Don't go

173 15 0
                                    

Setiap pagi Amber bangun pagi, membersihkan rumah, memasak dan menyiapkan pakaian untuk Eric. Amber memang orang yang sangat rapi, dan juga rajin dalam mengurusi pekerjaan rumah. Amber sangat teliti dalam mengurusi segala hal, termasuk juga hal pembayaran kebutuhan.

Eric adalah tipe orang yang sulit untuk dibangunkan. Amber biasanya menggodanya dan akan langsung terbangun dengan segera.

"Eric wake up!!" Amber menggoyangkan tubuh Eric dengan sangat kencang. "Eric!!" Amber berteriak di telinga Eric namun masih tidak mempan.

"Honey, wake up." Amber berbisik ke telinga Eric dan mengelus rambutnya.

"Oh yes honey. Good morning." Eric segera membuka matanya dan mengecup pipi Amber.

Amber sering merasa di permainkan, karena menurutnya ini hanya akal-akalan Eric saja, ia tau Amber sangat kesal jika dirinya tidak bangun-bangun maka Amber akan melakukan segala cara, walaupun ujungnya ia akan dikecup Eric yang baru bangun.

"Kau ada recording di dive kan? Cepat mandi, aku sudah siapkan airnya." Amber melemparkan handuk pada Eric.

"Siap nyonya." Eric langsung berdiri dan berjalan pelan ke kamar mandi.

"Aku sudah siapkan bajunya itu, dan juga kau jangan lupa untuk sarapan yang ada di meja. Aku mau ke minimarket." Amber bersiap menggunakan hoodie nya.

"Kau tidak akan sarapan bersamaku?" Eric menghentikan langkahnya dan memasang duck face.

"Akankah kau mandi hanya 5 menit atau 10 menit? Kau mandi hampir 1 jam, jadi?"

"Kau sudah pulang saat itu, ya ya. Mengerti nyonya nam." Eric mengangguk dan melanjutkan perjalanan ke kamar mandi.

"Baiklah, aku  pergi dulu."

Amber pergi ke minimarket, sedangkan Eric mandi. Ternyata, Eric selesai lebih cepat dan ia langsung mengganti pakaian kemudian menghampiri meja makan. Disana sudah tersedia banyak makanan 4 sehat 5 sempurna. Amber sangat memperhatikan keseimbangan makanan apalagi untuk Eric yang sering bekerja dari pagi hingga larut.

"Aku beruntung menikahinya, dan menjadikan marriage pact itu terjadi."  Eric berbicara sendiri sambil menuangkan kopi ke cangkirnya dan Amber. Dia beranggapan bahwa Amber akan pulang sebentar lagi. Ternyata dugaannya benar, Amber baru saja pulang.

"Aku pulang!" Amber membawa beberapa kantong yang berisikan belanjaan.

"Kemari." Eric membantu membawakan kantongnya dan di taruh di atas meja.

"Padahal kau makan saja duluan."

"Tidak, aku ingin makan bersama."

"Hmmm haha. Ayo makan!" Amber duduk di kursi dan Eric juga duduk di hadapannya.

"Ini, kopi untukmu."

Mereka makan berdua, hampir setiap hari mereka seperti ini. Itu tidak dilakukan ketika Eric sedang tour di luar kota atau luar negri.

Eric tidak pernah kehabisan topik pembicaraan setiap harinya. Terutama saat pagi hari. Karena mereka lebih sering bertemu saat pagi hari. Akhir-akhir ini di malam hari mereka jarang bertemu, Eric jadwalnya mulai padat ia sering pulang malam sekali sekitar jam 1 atau 2 malam. Tentu saja Amber sudah tertidur dengan lelap.

"Aku pergi ya." Eric menyelesaikan makannya dan berpamitan untuk pergi.

"Oh ya, Ailee akan kesini nanti." Ucap Amber.

Our Marriage Pact | Amber fx and Eric Nam Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang