[15] Mulai menciptakan jarak

291 22 7
                                    

BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA💙

Happy Reading😍💙

•┈◎❅❀❦🍁❦❀❅◎•┈

Tak lama setelah tadi Zahra dan Selly memutuskan untuk berberes, Faisha dan Echa baru saja datang dengan membawa satu tas sedang berisi beberapa potong baju. Persis seperti bawaan Zahra tadi.

"Assalamu'alaikum" Salam keduanya saat berada tepat di depan pintu Kamar Asrama mereka.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Selly dan Zahra bebarengan.

"Wihh kalian berdua rajin amat, berangkat dari rumah jam berapa. Masih pagi udah nyampe sini ajha" Ucap Echa seraya meletakkan Tas nya dibagian tempat tidurnya.

"Bukan kita yang rajin Cha, emang kamunya ajha yang dateng siang" Sahut Selly saat masih sibuk dengan bawaannya tadi.

"Emang sekarang udah jam berapa sih?" Tanya Faisha sebelum ia duduk di Ranjangnya.

"Masih jam Sebelas kurang Sa, sengaja pada berangkat pagi biar ndak macet. Kalo kalian mah berangkat sore pun ndak bakal macet, orang deket" Jawab Zahra sembari melirik jam tangan yang ia kenakan yang dibalas anggukkan pelan dari Faisha.

Memang, diantara mereka berempat, hanya Selly dan Zahra yang dari luar kota. Selly dari Gresik Jatim, Zahra dari Surabaya Jatim, sedangkan Faisha dan Echa memang orang asli probolinggo.

"Itu kardus siapa?" Tanya Echa saat ia melihat satu kerdus didekat pintu.

"Kardusnya Zahra tuh" Tunjuk Selly dengan dagunya.

"Tumben bawa bawaan banyak Ra, biasanya cuma bawa baju doang" Balas Faisha dengan mengernyit heran.

"Sengaja sama Bunda dibawain cemilan, soalnya akhir-akhir ini Ayah lagi banyak kerjaan. Takutnya nanti ndak ada waktu buat Sambang, jadinya sama Bunda dibawain sekalian. Ada titipan juga loh dari Bunda buat kalian, bentar abis mandi nanti tak bagiin. Tenang ajha" Jelas Zahra yang diakhiri dengan kekehan pelan.

"Wahh Bunda Reni mah tau ajha, kalo sekarang harga jajanan di koperasi lagi naik-naik nya" Sahut Echa antusias.

"Tau dari mana kamu Cha, kalo jajanan di koperasi udah pada naik harganya?" Heran Selly.

"Echa tadi udah mampir ke koperasi dulu Sell, makanya tau duluan dia" Sahut Faisha yang dibalas cengiran oleh Echa.

"Udah-udah aku mau ke kamar mandi dulu yha, jangan pada berantem" Gurau Zahra seraya membawa peralatan mandi dan handuk

Ketiganya terkekeh pelan. "Kaya anak kecil ajha, harus diberi wejangan kalo mau ditinggal" Balas Echa dengan masih berusaha meredakan tawanya.

"Yha siapa tau kan, nanti aku balik kesini kamarnya udah kaya kapal pecah lagi. Udah-udah ndak jadi-jadi nanti aku mandinya. Assalamu'alaikum" Pamit Zahra sebelum ia keluar dari Kamar Asrama.

"Wa'alaikumsalam" Jawab ketiganya.

Setelah Zahra keluar untuk mandi ke belakang, ketiganya memutuskan untuk bersih-bersih kamar asrama saja. Walaupun selama mereka libur kamar asrama tetap dibersihkan oleh pihak pesantren, tapi masih banyak dari mereka yang lebih memilih bersih-bersih. Daripada nggak ada kegiatan. Katanya.

***

"Kemarin kata ente mau berangkat Sore an Gus, eh nyampe sini masih siang tuh." Tanya Haizar saat azmi baru saja masuk ke asrama setelah tadi mengatakan salam sebelum ia menduduki ranjang di sebelahnya

Cinta Dalam Diam (Azmi Askandar) SlowUpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang