[8] Kegugupan Azmi

405 28 2
                                    

BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA💙

Happy Reading😍💙

•┈◎❅❀❦🍁❦❀❅◎•┈

Seperti yang sudah Azmi katakan tadi, setelah acara pembelajaran malam selesai, maka rapat untuk acara akhiru sannah akan segera di mulai

Para santri putri yang tadi disebutkan oleh Nazril pun berbondong-bondong memasuki kawasan Aula pesantren. Yang dimana sudah terisi oleh para Santri putra. Disana juga, tampak Azmi dan Nazril yang memang di tugaskan untuk memimpin rapat malam hari ini. Tak lupa juga Haizar dan Azzam.

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya, siapa Haizar dan Azzam ini?!
Mereka adalah teman se Asrama nya Azmi setelah ini, karena setiap tahun nya kamar Asrama akan bergilir penghuni nya.

Dan pada tahun ini, Azmi, Nazril, Haizar, dan Azzam mungkin ditakdirkan untuk saling lebih mengenal satu sama lain.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam Azmi ketika semua santri yang terpilih menjadi panitia sudah berkumpul di Aula pesantren

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab semua yang ada di ruangan serentak

"Aseef, minta waktunya sebentar. Seperti yang tadi ane bilang, malam ini kita yang berada di Aula ini, sudah fix terpilih menjadi panitia acara yang akan di selenggarakan dua minggu lagi. Untuk rapat kali ini kita akan membahas tentang pembagian tugas-tugas nya dulu. Nanti untuk tugas-tugas nya akan dibagikan oleh Kang Nazril. Kang, monggo" Ujar Azmi seraya menyilahkan Nazril untuk berbicara

Sedari tadi arah mata Zahra tidak lepas dari sosok yang duduk paling depan di samping Azmi. Yang tidak lain lagi ialah Nazril

Itu semua juga tak luput dari pandangan Azmi, yang sejak tadi sudah memperhatikan Zahra setelah ia memasuki kawasan Aula

Rasanya sakit, di saat ia baru saja mengenal apa itu kagum kepada seseorang. Tapi pada saat itu juga ia harus mengenyahkan perasaan yang baru-baru ini ia sadari.

"Jangan ngelamun Az, ente kemasukkan nanti." Ucap Haizar membuyarkan lamunan Azmi

"Hah-eh menopo Gus?" Tanya Azmi bingung

"Ndak, ente itu loh. Apasih yang dari tadi di lamunin"

"Eh, mboten nopo nopo Gus. Aseef"

"Na'am, lain kali jangan suka ngelamun" Ucap Haizar yang ditanggapi senyum tipis oleh Azmi

"Oh iya, kita pindahan nya kapan?!" Sambung nya

"Ane kurang tau kalo soal itu Gus, setelah acara ini mungkin" jawab Azmi yang dibalas gumaman oleh Haizar

"Gus, panitia ne sampun di bagi rata. Badhe menopo sak niki?" Ujar Nazril menengahi perbincangan keduanya

"Oh, sampun toh. Balik teng asrama mawon kang" Balas Azmi seraya berdiri dari duduk nya. Yang disusul oleh Haizar, Nazril dan tentu nya Azzam.

"Na'am." Jawab Nazril "Niki kan sampun dhalu, panitia nggeh sampun dibagi. Sedhoyo santri saget balik teng Asrama nggeh. Syukron atas waktunya. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Sambung nya

"Wa'alaikumsalam warahnatullahi wabarakatuh" Jawab Semua nya

Kini para santri berbondong-bondong keluar dari gedung Aula Pesantren, tak jauh berbeda dengan Zahra dan Faisha yang tampak ikut berdesak-desakkan menuju pintu keluar.

"Tadi gimana Rapat nya Ra, Sha?" Tunding Echa setelah keduanya memasuki kamar Asrama

Tadi Echa dan Selly dapat tugas untuk bersih-bersih sebentar di Ndhalem. Jadi, keduanya pun masih belum memejamkan mata, memilih menunggu kedua teman se asrama nya balik dari rapat

Cinta Dalam Diam (Azmi Askandar) SlowUpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang