibo.

"Jangan harap."

"Baiklah jika kau tidak mau. tapi Xiao Zhan apa kau ingat apa kau lakukan dulu padaku?" Kata Yibo.

Deg....
Xiao Zhan terdiam khawatir jika aksinya rupanya sudah diketahui Wang Yibo. Dengan suara gagap Xiao Zhan bertanya "apa yang aku lakukan padamu...hah?"

"Jangan pura-pura lupa ingatan. Kau menjual gambar ku yang tidak mengenakan pakaian. Selain itu kau melelang pakaian dalam ku." Kata Yibo smirk, kini dia menemukan alasan. Dengan begini dia bisa nempel ke mantan istrinya.

Pew.....
Xiao Zhan mengusap dada terasa lega. Rupanya hanya itu.

Wang Yibo melihat reaksi Xiao Zhan. Diapun kembali bertanya "Zhan apa kau melakukan sesuatu padaku lebih dari itu?"

"Tentu saja tidak. Sekarang jangan mengikuti ku." Pinta Xiao Zhan tegas.

"Aku disini meminta tanggung jawab mu. Sekarang kau harus bertanggung jawab." Kata Yibo bersikap manis seolah anak gadis yang telah di nodai.

Mata Xiao Zhan membesar "bertanggung jawab?"

"Mn"

"Tuan muda Wang" Xiao Zhan menekan suaranya "perlu aku ingatkan, saat itu kau masih suamiku, hak ku, milikku. Jadi aku bisa melakukan apa saja terhadap milikku. Jika kau keberatan, aku bersedia bertanggung jawab, jika kau bisa memutar waktu." Kata Xiao Zhan kesal dengan jari telunjuk di dada Wang Yibo.

Wang Yibo tersenyum "kau bercanda. Mana ada yang orang yang bisa memutar waktu."

"Kau tau itu, jadi jangan bermimpi." Xiao Zhan benar-benar tidak mood. Dia langsung pergi.

I Love The Way You Are [YiZhan] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang