P R O L O G

2K 80 14
                                    

⚠️Cerita ini hanya Fiktif Belaka. Jika ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat Kejadian Ataupun Cerita, itu Adalah kebetulan semata dan Tidak Ada Unsur Kesengajaan.

Happy Readingg😍💙

┈◎❅❀❦-﷽-❦❀❅◎•┈

Suara gemuruh jama'ah majelis terdengar ricuh di malam Rabu seperti ini, Khususnya di Ponpes Nurul Qodim. Karena bertepatan tanggal 10 oktober yakni hari Milad majelis Syubban sendiri.

Para santriwan dan juga santriwati yang bertugaskan menjadi panitia acara pun nampak sibuk dengan kegiatan masing-masing, seperti menyiapkan konsumsi, Menyambut Tamu undangan, dan juga tak lupa cek sound untuk acara nanti.

karena acara malam ini juga terbuka untuk umum, maka dari itu sebagian panitia juga bertugas untuk mengerahkan para tamu supaya duduk dengan tenang.

Udara malam hari seperti ini memang sangat terasa hingga ke pori-pori.

namun dinginnya malam tak terhiraukan mereka para jama'ah dan khususnya keempat gadis yang duduk paling depan sebelah kiri untuk mendapat Syafa'at Nabi Muhammad. Hingga acara yang ditunggu-tunggupun akan segera dimulai.

"Masyaallah akhirnya dimulai juga acaranya" ucap Faisha

"Iya ya ga sabar liat Gus Azmi sholawatan" sambung Selly

"kayaknya kalian ter excited banget deh sama mereka, awass nanti timbul zina!?" balas Zahra

Echa Dan Selly Pun kompak menoleh menatap Zahra Dengan raut wajah tak biasa, karena hanya Zahra Lah yang sifatnya sedikit Acuh jika sudah menyangkut vokalis syubban yang satu itu.

Menurut Zahra Tidak ada gunanya mengagumi seseorang secara berlebihan, bahkan itu bisa menimbulkan zina.

"Ya Allah Raa, Yaiya donkk masa nggak kagum sih sama Gus Azmi, udah ganteng, sholeh, rajin ibadah, rajin ngaji, mandiri lagi. Seberapa beruntungnya istrinya kelak Ya Allah" sambar Echa dengan diakhiri Halu seperti biasa

"Astaghfirulah, istighfar Cha, Zina fikiran baru juga diingetin Zahra " Selly mengingatkan

"Astaghfirullahal'adzim Chacha Khilaf ya Allah"ucap Echa mendramatisir, ketiga temannya yang liat pun hanya geleng-geleng

Tak lama dari itu anggota Syubbanul Muslimin tampak sebagian sudah berada diatas panggung untuk menyiapkan peralatan masing-masing.

Hingga seiring dari itu para vokalis juga naik keatas panggung yang mengakibatkan para santriwati berteriak histeris.

"MASYAALLAH GUS AZMII"

"GUS AZMIII SEMANGATTTT"

"KAK AHKAM BANG GINGSULKUUU SEMANGATT"

"ADUHHH ABANG GULA JAWAKUUU"

Tampak terlihat alay memang, tapi bagi mereka yang memang mengidolakan sosok 3A itu tak menghiraukan yang penting bahagiaaaa

Tak jauh berbeda dengan gadis yang duduk di pojok kiri, mereka juga terlihat antusias karena memang santriwan dan santriwati tidak diperbolehkan bertemu, maka dengan acara seperti inilah mereka dapat melihat langsung sosok idolanya.

Gadis yang berjilbab navy itu terlihat cukup biasa, tidak seperti teman-temannya yang sudah berteriak histeris layaknya dihutan.

Hingga tak terasa waktu sudah semakin malam, setelah melewati berbagai rangkaian acara akhirnya Milad Syubban tahun ini pun berjalan dengan lancar.

Cinta Dalam Diam (Azmi Askandar) SlowUpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang