Part 2

183 11 6
                                        

Wilona pun sampai dicafe tempat dimana ia dan seseorang berjanjian. Kemudian ia lun memghampiri seorang lelaki yang duduk sendirian di pojok cafe.

"Hai rel" sapa wilo
"Hai wil" balas verrel kemudian cipika cipiki sama verrel. Yaps orang yg tadi berjanjian dengan wilona adalah verrel bramasta. Laki-laki playboy yang hanya mendekati wilona untuk menjalankan misinya. Kira kira misi apa yang dimiliki verrel stay tune terus ya.

Oke kembali ke cerita 😁
"kamu apa kabar wil?" tanya verrel
"aku baik-baik aja rel, btw udah lama ya kita nggak ketemu." balas wilo
"iya nih wil jadi kangen deh sama kamu, karena sahabat-sahabat kamu itu nglarang kamu kita jadi nggak bisa ketemu, cuma bisa berkabar by phone 😕" ucap verrel dengan muka sok sedihnya.
"Ahhhh kamu bisa aja deh rel."ucap wilo tersipu malu.

Kemudian tiba-tiba suasana menjadi hening tak ada pembicaraan diantara mereka, hingga wilo memutuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu, karena ia menyadari bahwa verrel sedang tidak baik baik saja.
"Rel kamu kenapa sepertinya kamu sedang maaf ada masalah ya?" tanya wilo dengan hati hati sambil memegang tangan verrel.
"Nggak kok wil aku baik-baik aja."
"Rell kamu jangan bohong, kamu itu nggak bisa bohong. Dari mata kamu aku udah bisa lihat kalau kamu lagi ada masalah. Coba kamu cerita sama aku." pinta wilo
"Aku nggak enak wil buat ngomong ke kamu, selama ini aku udah banyak banget nyusahin kamu." ucao verrel berpura-pura sedih.
"Hey kamu kenapa merasa nggak enak gitu sih? Udah kaya sama siapa aja. Kita itu udah lama kenal jadi udahlah nggak usah merasa nggak enak gitu. Kamu sendiri kan yamg pernah bilang ke aku kalau kita sedang ada masalah kita harus saling cerita. Jadi yok cerita sama aku." pinta wilo.
"Jadi gini wil, kamu tau kan kondisi mama aku, dia punya penyakit jantung dan kemarin penyakitnya kambuh, terus aku bawa dia kerumah sakit. Dan dokter bilang kalau mama harus segera di operasi dan disitu aku merasa bingung wil, aku nggak punya uang sama sekali. Aku nggak punya siapa-siapa yang bisa aku minta tolongin wil. Aku bingung harus gimana, sedangkan mama harus segera dioperasi wil dan biaya nya itu nggak murah wil." ucap verrel.
"Ya ampun rell karena masalah itu, emang berapa biaya operasi mama kamu?" tanya wilona
"100 juta wil, makanya aku bingung dapatin uang dari mana." jawab verrel.
"Ya udah kamu tenang aja jangan sedih lagi nanti aku tranfer uang nya ke rekening kamu okey." ucap wilona
"Jangan wil aku nggak mau ngrepotin kamu terus, udah berapa kali aja kamu bantuin aku, aku jadi ngerasa nggak enak gitu." jawab verrel
"Udahlah kamu nggak usah ngerasa nggak enak gitu kaya sama siapa aja deh kamu. Kalau kamu emang nggak mau uang itu aku kasih ke kamu, ya anggap saja uang itu aku pinjamin buat kamu." balas wilona
"Tapi wil aku nggak tau gimana cara ngembaliin nya." ucap verrel
"Kamu nggak usah mikirin cara ngembaliin nya, kamu bisa balikin uang itu kapanpun kok." balas wilona
"Tapi will...." ucap verrel
"Stop rell aku nggak nerima penolakan, semua ini demi mama kamu." kata wilona
"makasih banget wil kamu udah banyak bantuin aku." ucap verrel sambil mencium tangan wilona.
"Sama sama rell." balas wilona dengan senyuman.

Setelah itu pesanan mereka datang dan mereka makan sambil tertawa selesai makan verrel mencoba membuka pembicaraan kembali.

"Will sebenarnya ada satu hal lagi yang mau aku omongin sama kamu." kata verrel tiba-tiba.
"Apa rel?" Tanya wilona
"Wil kita kan udah lama kenal dan aku mulai merasa nyaman sejak awal kita ketemu,aku juga merasa kalau aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mu. Aku memang bukan cowok romantis wil, aku nggak bisa merangkai kata-kata ataupun membuat puisi romantis. Tapi satu hal yang mau aku ungkapin kalau aku sayang dan cinta sama kamu. Wilona will you be mine?" ungkap verrel
"Verrell......" ucap wilona tak percaya.
"Will please jawab" perintah verrel.
"Hmmm jawabannya.... Nggakk." ucap wilona.
"Jadi kamu nolak aku wil." ucap verrel sedih.
"Dihh kok nolak sih." ucap wilona sambil tertawa.
"Lah tadi kan kamu bilang nggak." kata verrel.
"Ya maksud aku itu nggak mungkin aku nolak kamu rel." ucao wilona kemudian verrel memeluk erat wilona.
"Makasih sayang." ucap verrel sembari mencium kening wilona.
"Sama-sama rell." balas wilona kemudian mereka kembali pelukan

Kemudian setelah mereka meluapkan kebahagian verrel pun pamit untuk menemui mamanya di rumah sakit.
"Sayang maaf ya aku harus pergi sekarang, aku harus kembali nemenin mama di rumah sakit kasian kalau mama sendirian." ucap verrel.
"Ya udah nggak papa kok, tapi maaf ya rel aku nggak bisa nemenin kamu ke rumah sakit karena barusan fely whatsapp aku katanya mami nyariin aku dan aku disuruh pulang." ucap wilona
"Iya sayang nggak papa, lain kali kan bisa kamu ke rumah sakit jengukin mama. Yaudah aku pamit dulu ya bye sayang" ucap verrel sambil mencium kepala wilo.
"Byee sayang." balas wilo.

Kemudian mereka pun berpisah wilo kembali ke rumahnya, meskipun sebenarnya dia malas pulang ke rumah. Dan verrel yang katanya mau kembali ke rumah sakit namun nyatanya di ke sebuah restoran dan menemui seseorang.

"Hay sayang." sapa verrel
"Hay sayang." balas orang tersebut.

..................................

Kira kira siapakah orang itu, tunggu kelanjutannya di next part.
Tetep stay tune terus ya guys

Jangan lupa vote dan comment supaya author jadi semangat nulisnya 🤗

Maaf baru sempet up karena author baru sembuh 😁

Streets Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang