CAP V🤩🤩

211 28 1
                                    

Hallo guys Kim is back🙂🙂
Thanks for your support, and read my new story. 
This is my first story where Thailand artist is a main cast😁😁
Happy reading 🤗🤗🤗

Sebelumnya : Saat sudah sampai di depan rumah kulihat lampu rumah ku masih menyala apa chimon belum tidur? Pikirku. Kubuka pintu rumah ku dan aku melihat.........

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

Aku melihat Chimon tertidur di sofa dengan posisi meringkuk seperti janin, dia memeluk tubuhnya sendiri. Saat aku melihatnya hatiku bak di hantam bebatuan runcing, aku merasa sangat bersalah padanya. Tapi aku juga tidak bisa menghentikan hatiku, kalau aku merasakan cinta pada orang lain selain dia, kurasakan ada yang kurang dalam rumah tangga kami.

 Tapi aku juga tidak bisa menghentikan hatiku, kalau aku merasakan cinta pada orang lain selain dia, kurasakan ada yang kurang dalam rumah tangga kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kulangkahkan kaki ku mendekatinya, kulihat wajahnya yang cerah seperti tidak ada beban yang ia pikirkan. Wajah damainya saat tidur membuat aku terpesona. Kuletakkan tas kerja ku dan kulepaskan jas yang melekat di tubuhku. Ku angkat tubuh yang lebih kecil dariku, dapat ku rasakan dia sangat ringan. Apa dia makan dengan baik?. Kurasakan dia menggeliat di dalam gendongan ku, dan perlahan mata itu mulai terbuka saat aku berjalan menuju kamar kami.

Dia tersenyum ke arah ku dan melingkarkan lengan nya di leher ku, wajahnya dia benamka di ceruk leher ku. Dia berkata.

"Kamu udah pulang Non?" tanyanya agak tidak jelas karena dia membenamkan wajahnya di leherku, tapi aku bisa menangkapnya.

"Em, kamu tidur aja lagi" kataku. Dia tidak menjawab lagi, mungkin dia sudah tidur, saat sudah sampai di kamar kami, kurebahkan tubuhnya ke kasur dan ku kecup dahinya. Setelahnya ku putuskan untuk beranjak membersihkan diri.


//SKIP

Saat selesai mandi kulihat chimon tertidur dengan posisi pinggung nya membelakangi tempat aku tidur. Kulangkah kan kaki ku dan ku rebahkan tubuhku di samping dia tidur. Ku peluk tubuhnya, dan ku rasakan dia menggeliat. Ku usak rambutnya agar dia kembali nyaman lalu ku bisikka dia.

"Selamat malam Duniaku, dan................ maafkan aku" kataku, dan ku pejamkan mataku untuk menyusulnya ke dunia mimpi.

//nanon side end\\

Saat nanon sudah tetidur ku buka mataku, sebenarnya aku sudah terbangun dan tidak bisa tidur lagi saat dia menggendong ku tadi. Aku heran kenapa dia mengucapkan maaf padaku. Kubalikkan tubuhku menghadap ke arahnya. Ku peluk tubuh nya yang begitu kekar dan hangat, dan ku dekatkan tubuhku kepadanya, kunyamankan diriku dan ku pejamkan mataku. Dapat ku rasakan dia mengeratkan pelukannya padaku.



//SKIP

Pagi menyapa dengan sinar sang mentari yang seolah malu untuk menampakkan diri, ku buka kedua mataku, dan aku terkesiap. Nanon sudah tidak ada lagi di samping ku, aku bertanya tanya. Apakah dia sudah berangkat ke kantor se pagi ini? Secara ini masih menunjukkan pukul 06:00. Biasanya jam kerjanya di mulai dari jam 08:00. Tapi, mungkin hari ini dia ada pekerjaan yang harus di selesaikan, mungkin kemarin dia belum selesai mengerjakan seluruh pekerjaan nya di kantor.

Aku bangun dari ranjang kami dan menatanya. Setelah rapi kuputuskan untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diriku. Setelah selesai mandi aku melangkah keluar kamar dan menuju ke dapur.

Aku melihat ada Nanon di dapur, apa yang dia lakukan di pagi buta seperti ini di dapur, aku ingat betul kalau dia tidak bisa memasak. Ku dekati dia dan ku sentuh pundaknya.

"Non, kamu ngapain di dapur pagi-pagi kayak gini? Aku kira kamu udah berangkat ke kantor karena kan kamu kemarin malem lembur" tanya ku pada Nanon. Dia berbaik, kulihat wajahnya agak tidak berteman.

"Kamu semalem nggak makan?" tanyanya dengan nada dingin.

"Aku tadi bangun dan ke dapur buat ambil minum, tapi aku liat makan malam kemarin masih banyak kayak nggak di sentuh sama sekali" titahnya. Sambil menatapku dengan tatapan yang tajam.

"Emmm,,,,,,,, Kemarin aku kan nunggu kamu di ruang tengah buat makan malem bareng, tapi kamu nggak pulang-pulang sampek aku ketiduran" kataku, aku tidak berani menatap matanya jika dia dalam mode seperti ini. Nanon mendekat ke arah ku dan meraih tangan ku, di saat itulah aku memberanikan diri untuk bertatapan dengan nya. Kulihat matanya memancarkan kehawatiran yang besar, dia mengusap tangan ku seraya berkata.

"Chi,,,,, aku nggak marah sama kamu. Aku cuma hawatir sama kamu. Kamu nggak makan malam karena nunggu aku, sampai kamu ketiduran. Aku nggak mau kamu sakit karena telat makan. Chi lihat aku, kalo aku pulangnya larut malem, kamu makan sendiri atau panggil temen kamu buat nemenin kamu. Asal kamu nggak sampek ninggalin makan kamu" ucapnya, aku memperhatikan dia saat dia berbicara seperti itu.

"Iya Non, nggak bakalan aku ulangin lagi. Janji" kataku. Ku lihat dia menghela nafas dan menarikku ke dekapannya, dapat ku rasakan pelukannya yang begitu erat di iringi dengan kecupan-kecupan ringan di rambutku.

Dia mulai menggodaku, dengan memegang kedua sisi wajahku dengan tangan besarnya sambil menciumiku main-main di seluruh wajah ku. Aku terkekeh dan mencoba menjauh darinya. Rasanya sangat geli, hingga......................








NEXT...............




Hope you all always health and happy. Thank for support me and read my story 🤗🤗🤗 kopun khaa, arigatou, xiexie, danke, 감사합니다.

Thanks for click 🌟🌟🌟, and don't forget to click 🌟🌟🌟🌟, because star is free 😁😁😁😁.

See you in the next chapter na khaa☺☺☺ bye 👋 👋 👋 👋

ALL ABOUT YOU ------NAMON-----Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang