Chapter十五

5.2K 614 57
                                    

Chapter ini belum di edit 🙏

Kakek buyut mereka turun dari mobil dan menyambut mereka.

Kakek Yibo sedikit terkejut melihat Yibo berada di sana.

"Kakek, selamat pagi!" Sapa Xiao Zhan.

"Mn pagi Xiao Zhan. Aiyoo kenapa Yibo juga berada disini?" Tanyanya.

Wei Xian langsung menjawab "kakek apa kau mengenalnya orang asing ini? Tadi malam Dia datang di rumah kami makan dan pagi ini dia datang bawah barang miliknya, mau tinggal di rumah kami." Adunya pada sang kakek.

Wang Yibo mengerutkan dahi, mendengar bagaimana Wei Xian mengadukannya pada sang kakek. Bahasa yang digunakan Wei Xian terdengar merendahkan Yibo. Seharusnya bocah tengik itu berkata, datang ke rumah makan bersama dan sekarang dia berniat menjaga kami dengan tinggal bersama.
Wajah Yibo mengeras.

"Oh begitu rupanya." Ucap sang kakek menanggapi Wei Xian sambil mengacak rambutnya.

"Nuan-Nuan!"

"Selamat pagi kakek!" Sapa Nuan-Nuan.

"Mn cepat masuk, jangan sampai terlambat ke sekolah."

Setelah si kembar masuk ke dalam mobil kakek Yibo berkata pada Xiao Zhan "Zhan kau juga, jangan sampai terlambat. Berangkatlah dan hati-hati mengendarai."

"Baik kakek, aku duluan." Xiao Zhan segera pamit.

"Xiao Zhan tunggu-" kata Yibo dengan niat berangkat bersama.

"Yibo kau ikut dengan ku." Kata sang kakek tegas.

Wang Yibo menoleh ke sang kakek yang menggagalkan rencananya.
Dengan berat hati Wang Yibo berkata "baiklah"

Wang Yibo mengambil tempat duduk di bagian depan bersama pengemudi. Si kembar dan kakek di belakang.

Wang Yibo mengintip wajah Wei Xian dari cermin, rupanya anak itu juga menatapnya.

Xing Nuan asik berbincang dengan sang Kakek. Sedangkan Wei Xian sibuk menatap Yibo dan tidak peduli bahkan ketika dia ketahuan melototi pria yang duduk di bagian depan.

Wang Yibo bertanya pada Wei Xian "sejak tadi kau menatapku, apa kau ingin mengatakan sesuatu padaku?"

"Aku memiliki nama, apa begitu sulit menyebut namaku?"Wei Xian membuang muka ke jendela mobil.

Kakek Yibo dan Xing Nuan langsung terdiam setelah bercanda sepanjang jalan. Menyadari cucu laki-lakinya tidak begitu menyambut Wang Yibo.

Seketika semua orang terdiam, tidak ada lagi berbicara hingga tiba halaman sekolah si kembar.

"Kakek, bye...bye..." Kedua anak kembar itu memberi pelukan hangat pada sang kakek sebelum masuk.

Wang Yibo dan kakeknya berdiri tidak jauh dari gerbang sekolah. Mereka melihat anak-anak itu hendak masuk.

"Aaiiyyooo, si tolol ini lagi" Seorang bocah jauh lebih besar dari Wei Xian mendorong Wei Xian hingga terjatuh. Namun dia dengan cepat dia berdiri kembali.

"Ka... Kau" Xing Nuan mendorong anak laki-laki itu.

"Cihhh" dia menarik rambut Xing Nuan.

Hal ini membuat Wei Xian marah dan menendangnya.

Dari kejauhan Wang Yibo berjalan dengan cepat. Ketika teman-teman anak laki-laki itu datang, mereka hendak menggebuki Wei Xian. Namun tangan mereka di tahan oleh Wang Yibo.
"Apa orang tua kalian tidak mendidik kalian dengan baik?" Tanya Wang Yibo dengan kasar.
Kejadian itu terjadi di depan matanya.

I Love The Way You Are [YiZhan] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang