Setelah stefan pergi wilopun masuk ke rumah. Namun tanpa ia duga ternyata di dalam ada mami dan papinya.
"Mamii Papii" ucap wilo terkejut.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Mendengar suara anaknya mami wilopun bergegas memeluk wilo. Karena terkejut tiba yiba maminya memeluknya wilopun tak membalas pelukan dari maminya, meskipun sebenarnya ia juga rindu terhadap mami dan papinya.
"Sayang kamu dari mana saja sih nak. Mami udah nungguin kamu dari tadi loh, mami kangen banget sama kamu" ucap mami nunu. Namun wilo masih membisu enggan menjawab pertanyaan maminya pasalnya hingga saat ini sejujurnya wilo masih belum siap bertemu dengan mami dan papinya.
"Nak kamu kok diem aja sih, kamu nggak kangen sama mami dan papi?" tanya mami wilo.
"Udah udah mi wilonya jangan dicecar gitu dong kasian kan dia baru saja sampai. Sayang sini duduk yuk kita bicara baik baik ya" ucap papi wilo. Wilopun menuruti perintah papinya, dia duduk diantara papi dan maminya.
"Papi sama mami ngapain kesini?" tanya wilo.
"Sayang kedatangan papi sama mami kesini yang pertama karena papi ingin minta maaf sama kamu, atas perbuatan papi ke kamu tempo hari. Dan yang kedua papi sama mami mau ajak pulang sayang. Kami kangen banget sama kamu, rumah berasa sepi tanpa kamu nak" ucap papi wilo
"Papi sama mami sekarang baru bisa merasakan apa yang wilo rasakan selama ini. Seperti itulah yang wilo rasakan selama ini pi, selalu merasa sendiri di rumah hanya dengan bi surti. Bahkan ketika wilo butuh teman untuk cerita dimana papi sama mami? kalian nggak pernah ada buat wilo. Selalu wilo yang harus mengerti kondisi mami dan papi tanpa kalian pikirin bagaimana perasaan wilo. Dan sekarang kalian minta buat wilo maafin kalian dan kembali lagi ke rumah. Semua itu nggak mudah bagi wilo pi. Wilo terlanjur kecewa sama mami dan papi." ucap wilo sambil terisak.
"Sayang, mami tau kalau mami sama papi sudah salah karena kami terlalu menekan kamu dan memaksakan kehendak kami. Maka dari itu kami datang kesini buat minta maaf sama kamu, walaupun kami tau kesalahan kami sulit untuk dimaafkan. Tapi mami yakin kamu pasti mau kan memaafkan mami sama papi" ucap mami wilo sembari memeluk putri semata wayangnya itu .
"Rasa kecewa wilo sama papi dan mami memang besar, namun semua itu terkalahkan oleh rasa sayang wilo ke papi sama mami. Biar bagaimanapun juga kalian lah yang telah membesarkan dan merawat wilo dengan tulus, tanpa kalian wilo nggak akan mungkin ada di dunia ini. Jadi, sebesar apapun kesalahan kalian nggak ada alasan buat wilo nggak maafin kalian" ucap wilo terisak sembari membalas pelukan maminya.
"Jadi kamu maafin mami sama papi sayang?" tanya mami wilo yang dibalas anggukan oleh wilo.
"Makasih ya sayang" ucap papi wilo kemudian ia ikit anak dan istrinya berpelukan.
Setelah mereka berbincang bincang akhirnya wilo memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia sadar bahwa apa yang telah ia lakukan ini salah, dan sudah pasti membuat kedua orangtua nya sedih, sehingga membuat wilo mengambil keputusan untuk kembali kerumah, dan memperbaiki semuanya, agar ia dan keluarga nya bisa menjadi keluarga yang harmonis.
Setelah selesai mengemas barang barang nya wilopun berpamitan dengan om dan tantenya dan juga hito. Ia mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah bersedia menerima wilo selama ini. Setelah berpamitan wilo dan orang tuanya pergi.
Sesampainya di rumah
"Hmm mi pi wilo ke kamar dulu ya, wilo capek banget wilo mau istirahat" ucap wilo ke papi dan maminya.
"Iya sayang, kamu mau mami temenin tidur nggak?" tanya mami wilo.
"Boleh nih mi?" tanya wilo kembali.
"Yah boleh dong sayang, hitung hitung melepas rindu, kan udah seminggu kita pisah dan udah lama juga kan mami nggak temenin kamu tidur" kata mami wilo.
"Wahh boleh dong kalau gitu mi" ucap wilo bahagia
"Yahh kalau mami neminin kamu tidur berarti malam ini papi tidur sendirian dong" ucap papi wilo dengan nada merajuk.
"Ihh papi kan cuman malam ini doang, lagian papi kan udah tiap hari tidur sama mami. Boleh ya pi?" pinta wilo.
"Hahaha iya sayang iya. Apasih yamg enggak buat anak kesayangan papi ini." ucap papi wilo sambil mengacak rambut wilo.
"Ya udah kalau gitu papi mau ke ruang kerja dulu deh, mau selesaiin kerjaan papi dulu. Bye sayang gut nite" ucap papi wilo sembati mencium kening wilo.
"Gut nite too papi, inget ya pi jangan tidur terlalu malam" ucap wilo yang dibalas anggukan oleh papinya.
"Ya udah sayang kamu ke kamar dulu gih mami mau ke dapur dulu buatin papi kopi" ucap mami wilo.
Setalah sampai dikamarnya wilopun merebahkan dirinya di kasur, rasanya ia rindu sekali dengan kasur ini. Setelah itu wilo mengecek hp nya dan ternyata stfan tadi sempat menelfon nya. Akhirnya ia memutuskan untuk menelfon stefan kembali.
"Hai cowok rese"
"Hai cewek nyebelin, dari mana aja sih lo dari tadi gue telfon nggak dijawab jawab juga"
"Ishh lo kangen ya sama gue, ciee cowok rese mulai jatuh cinta sama gue nih" goda wilona
"Apaan sih lo dasar ya cewek nyebelin dimanapun kapanpun selalu aja nyebelin."
"Aelah ngomong aja deh kalau lo tuh kangen sama gue gausah malu malu gitu dong" goda wilona.
"Ehh cewek nyebelin dengerin gue baik baik ya gue nanya gitu ke lo bukan berarti gue kangen sama lo. Ya gue takut aja tadi pas gue balik sebelum lo masuk rumah lo diculik gitu" elak stefan
"Ya mana mungkin gue diculik di depan rumah gitu aneh lo ya, kalau salting ngomong aja bang" goda wilo kembali yang membuat stefan kesal.
"Ya siapa tau lo diculik sama om om terus lo dijual gimana coba"
"Dihh lo ya serem banget deh omongan nya."
"Bodo amat siapa suruh godain gue. Orang gue nanya baik baik lo malah kek gitu" ucap stefan.
"Yaudah iya gue jelasin deh kenapa tadi gue nggak angkat telfon dari lo itu karena gue nggak tau kalau lo nelfon gue. Karena tadi ketika gue masuk rumah ternyata ada bokap sama nyokap gue, mereka ajak gue pulang ke rumah. Dah kan paham kan lo" ucap wilo.
"Ohh gitu, berarti sekarang lo udah balik ke rumah lo dong"
"Ya gitu deh"
"Syukur deh kalau lo sama bokap nyokap lo udah baikan. Lain kali jangan kek gitu lagi nggak baik tau cewek pergi dari rumah lama lama" ucap stefan
"Iya iya gue tau gue salah, gue janji deh nggak akan kaya gitu lagi. Udah ah dah malem gue mau bobok dulu, biar besok nggak telat ke sekolahnya."
"Hmm will besok mau nggak ke sekolah bareng gue, kan rumah kita nggak terlalu jauh nih, terus sekolah lo kan searah dengan kampus gue" kata stefan
"Hmm boleh deh hitung hitung gue hemat bensin"
"Ya udah kalau gitu besok gue jemput lo ya" ucap stefan
"Okee, Yaudah gue mau tidur dulu, bye cowok rese"
"Oke dehh, bye cewek nyebelin"
Setelah itu mereka memutuskan sambungan telepon, dan tak lama kemudian mami wilo datang, kemudian merekapun tidur berdua.
..................................
Holla guys kembali lagi dengan author nih. Maaf ya di part kali ini ceritanya agak pendek karena beberapa hari ini author sedang sibuk, tapi tenang saja don't worry besok akan author usahakan untuk up lagi dengan cerita yang lebih panjang dan pastinya leboh seru dan menarik.
Soo, ikutin terus kelanjutan kisah epam dan apit di next part.
Don't forget to vote and comment.
Oh ya author mau ucapin terima kasih banyak buat kalian yang udah mensupport author hingga di titik ini. I Love U guyss ❤❤😚😚😚
Sekian dari aku..
See you on the next part
Byee 🤗🤗😚😚

KAMU SEDANG MEMBACA
Streets Love Story
FanfictionCerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis korban dari broken home yang memilih jalanan sebagai tempat pelariannya. Namun suatu ketika ia bertemu dengan seorang pria yang mampu merubah dirinya menjadi gadis baik, dan benih-benih cinta pun mulai t...