"Hmm thanks ya stef." kata wilo malu malu.
"Okeee. Jangan blushing gitu dong. Ya udah gue cabut dulu. Byee." kata stefan
"Bye" balas wilo.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Setelah stefan pergi wilo kemudian masuk untuk menemui sahabatnya.
"Hay guys" sapa wilo
"Hay wil. Loh kok lo sendirian? Mana stefan?" tanya hito
"Stefan langsung pulang tadi." balas wilo
"Cieee yang habis dianterin stefan" ledek feli
"Apaan sih baby itu juga terpaksa kok. Karena hito nggak mau jemput aku." kata wilo
"Ya bukannya gue nggak mau jemput lo com tapi kan gue lagi nemenin feli" kata hito.
"Iya deh iya gue ngerti. Hmm baby kamu sakit apa?" tanya wilo ke feli.
"Aku gapapa kok baby cuman tadi agak pusing dan sediit demam aja" balas feli.
"Kenapa nggak kerumah sakit aja baby" kata wilo
"Nggak usahlah baby nanti juga sembuh lagian tadi edys sama ochi lagi beliin aku obat kok." kata feli.
"Terus echa (ersya) kemana dia?" tanya wilo.
"Echa tadi sempet kesini cumna dia udah pulang karena tadi saudaranya yang dari Surabaya datang" kata hito
Disaat mereka sedang asik ngobrol tiba tiba hp wilo berbunyi menandakan ada panggilan masuk dan ternyata itu adalah telfon dari verrel. Wilo yang mengetahui itu telfon dari verrel ia enggan mengangkat, ia masih kesal sama verrel. Hingga verrel telfon berkali-kali namun tetap tak dihiraukan oleh wilo. Hak tersebut membuat hito kesal karena ia merasa terganggu dengan suara bising dari hp wilo.
"Com angkat napa sih tuh telfon, brisik banget sih. Kalau emang nggak mau diangkat silent kek biar nggak brisik." kata hito kesal.
"Ogah gue angkatnya to, kalau lo mau angkat angkat aja sana." kata wilo.
"Dari siapa sih baby? Mending kamu angkat aja siapa tau penting" tanya feli
"Dari verrel baby. Gue lagi males ngomong sama dia" balas wilo
"Tumben banget lo nggak mau angkat telfon dari verrel. Biasanya lo kan bucin banget sama dia com" kata hito heran. Namun ia tak menjawab omongan hito. Lagi lagi verrel menelfon wilona, hingga membuat wilona terpaksan menjawab telfon dari verrel.
"Hai sayang kamu dari mana saja kok lama banget angkat telfon nya" tanya verrel. Namun wilona tetap bungkam enggan menjawab pertanyaan verrel.
"Sayang, kamu masih ada disitu kan?" tanya verrel
"Hmm" balas wilo.
"Kamu kenapa sih sayang kok cuek gitu nggak biasa biasanya lo kamu kaya gini" kata verrel heran.
"Gapapa kok"
"Nggak mungkin kalau kamu nggak papa, pasti ada sesuatu. Kamu kenapa sih sayang?" tanya verrel.
"Dibilangin aku nggak papa ya nggak papa rel ngeyel banget jadi orang."
"Nggak mungkin aku nggak percaya. Sekarang kamu bilang ke aku kamu ada dimana aku akan samperin kamu kita perlu bicara wil." kata verrel.
"Kamu kenapa sih ngeyel banget rel, kan aku udah bilang aku gapapa kenapa sih kamu nggak percaya" kata wilo kesal.
"Enggak kamu bohong kau tau itu sayang. Aku tau kamu sekarang pasti lagi di basecamp kamu. Tunggu aku disana sebentar lagi aku akan kesana."

KAMU SEDANG MEMBACA
Streets Love Story
FanfictionCerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis korban dari broken home yang memilih jalanan sebagai tempat pelariannya. Namun suatu ketika ia bertemu dengan seorang pria yang mampu merubah dirinya menjadi gadis baik, dan benih-benih cinta pun mulai t...