"Beeeeb, pinggangku sakit. Kau hari ini libur kan?"
Tumben sekali Amber bangun siang, tidak seperti biasanya. Ini sudah jalan 3 bulan kehamilannya dan mungkin rasanya sudah mulai tidak karuan."Iya libur. Sudah santai saja kau istirahat. Biar aku yang melakukan pekerjaan rumah." Eric memeluk Amber dari belakang.
"Tidak, kau yang istirahat. Kan jarang libur. Aku hanya perlu bangun lebih siang saja." Amber membalikan tubuhnya dan menatap suaminya itu.
"Tidak, aku tidak lelah. Ibu hamil satu ini yang selalu setiap hari lelah, apalagi mengurusi bayi besar ini. Selama kalian ada, aku tidak akan lelah." Dia menunjukan dirinya sendiri sebagai bayi besar. Akhirnya dia menyadari itu.
Tatapan Eric begitu terpancar melihat wajah istri yang ia sayangi itu. Ia mengelus rambut Amber, ditatapnya wajah wanita yang ia cintai.
"Sampai sekarang aku belum menyangka kalau kita benar menikah."
"Yaampun ini sudah lebih dari setengah tahun."
"Hari ini kelonan saja ya. Tidak mau kemana mana." Eric semakin mempererat pelukannya.
"Eh kan kita harus pergi ke acara pernikahannya eonni."
"Oh iya ya. Tapi siang kan, sekarang masih pagi begini saja." Eric mulai menciumi pipi Amber yang sudah mulai membulat itu dengan bertubi-tubi.
"IH IKAN SAPU SAPU."
"Karena pipimu sudah mulai menggembung, jadi aku gemas." Eric masih terus menghujaninya dengan ciuman di pipi Amber.
"Eriiic. Wkwk." Kali ini Eric berhenti namun menjadi mencium Amber dengan ganas.
"Ah belum bisa dapat jatah. Aku tersiksa." Ucap Eric di tengah-tengah terkamannya.
"Sabar sabar ya nak, punya papa tukang minta jatah terus." Ucap Amber sambil mengelus elus perutnya.
"Habisnya mama mu menggoda papa terus nak." Balas Eric.
"Dimana yang menggodanya heh?"
"Dengan kau diam saja sudah menggoda."
"Byuntae." Amber menggigit hidung Eric dengan jahil.
"Berani yaaa. Lihat saja pembalasanku." Eric mulai menghujani Amber dengan kecupan dan membuat Amber geli.
"Eriiiic ih. Masak nasi goreng sana. Aku mau nasi goreeeeeeng."
"Nasinya di dapur gorengnya disiniii." Eric masih terus membercandai Amber dengan menghujani nya kecupan.
"Eriiiiic."
***
Dengan berpakaian casual Eric dan Amber menghadiri pesta pernikahan (Siwon dan author) *maunya.Ternyata di pesta pernikahan itu ada Henry yang menjadi MC. Sudah cukup lama mereka tidak bertemu dengan Henry. Untuk Amber mungkin sebelum Henry berangkat ke China.
Disana juga ada banyak teman lama Amber saat di SM tentunya. Amber merasa sedang berada di gedung SM sekarang, nostalgia.
"Amber!" Seorang wanita memakai gaun selutut sangat cantik datang dari lawan arah.
"Sunny eonni!!" Amber menerima pelukan hangat dari sunny.
"Amber apa kabar? Eh sebentar, apa kau..." sunny merasa ada yang aneh di perut Amber dan tubuh Amber yang sudah lebih berisi dari sebelumnya.
"Ya benar eonni, sekitar 3 bulan."
"Waaaah, selamat ya kalian!! Aku tidak sabar menunggu nam junior."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Pact | Amber fx and Eric Nam Fanfiction
FanficMenikah dengan sahabat sendiri karena sama-sama membuat marriage pact. Pada awalnya mereka berpikir mungkin akan menguntungkan satu sama lain untuk bisnis Tapi, apakah akan terus berjalan untuk bisnis? Ataukah mereka akan... jatuh cinta satu sama...