Part 4

130 12 5
                                    

"Hallo sayang"

"Hy rell"

"Kenapa sayang tumben kamu nelfon aku duluan"

"Sayang kamu sekarang lagi dimana?  Aku mau bicara serius sama kamu"

"Aku lagi diluar nih sayang mau beli obat buat mama, kalau kamu mau bicara nanti saja ya sayang aku telfon balik"

"Yaudah deh rel"

"Oke sayang. Bye. Love you"

"Love you too"

..................................

"Siapa sayang?" tanya gaby.

"Wilo sayang" balas verrel. Mendengar jawaban verrel gaby menjadi cemberut.

"Aduh ini pacar aku kenapa jadi cemberut gini sih, nanti ilang loh cantiknya"

"Lagian kamu lagi sama aku juga sempet sempet nya telfonan sama wilona"

"Sayang kamu cemburu?" tanya verrel diiringi tawa.

"Siapa yang cemburu" jawab gaby

"Udah ah muka nya jangan ditekuk gitu ntar hilang cantik nya. Mending sekarang kita lajutin belanja nya aja ya." ucap verrel.

Kemudian verrel dan gaby pun melanjutkan belanja nya tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang mengawasi mereka berdua.

"Fel lihat deh itu kan verrel" tanya ochi ke feli.

"Mana sih ci" tanya feli

"Itu tuh yg di toko perhiasan sama cewek baju putih"

"Oh iya chi. Mending kita foto saja mereka, nanti sepulang dari mall kita ke rumah baby wilo. Biar dia tau gimana kelakuan verrel, biar dia itu nggak bucin mulu sama verrel."

"Bener banget fel, udah sana cepetan lo foto mereka."kata ochi

Wilona POV

Saat ini wilo sedang stress bagaimana tidak, tadi pagi dia habis berantem sama mami dan papi nya, ditambah lagi pertemuan nya dengan cowok lemah bernama stefan kemudian tiba-tiba saja mami dan papi nya mau menjodohkan wilo dengan anak sahabat mereka ketika wilo sudah jadian sama verrel. Di tambah lagi sikap verrel barusan aneh banget, nggak biasa-biasanya dia nggak mau bicara sama wilo, sesibuk apapun dia pasti dia selalu meluangkan waktunya untuk mendengarkan cerita wilo. Entah kenapa kali ini verrel berbeda. Memikirkan semua itu membuat kepala wilo terasa pening. Di tengah kegelisahan wilo tiba-tiba suara ketukan pintu kamar wilo mengagetkan wilo. Kemudian wilopun membukakan pintu kamarnya, tanpa dia duga ternyata feli dan ochi yang datang.

"Baby, ochi tumben banget kalian kesini ada apa?" tanya wilona

"Baby aku sama ochi punya berita penting buat kamu."

"Berita apa sih baby kok aku jadi penasaran"

"Wil ini kita ngobrolnya harus banget didepan pintu kamar lo gitu? Lo nggak ada niatan buat ngajak kita masuk ke kamar lo biar kita enak ngobrolnya." ucap ochi

"Oke oke maaf gue lupa silahkan kalian masuk." ucap wilona

Kemudian mereka pun masuk dan feli menceritakan apa yang ia lihat bersama dengan ochi di mall tadi.

"Baby kamu pasti bohong kan, kalian bilang gitu karena kalian nggak suka sama verrel kan." ucap wilo

"Wil kita itu nggak bohong, buat apa kita bohong sama lo. Kita ngelakuin ini semua demi lo. Kita ada bukti nya juga kok. Fel lo kasih liat buktinya ke wilona." ucap ochi. Kemudian feli memperlihatkan foto yg ia ambil di mall tadi. Jujur wilo terkejut melihat foto itu, namun ia tetap berusaha untuk positif thinking karena ia yakin verrel bukan orang seperti itu.

Streets Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang