Di hari ke-2 mereka memilih menonton sunrise di pantai, karena memang tak jauh dari hotel. Bersantai di pinggir pantai sambil mengobrol kecil. Anehnya, tidak ada kecanggungan setelah kejadian semalam. Amber pun hanya menutup mulut dengan kejadian semalam bahwa Eric mengigau. Namun membayangkannya membuat Amber ingin teretawa. Eric memang selalu lucu walaupun ia tidak melucu, bahkan saat tertidur mengigaunya pun lucu.
Sekarang mereka sedang berjalan menyusuri pinggir pantai sambil mengobrol. Tangan mereka saling bertautan, entah mengapa mereka sekarang mulai merasa nyaman dan sedikit demi sedikit mulai ada kemajuan.
"Am, apa kita harus membuat bisnis ya?" Eric tiba-tiba bertanya dengan random.
"Bisnis apa? Kopi?"
"Kenapa harus kopi?"
"Karena sekarang sedang naik daun. Bisnis kopi sangat di minati."
"Tapi nanti banyak saingan, lebih baik yang jarang."
"Iya juga ya, apa dong?"
"Aku tau!" Eric menghentikan langkahnya, dan membalikan tubuh Amber ke hadapannya.
"Apa?" Amber menatap heran.
"Bisnis baju olahraga. Lihatlah tubuh istriku sungguh atletis, kau cocok jadi modelnya. Oh, bagaimana tidak kau pernah jadi brand ambassador nike." Eric menepuk-nepuk tangan dan juga pundak Amber yang memang sedikit berotot.
"Eric, bagian apa yang ingin ku patahkan? Oh itu ya." Amber menatap ke bawah bagian Eric, dan tertawa nakal.
"Noooooooo. Run!" Eric berlari sambil tertawa, sesekali ia menatap Amber yang berada di belakangnya.
"Kau mau menandingiku?" Amber berlari kencang dan sedikit lagi akan menyusul Eric.
"Tidak, aku menunggumu disini." Eric memelankan larinya dan membiarkan Amber sejajar dengannya.
"Maksudmu biar aku sejajar denganmu?" Amber sekarang berada di samping Eric.
"Bukan, maksudku ini." Eric langsung menarik lengan Amber ddan menjatuhkan tubuh Amber di pelukannya. "Aku tidak akan pernah membiarkanmu di belakangku, aku akan menunggumu. Jika kau ada di depanku, aku yang akan menyusulmu. Agar bisa seperti ini."
"Eric apa kau demam?" Amber memegangi dahi Eric.
"Ya aku demam, demam akan cinta."
"iyuuuuwwwhhhh." Amber langsung melepaskan pelukan Eric dan langsung berlari lagi. "Aku lapaaar!!!" Teriak Amber sambil berlari.
"Tunggu!!!" Eric ikut menyusul Amber sambil tersenyum sendiri.
***
Setelah makan siang mereka berencana untuk jalan-jalan ke suatu tempat. Namun sayangnya, hujan turun dan membuat mereka tidak bisa pergi kemana-mana. Akhirnya, mereka memutuskan untuk ber karoke dengan bermodalkan ipad yang dibawa Eric. Mereka duduk di sofa sambil bernyanyi ria, juga di temani wine yang dipesan dari hotel. Eric bernyanyi lagu-lagu girlband sambil menari-nari. Amber tertawa dengan sangat keras melihat Eric yang sangat lihai dalam menari lagu girlband.
Eric menyanyikan lagu f(x) nu Abo. Dan dia bisa menarikan dengan sangat lancar.
"haha! Aku ingat rambutmu yang sangat sangat keren !" Eric mengingat bagaimana penampilan Amber saat itu."Na na nana na na na nanananana nu A b o" Eric sambil menari dan melantunkan dengan fasih.
"Kau seharusnya bergabung dengan f(x)!" Amber tertawa sambil bertepuk tangan.
Lagu diputar dengan acak, lalu tiba-tiba lagu Henry yang berjudul fantastic terputar.
"Hmmm Henry. Kau pasti hapal kan lagunya? Sudah pasti kan mantan terindah!" Eric duduk dan tiba-tiba cemberut. Sekarang ia meneguk kembali wine nya dengan one shoot segelas penuh. Ia menuangkan lagi, dan meminum lagi dengan cepat.
"Hahaha, apa sih! Kenapa jadi marah-marah?" Amber mendekati Eric dan duduk di sebelahnya.
"Aku tau rumor itu, kau berhubugan dengannya. Bahkan ada yang bilang kau sudah hamil juga dengannya." Eric kembali menuangkan wine ke gelasnya, ini sudah gelas ke 3.
"Hey. Itu tidak benar." Amber menghentikan tangan Eric dan mengambil gelasnya kemudian meneguk wine disitu dengan one shoot. "Jika benar mungkin sekarang anakku sudah lahir haha!" Amber menepuk lengan Eric sambil tertawa.
"Tapi.. Apa kau benar pernah berhubungan dengannya?" Eric sekarang mendekatkan wajahnya pada Amber.
"Kau mau tau? Ada deh." Amber kemudian berdiri dan menyanyikan lagu henry.
"Ah sudah sudah aku tidak mau. baiklah kau masih ingat lagu ini?" Eric mulai menekan tombol untuk mencari lagu yang di maksud.
Nada sudah mulai terdengar.
"When i first walked
In the room
I saw your face
Baby girl i was so amazed
I caught you smiling back at me
But i didn't know what to say" Eric mulai menyanyikan bagiannya.Amber langsung menyambut dengan hangat dan mereka menyanyikan berdua sambil berpegangan tangan.
"Hey now baby boy (yeah yeah)
Don't you know (yeah yeah)
I'm ready for you you you
Now boy what you gonna do." Amber mulai menyanyikan bagiannya, dengan beberapa backing vocal dari Eric."I just wanna love you
Give me that chance
Wanna hold you
Baby you know that
I need you i need you
And i want you
In my life yeah yeah
La la la la la"Selesai lagu mereka langsung bertatapan, Eric memegang pinggul Amber dan menarik tubuh Amber.
"I'm sorry Am." Eric berbisik ke telinga Amber, kedua telapak tangannya mulai naik ke pipi Amber.
"You don't need to, you're drunk.." Bisik Amber.
"No, I'm not. Is it okay?" Eric mulai mendekatkan wajahnya.
"Hmmm ye.."
Belum selesai menjawab, Eric sudah menutup bibir Amber dengan bibirnya.
***Hareudang hareudang hareudang panas panas panas
Jengjengjengjeng
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Pact | Amber fx and Eric Nam Fanfiction
FanfictionMenikah dengan sahabat sendiri karena sama-sama membuat marriage pact. Pada awalnya mereka berpikir mungkin akan menguntungkan satu sama lain untuk bisnis Tapi, apakah akan terus berjalan untuk bisnis? Ataukah mereka akan... jatuh cinta satu sama...