Epilog

4.7K 480 61
                                    

Chapter ini belum di edit 🙏

Wang Yibo menoleh "buat apa kau meminta maaf?" Tanyanya.

Xiao Zhan masih tertunduk dan tidak bisa menemukan jawaban untuk pertanyaan itu.
Bukan tidak bisa, hanya saja sedikit memalukan jika di bilang karena merusak penismu.

Wang Yibo menunggu jawaban namun tidak kunjung ada.

Brak....
Pintu kamar mandi di tutup dengan kasar dari dalam.

Xiao Zhan Yang duduk di tempat tidur terperanjat, lalu memegang dada "aman" ucapnya.

Xiao Zhan hendak keluar dari kamar ketika mendengar namanya di panggil penuh nafsu.

Xiao Zhan mendekatkan telinganya di ke pintu kamar mandi.
"Aaahhhgggghhhh....." Terdengar dari dalam Wang Yibo mengerang sambil memanggil namanya.

Hal ini membuat Xiao Zhan tidak nyaman dan merasa malu sendiri dengan kelakuan mantan suaminya itu.
"Kenapa pula harus aku yang kau panggil?" Ujar Xiao Zhan dalam hati.
dia segera kabur.

Di kamar mandi.

Wang Yibo membayangkan, dirinya sedang menindih tubuh Xiao Zhan Di tempat tidur.

"Mmnnh"

"Zhan....." Wang Yibo memejamkan mata sambil menghayati.

"Aahhhhgggg...." Erangan Yibo dapat terdengar dari luar.

Dalam hayalan Yibo, dia melihat Zhan berbaring dan membuka kedua kakinya.
"Zhannnnn....."

Zhan mengulur tangan, dan mengisyaratkan agar Yibo datang padanya.

Tanpa membuang waktu, Wang Yibo naik di atas pria berwajah manis dengan wajah kemerahan saat ini, mungkin karena sedikit malu.

Wajah blushing Xiao Zhan membuat Yibo makin semangat. Zhan menutup wajahnya dengan bantal "Zhan, lihat aku." Kata Yibo.

Zhan akhirnya menyingkirkan bantal Itu, lalu memeluk Yibo yang masih berada di atasnya.
Zhan berbisik "Bo, apa kau tidak menginginkan ku? Apa yang kau tunggu, kenapa tidak memasukkan nya?"

Yibo tersenyum bangga, melihat bagaimana Zhan memintanya secara tidak langsung.
Yibo mencium kening, hidung, dagu leher, dada Zhan kebawah, hingga bagian sensitif.

"Zhannnn.... Aku menginginkan ini!" Kata Yibo kembali mensejajarkan tubuhnya.

Spontan Zhan melebarkan kedua kakinya.

Wang Yibo masuk, setelah di rasa sudah di dalam. Yibo terdiam sesaat membiarkan Xiao Zhan menyesuaikan diri.

Dari bawah Zhan bergerak dengan sulit. Ini adalah sinyal bagi Yibo.

Yibo mulai bergerak liar. Dia sangat menyukai permainan kasar di ranjang. Walaupun begitu, Xiao Zhan tidak pernah mengeluh, mungkin karena sudah terbiasa.

Kadang Wang Yibo, melakukannya dengan lembut, ketika dia lelah. Tapi justru Zhan lah yang meminta, lebih dan lebih. Zhan tidak puas dengan permainan Yibo, jika melakukan dengan kasar.

Intinya mereka telah menyatu dan saling menyukai, bagaimana diri mereka masing-masing. Hobby mereka di ranjang sama, karena itu tidak sulit bagi keduanya untuk saling memuaskan.

Merasa kejantanannya tenggelam di hole Zhan, membuat Yibo sangat bahagia "Zhannnnnnhhhggg...."

"Aaagghhhhh...."

Brughhh.... Suara benda terjatuh di kamar mandi.
Rupanya itu Wang Yibo jatuh dari atas closet/WC.

Wang Yibo terlalu bersemangat untuk bercinta, rupanya semua hanya hayalan belakang.

I Love The Way You Are [YiZhan] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang